encoded according to some perceptua

encoded according to some perceptual criteria for each band, and hence the
quantization noise can be contained within bands and prevented from creating
harmonic distortions outside the band. These schemes have the advantage that
the number of bits used to encode each frequency component can be dynamically
varied and shared among the different bands.
Many frequency domain coding algorithms, ranging from simple to complex
are available. The most common types of frequency domain coding include sub-band coding (SBC) and block transform coding. While a sub-band coder divides
the speech signal into many smaller sub-bands and encodes each sub-band separately according to some perceptual criterion, a transform coder codes the shorttime transform of a windowed sequence of samples and encodes them with number of bits proportional to its perceptual significance.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

dikodekan menurut beberapa kriteria persepsi untuk masing-masing band, dan karenanya
kebisingan kuantisasi dapat terkandung dalam band dan dicegah dari menciptakan
distorsi harmonik luar band. Skema ini memiliki keuntungan bahwa
jumlah bit yang digunakan untuk mengkodekan setiap komponen frekuensi dapat secara dinamis
bervariasi dan dibagi di antara band-band yang berbeda.
Banyak algoritma coding domain frekuensi, mulai dari yang sederhana sampai yang kompleks
yang tersedia. Jenis yang paling umum dari frekuensi coding domain meliputi coding sub-band (SBC) dan blok mengubah coding. Sementara coder sub-band membagi
sinyal suara ke dalam banyak yang lebih kecil sub-band dan mengkodekan setiap sub-band secara terpisah menurut beberapa kriteria persepsi, transformasi kode coder shorttime transformasi dari urutan berjendela sampel dan encode mereka dengan jumlah bit proporsional untuk persepsi signifikansi nya.