I suppose, then that this "ability

I suppose, then that this "ability of the human
will" means a power, or faculty, or disposition, or aptitude
to will or not to will, to choose or refuse, to approve or disapprove, and to perform what other actions belong to the
will. Now, what it means for the same power to "turn
toward" or to "turn away," I do not see, unless it be the
very willing or not willing, choosing or refusing, approving
or disapproving, that is, the very action of the will itself.
Thus we must suppose that this power is a kind of something that comes between the will and the action itself,
something by which the will itself elicits the action of
willing or not willing, or by which the action itself of willing or not willing is elicited.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Saya kira, kemudian bahwa ini "kemampuan manusiaakan"berarti kekuatan, atau fakultas, atau disposisi, atau bakatakan atau tidak akan, untuk memilih atau menolak, untuk menyetujui atau menolak, dan melakukan apa tindakan lain milikakan. Sekarang, apa artinya bagi kekuatan yang sama untuk "Belokmenuju"atau" berpaling, "saya tidak melihat, kecualisangat bersedia atau tidak mau, memilih atau menolak, menyetujuiatau umumnya, yaitu tindakan sangat akan itu sendiri.Dengan demikian kita harus menganggap bahwa kekuatan ini adalah jenis sesuatu yang datang antara kehendak dan tindakan itu sendiri,sesuatu yang akan itu sendiri memunculkan tindakanbersedia atau tidak mau, atau oleh yang tindakan itu sendiri bersedia atau tidak bersedia menimbulkan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Saya kira, maka yang ini "kemampuan manusia
akan" berarti kekuatan, atau fakultas, atau disposisi, atau aptitude
kemauan atau tidak kemauan, untuk memilih atau menolak, untuk menyetujui atau menolak, dan untuk melakukan apa tindakan lain milik yang
akan. Sekarang, apa artinya bagi kekuatan yang sama untuk "mengubah
arah" atau "berpaling," Saya tidak melihat, kecuali menjadi
sangat bersedia atau tidak bersedia, memilih atau penolakan, menyetujui
atau tidak menyetujui, yang, sangat tindakan dari kehendak sendiri.
Jadi kita harus menganggap bahwa kekuatan ini adalah semacam sesuatu yang datang antara kehendak dan tindakan itu sendiri,
sesuatu dimana kehendak sendiri memunculkan aksi
bersedia atau tidak bersedia, atau dimana tindakan itu sendiri dari bersedia atau tidak bersedia ini ditimbulkan.