Urbanization and globalization may

Urbanization and globalization may enhance access to non traditional foods as a result of changing
prices and production practices, as well as trade and marketing practices. These forces have
influenced dietary patterns throughout the developing world. Longitudinal case study data from China
indicate that consumption patterns closely reflect changes in availability, and that potentially
obesogenic dietary patterns are emerging, with especially large changes in rural areas with high
levels of urban infrastructure and resources. Recent data on women from 36 developing countries
illustrate that these dietary shifts may have implications for overweight/obesity in urban and rural
settings. These data emphasize the importance of developing country policies that include preventive
measures to minimize further adverse shifts in diet and activity, and risk of continued rises in
overweigh

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Urbanisasi dan globalisasi mungkin meningkatkan akses ke makanan non tradisional sebagai hasil dari perubahanHarga dan praktek produksi, serta praktek-praktek perdagangan dan pemasaran. Kekuatan ini telahdipengaruhi pola Diet seluruh dunia berkembang. Studi kasus longitudinal data dari Cinamenunjukkan bahwa pola konsumsi erat mencerminkan perubahan dalam ketersediaan, dan yang berpotensipola Diet obesogenic muncul, dengan perubahan yang besar terutama di daerah pedesaan dengan tinggitingkat infrastruktur perkotaan dan sumber daya. Recent data pada wanita dari 36 negara-negara berkembangmenggambarkan bahwa pergeseran ini diet mungkin memiliki implikasi untuk kelebihan berat badan/obesitas di perkotaan dan pedesaanpengaturan. Data ini menekankan pentingnya kebijakan negara berkembang yang mencakup pencegahanlangkah-langkah untuk meminimalkan lanjut merugikan pergeseran diet dan kegiatan, dan risiko terus meningkat dioverweigh