Most marble forms at convergent pla

Most marble forms at convergent plate boundaries where large areas of Earth's crust are exposed to regional metamorphism. Some marble also forms by contact metamorphism when a hot magma body heats adjacent limestone or dolostone.

Before metamorphism, the calcite in the limestone is often in the form of lithified fossil material and biological debris. During metamorphism, this calcite recrystallizes and the texture of the rock changes. In the early stages of the limestone-to-marble transformation the calcite crystals in the rock are very small. In a freshly-broken hand specimen they might only be recognized as a sugary sparkle of light reflecting from their tiny cleavage faces when the rock is played in the light.

As metamorphism progresses the crystals grow larger and become easily recognizable as interlocking crystals of calcite. Recrystallization obscures the original fossils and sedimentary structures of the limestone. It also occurs without forming foliation which normally is found in rocks that are altered by the directed pressure of a convergent plate boundary.

Recrystallization is what marks the separation between limestone and marble. Marble that has been exposed to low levels of metamorphism will have very small calcite crystals. The crystals become larger as the level of metamorphism progresses. Clay minerals within the marble will alter to micas and more complex silicate structures as the level of metamorphism increases.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sebagian besar bentuk marmer di batas lempeng konvergen di mana daerah yang luas dari kerak bumi yang terkena metamorfosis regional. Beberapa marmer juga membentuk melalui kontak metamorfosis ketika tubuh magma panas memanaskan batu kapur berdekatan atau dolostone. Sebelum metamorfosis, kalsit dalam batu kapur sering dalam bentuk bahan fosil Lithified dan puing-puing biologis. Selama metamorfosis, kalsit ini recrystallizes dan tekstur perubahan rock. Pada tahap awal dari transformasi kapur-to-marmer kristal kalsit di batu sangat kecil. Dalam spesimen tangan baru-patah mereka mungkin hanya diakui sebagai kilauan manis cahaya mencerminkan dari belahan dada kecil mereka menghadapi ketika batu dimainkan dalam terang. Seperti metamorfosis berlangsung kristal tumbuh lebih besar dan menjadi mudah dikenali sebagai saling kristal kalsit. Rekristalisasi mengaburkan fosil asli dan struktur sedimen dari batu kapur. Hal ini juga terjadi tanpa membentuk foliation yang biasanya ditemukan dalam batuan yang diubah oleh tekanan diarahkan dari batas lempeng konvergen. Rekristalisasi adalah apa menandai pemisahan antara batu kapur dan marmer. Marmer yang telah terkena tingkat rendah metamorfosis akan memiliki kristal kalsit yang sangat kecil. Kristal menjadi lebih besar sebagai tingkat metamorfosis berlangsung. Mineral lempung dalam marmer akan mengubah ke mika dan lebih struktur silikat kompleks sebagai tingkat metamorfosis meningkat.