Surprisingly few studies have adopt

Surprisingly few studies have adopted eye-tracking methods to
examine online impulsivity from a process view, or tried to reveal
how emotional and motivational factors interact to influence
impulsivity over time. An investigation of the temporal evolution
of the decision-making process may augment our knowledge
regarding ‘‘how’’ it works, in comparison to ‘‘what’’ its outcomes
are in online impulse shopping (Johnson et al. 2008). This will also
allow us to understand better how emotional factors can increase
impulsivity in online shopping, and how motivational factors, such
as involvement, may restrain it and promote more deliberate processing
throughout the decision-making process.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Anehnya beberapa penelitian telah mengadopsi metode pelacakan mata untukmemeriksa online impulsif dari pandangan proses, atau mencoba untuk mengungkapkanbagaimana faktor-faktor emosional dan motivasi berinteraksi untuk mempengaruhiimpulsif dari waktu ke waktu. Penyelidikan sementara evolusidari proses pengambilan keputusan dapat menambah pengetahuan kitamengenai '''' caranya, dibandingkan dengan hasil '' apa ''berada di impuls online belanja (Johnson et al., 2008). Ini juga akanmemungkinkan kita untuk memahami lebih baik faktor bagaimana emosional dapat meningkatkanimpulsif dalam belanja online, dan bagaimana motivasi faktor, sepertisebagai keterlibatan, dapat menahan itu dan mempromosikan lebih disengaja pengolahanseluruh proses pengambilan keputusan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Anehnya beberapa studi telah mengadopsi metode eye-tracking untuk
memeriksa impulsivitas online dari pandangan proses, atau mencoba untuk mengungkapkan
bagaimana emosional dan faktor motivasi berinteraksi untuk mempengaruhi
impulsif dari waktu ke waktu. Sebuah penyelidikan dari evolusi sementara
dari proses pengambilan keputusan dapat menambah pengetahuan kita
tentang '' bagaimana '' kerjanya, dibandingkan dengan '' apa '' hasil nya
berada di belanja impuls secara online (Johnson et al. 2008). Ini juga akan
memungkinkan kita untuk memahami lebih baik bagaimana faktor emosional dapat meningkatkan
impulsif dalam belanja online, dan bagaimana motivasi faktor, seperti
keterlibatan, mungkin menahan dan mempromosikan pengolahan lebih disengaja
selama proses pengambilan keputusan.