thank you”Yuri then walk back to th

thank you”Yuri then walk back to the room.He open the room door with a smile on his face but soon it turn into horror when he saw Yoong hold into Jessica oxygen mask,and the worst is Jessica eyes wide open, herchest gradually heavy,as if she try to suck the air,.

“YOONG!”Yuri yell make Yoong starlet and turn look at his daddy,yuri drop the bottle and run towardhim.

“yoong!what are you doing!!”Yuri snatch the oxygen from Yoong hand and put it on Jessica again.Jessica eyes slowly close again and she finally calm.

“Sica,sica are you alright?”Yuri caress her forehead.When he saw Jessica back to normal he turn toward the sobbing Yoong.

“yoong!did daddy told you to stay!why did you do that huh?look you could kill mummy if you did that,do you understand,huh?”Yuri didn’t realize that he raise his voice at Yoong.Yoong crying hard when Yuri yell at him.

“s-sorry*sob*daddy”Yoong rub his eyes,Yuri suddenly realize that he just yell at his son and he scared the little one.

“omo sorry Yoong daddy didn’t mean to yell at you,i’m sorry baby”Yuri give him a hug.

“daddy~*sob*”

“sorry baby,daddy was just scared if something happen to mummy”Yuri kiss Yoong face wipe his tears away.Yoong hug his daddy back and keep on crying.

“shh baby it okey daddy will never yell at you anymore,i’m sorry”Yuri pat Yoong back softly and pick him up and seat on the chair near Jessica bed,he stare at her face for awhile.

“sica~i’m sorry”

A few minute later Yoong crying sound replace with his light snore,he already felt asleep after tired form crying.Yuri the bring him to the sofa and put him there,cover his body with blanket.Yuri kneeling at give him a good night kiss on the forehead.

“sorry yoong daddy didn’t mean it.”

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

terima kasih "yuri kemudian berjalan kembali ke room.he yang membuka pintu kamar dengan senyum di wajahnya tapi segera berubah menjadi horor ketika ia melihat terus Yoong ke jessica oksigen masker, dan yang terburuk adalah mata jessica terbuka lebar, herchest bertahap berat , seolah-olah dia mencoba untuk menghisap udara,.

"Yoong!" yuri berteriak membuat bintang muda Yoong dan mengubah melihat ayahnya, yuri menjatuhkan botol dan menjalankan towardhim.

"Yoong!apa yang kamu lakukan! "yuri merebut oksigen dari tangan Yoong dan meletakkannya di jessica again.jessica mata perlahan-lahan dekat lagi dan dia akhirnya tenang.

" SICA, SICA kau baik-baik saja? "yuri membelai forehead.when padanya bahwa dia melihat jessica kembali normal ia berpaling ke arah Yoong menangis.

"Yoong! apakah ayah bilang untuk tinggal! kenapa kau melakukan itu ya? melihat Anda bisa membunuh mumi jika Anda melakukan itu, kau mengerti, ya?"Yuri tidak menyadari bahwa ia mengangkat suaranya di yoong.yoong menangis keras ketika yuri berteriak kepadanya.

" S-maaf * hiks * daddy "Yoong gosok matanya, yuri tiba-tiba menyadari bahwa ia hanya berteriak pada anaknya dan dia takut si kecil.

"omo maaf daddy Yoong tidak bermaksud berteriak pada Anda, maafkan aku bayi" yuri memberinya pelukan.

"daddy ~ * hiks *"

"baby maaf,daddy hanya takut jika sesuatu terjadi pada mumi "ciuman yuri Yoong wajah menyeka air matanya away.yoong pelukan ayahnya kembali dan terus menangis.

" bayi shh itu oke daddy tidak akan berteriak pada Anda lagi, aku minta maaf "yuri pat Yoong kembali lembut dan menjemputnya dan kursi di kursi dekat jessica tidur, ia menatap wajahnya untuk sementara.

"SICA ~ Maafkan aku"

beberapa menit kemudian Yoong menangis suara ganti dengan mendengkur ringan, ia sudah merasa tertidur setelah lelah bentuk crying.yuri yang membawanya ke sofa dan menempatkan dia di sana, menutupi tubuhnya dengan blanket.yuri berlutut di memberinya ciuman selamat malam yang baik pada dahi.

"Maaf ayah Yoong tidak bersungguh-sungguh."

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Terima kasih "Yuri kemudian berjalan kembali kekamar.Dia membuka pintu kamar dengan senyum di wajahnya, tetapi segera itu berubah menjadi kengerian ketika ia melihat suwadi terus ke Jessica masker oksigen, dan yang terburuk adalah Jessica mata terbuka lebar, herchest secara bertahap berat, seolah-olah dia mencoba untuk menghisap udara,.

"SUWADI!"Yuri berteriak membuat suwadi starlet dan giliran Lihatlah ayah nya, yuri drop botol dan jalankan towardhim.

"suwadi!apa yang Anda lakukan!!"Yuri merebut oksigen dari suwadi tangan dan meletakkannya di Jessica lagi.Jessica mata perlahan-lahan dekat lagi dan dia akhirnya tenang.

"Sica, sica Apakah Anda baik-baik saja?"Yuri membelai dahinya.Ketika ia melihat Jessica kembali ke normal ia berpaling kepada suwadi terisak-isak.

"suwadi! menurut ayah mengatakan kepada Anda untuk menginap! mengapa Anda melakukan itu ya? terlihat Anda bisa membunuh mumi jika Anda lakukan itu, Apakah Anda mengerti, ya?"Yuri tidak menyadari bahwa ia mengangkat suaranya di Yoong.Yoong menangis keras ketika Yuri berteriak padanya.

" s-Maaf * sob * daddy "suwadi menggosok matanya, Yuri tiba-tiba menyadari bahwa ia hanya berteriak pada anak-Nya dan ia takut sikecil.

"omo Maaf suwadi ayah tidak bermaksud untuk berteriak pada Anda, saya minta maaf bayi"Yuri memeluknya.

" ayah ~ * sob * "

" Maaf bayi,ayah adalah hanya takut jika sesuatu terjadi pada mumi "Yuri kiss suwadi wajah penghapusan matanya pergi.Suwadi memeluk ayah nya kembali dan menjaga di menangis.

"shh bayi itu okey ayah akan tidak pernah berteriak pada Anda lagi, aku minta maaf" Yuri tepuk suwadi kembali lembut dan menjemputnya dan duduk di kursi di dekat Jessica tidur, ia menatap wajahnya untuk sementara.

"sica ~ aku menyesal"

Beberapa menit kemudian suwadi menangis suara ganti dengan mendengkur ringan nya, dia sudah merasa tertidur setelah lelah bentuk menangis.Yuri membawa dia ke sofa dan menempatkan dia di sana, menutupi tubuhnya dengan selimut.Yuri berlutut di memberinya baik malam ciuman di dahi.

"Maaf suwadi ayah tidak bermaksud."