Threats of violence are also violen

Threats of violence are also violence, as insults to mind and spirit, creating distortions and hopelessness through fear.
The object of violence is any carrier of life, particularly a human being, an actor, individual or collective (group, country). The subject of violence can be any actor, as in intended actor or direct violence. Or, a structure at work, churning out harm, causing basic human needs deficits, as in un-intended, indirect, or structural violence. Or, culture at work when used to legitimize direct and structural violence, the legitimation then being indirect-direct/indirect, or cultural violence. Or, it can be Nature at work, like a tsunami, but then not always avoidable.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Ancaman kekerasan juga kekerasan, sebagai penghinaan kepada pikiran dan jiwa, menciptakan distorsi dan keputusasaan melalui ketakutan. Objek kekerasan adalah operator apapun hidup, terutama manusia, aktor, individu atau kolektif (kelompok, negara). Subjek kekerasan dapat setiap aktor, seperti aktor dimaksudkan atau langsung kekerasan. Atau, sebuah struktur di tempat kerja, mengaduk kerusakan, menyebabkan deficits kebutuhan dasar manusia, seperti un dimaksud, tidak langsung atau struktural kekerasan. Atau, budaya di tempat kerja ketika digunakan untuk melegitimasi kekerasan langsung dan struktural, legitimasi kemudian menjadi tidak langsung-langsung/tidak langsung, atau budaya kekerasan. Atau, ini bisa menjadi sifat di tempat kerja, seperti tsunami, tapi kemudian tidak selalu dihindari.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Ancaman kekerasan juga kekerasan, seperti menghina pikiran dan jiwa, menciptakan distorsi dan keputusasaan melalui ketakutan.
Tujuan kekerasan adalah setiap pembawa kehidupan, terutama manusia, seorang aktor, individu atau kolektif (kelompok, negara). Subjek kekerasan dapat aktor apapun, seperti dalam aktor dimaksudkan atau kekerasan langsung. Atau, struktur di tempat kerja, mengaduk-aduk bahaya, menyebabkan dasar manusia kebutuhan de fi CITS, seperti kekerasan un-dimaksudkan, tidak langsung, atau struktural. Atau, budaya di tempat kerja bila digunakan untuk melegitimasi kekerasan langsung dan struktural, legitimasi kemudian menjadi tidak langsung-langsung / tidak langsung, atau kekerasan budaya. Atau, dapat Nature di tempat kerja, seperti tsunami, tapi kemudian tidak selalu dihindari.