Even if the true prevalence of TB d

Even if the true prevalence of TB due to M. bovis
among the pastoralists in Ethiopia is not yet well understood,
this study shows that a few percents of the pastoralists
suffering from TB may in fact have bTB (in our study
2%). Therefore, in a country with a high TB burden as is
the case with Ethiopia, the number of patients that may
require treatment for bTB may become critical. It is
interesting to notice that the three patients identified with
bTB had pulmonary disease and it raises the question if
transmission by aerosol rather than by ingestion of contaminated
food products were the causes of infection. The
observed low numbers of recruited TB lymphadenitis cases
in this study may not be representative of the disease
prevalence since the majority of pastoralists encountered in
the study area were not aware of the possibility for diagnosis
and treatment of TB lymphadenitis at health facilities.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Bahkan jika prevalensi sejati TB karena M. bovis
antara penggembala di Ethiopia belum dipahami dengan baik,
penelitian ini menunjukkan bahwa beberapa persen dari penggembala
menderita TB mungkin sebenarnya memiliki BTB (dalam penelitian kami
2%). Oleh karena itu, di negara dengan beban TB yang tinggi seperti
halnya dengan Ethiopia, jumlah pasien yang mungkin
memerlukan pengobatan untuk BTB mungkin menjadi kritis. Hal ini
menarik untuk melihat bahwa tiga pasien diidentifikasi dengan
BTB memiliki penyakit paru dan menimbulkan pertanyaan jika
transmisi dengan aerosol bukan oleh konsumsi terkontaminasi
produk makanan adalah penyebab infeksi. The
angka rendah diamati dari direkrut kasus limfadenitis TB
dalam penelitian ini mungkin tidak mewakili penyakit
prevalensi karena sebagian besar penggembala ditemui di
wilayah studi tidak menyadari kemungkinan untuk diagnosis
dan pengobatan TB limfadenitis di fasilitas kesehatan.