Elements of Consolidation TheoryIt

Elements of Consolidation Theory
It is assumed that the reader has been exposed to some of the basic elements of consolidation theory; however, as a convenience, select elements are included here. The following assump- tions are essential for the general development of the consolidation theory as first given by Terzaghi ca. the mid-1920s.
1. Soil in the consolidating layer is homogenous. 2. Soil is completely saturated (S = 100%). 3. Compressibility of either water or soil grains is negligible. 4. Strains are infinitesimal. An element of dimensions dx, dy, and dz has the same response as one with dimensions JC, y, and z. 5. Flow is one-dimensional. 6. Compression is one-dimensional. 7. Darcy's law is valid (v = ki). 8. Soil properties are constants. 9. The void ratio e vs. pressure p response is linear.
Of these, assumptions 8 and 9 are the most serious; however, number 4 can be of con- sequence. The total laboratory strain using a 20-mm thick test sample may approach e = AH/H = 0.5, whereas the field strain may be nearly infinitesimal for a 2- to 3-m thick con- solidating layer.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Unsur-unsur konsolidasi teoriHal ini diasumsikan bahwa pembaca telah terpapar ke beberapa elemen dasar dari teori konsolidasi; Namun, kenyamanan, pilih elemen disertakan di sini. Berikut assump-tions sangat penting untuk pembangunan di teori konsolidasi sebagai pertama diberikan oleh Terzaghi ca. 1920an.1. tanah di lapisan konsolidasi homogen. 2. tanah benar-benar jenuh (S = 100%). 3. compressibility air atau tanah biji-bijian diabaikan. 4. strain sangat kecil. Elemen dimensi dx, dy dan dz memiliki respon yang sama satu dengan dimensi JC, y dan z. 5. Aliran dimensi. 6. kompresi dimensi. 7. Darcy hukum ini berlaku (v = ki). 8. tanah properti adalah konstanta. 9. Batal rasio e vs tekanan p respon linier.Dari jumlah tersebut, asumsi 8 dan 9 adalah yang paling serius; Namun, nomor 4 dapat con-urutan. Ketegangan total laboratorium menggunakan sampel 20-mm tebal tes dapat mendekati e = AH H = 0.5, sedangkan bidang ketegangan mungkin hampir sangat kecil untuk lapisan 2 - 3-m tebal con - solidating.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Elemen Teori Konsolidasi
Diasumsikan bahwa pembaca telah terkena beberapa elemen dasar teori konsolidasi; Namun, sebagai kenyamanan, pilih elemen yang disertakan di sini. Para asumsi berikut sangat penting untuk perkembangan umum teori konsolidasi sebagai pertama kali diberikan oleh Terzaghi ca. pertengahan 1920-an.
1. Tanah di lapisan konsolidasi homogen. 2. Tanah benar-benar jenuh (S = 100%). 3. Compressibility baik air atau tanah butir diabaikan. 4. Strain yang sangat kecil. Sebuah elemen dari dimensi dx, dy, dan dz memiliki respon yang sama sebagai salah satu dengan dimensi JC, y, dan z. 5. Arus adalah salah satu dimensi. 6. Kompresi adalah salah satu dimensi. Hukum 7. Darcy berlaku (v = ki). 8. Sifat-sifat tanah adalah konstanta. 9. angka pori e vs tekanan p respon linear.
Dari jumlah tersebut, asumsi 8 dan 9 adalah yang paling serius; Namun, nomor 4 dapat urutan con-. Total galur laboratorium menggunakan 20-mm sampel uji tebal dapat mendekati e = AH / H = 0,5, sedangkan strain lapangan mungkin hampir sangat kecil untuk 2 sampai 3 m tebal lapisan solidating con-.