Current studies on compliance with

Current studies on compliance with security policies have largely ignored the impact of the perceived benefits of deviant behavior, personal norms, and organizational context. Drawing on the literature in criminology, this paper applies rational choice theory to examine how employees' intention to comply with Internet use policy is driven by cost–benefit assessments, personal norms and organizational context factors. The results indicate that employees' compliance intention is the result of competing influences of perceived benefits, formal sanctions, and security risks. Furthermore, the effect of sanction severity is found to be moderated by personal norms.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Studi saat ini sesuai dengan kebijakan keamanan sebagian besar telah mengabaikan dampak dari manfaat yang dirasakan perilaku menyimpang, norma-norma pribadi dan konteks organisasi. Menggambar pada literatur dalam kriminologi, karya ini berlaku teori pilihan rasional untuk memeriksa bagaimana karyawan niat untuk mematuhi kebijakan penggunaan Internet adalah didorong oleh biaya-manfaat penilaian, norma-norma pribadi dan faktor-faktor konteks organisasi. Hasilnya menunjukkan bahwa karyawan kepatuhan niat adalah hasil dari pengaruh-pengaruh bersaing manfaat dirasakan, sanksi formal dan risiko keamanan. Selain itu, efek keparahan sanksi yang ditemukan dimoderasi oleh norma-norma pribadi.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Studi terkini tentang kepatuhan terhadap kebijakan keamanan yang sebagian besar telah mengabaikan dampak manfaat yang dirasakan dari perilaku menyimpang, norma pribadi, dan konteks organisasi. Menggambar pada literatur kriminologi, makalah ini berlaku teori pilihan rasional untuk mengkaji bagaimana niat karyawan untuk mematuhi kebijakan penggunaan Internet didorong oleh penilaian biaya-manfaat, norma personal dan faktor konteks organisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa niat kepatuhan karyawan adalah hasil dari pengaruh manfaat yang dirasakan, sanksi formal, dan risiko keamanan bersaing. Selanjutnya, efek dari sanksi keparahan ditemukan dimoderasi oleh norma-norma pribadi.