Rosalind Franklin University of Med

Rosalind Franklin University of Medicine and Science: HMTD 500 Interprofessional Healthcare Teams course

Rosalind Franklin University of Medicine and Science (RFUMS) has responded to the challenge of interprofessional training by designing a one-credit-hour, pass/fail course called HMTD 500: Interprofessional Healthcare Teams (2, 16). The course is a required experiential learning opportunity where students interact in interprofessional healthcare teams. Students focus on a collaborative approach to patient-centered care, with emphasis on team interaction, communication, service learning, evidence-based practice, and quality improvement.

The course, which was instituted in 2004, spans the months of August–March every year, and has evolved into three separate components each with its own course director: a required didactic component (Table 1), a required service learning component, and a clinical component with limited enrollment.

Table 1
Table 1
RFUMS HMTD 500 interprofessional healthcare teams course objectives
During the course, all first-year students (approximately 480) are grouped into 16-member interprofessional teams. Each team has student representation from allopathic and podiatric medicine, clinical laboratory, medical radiation physic, nurse anesthetists, pathologists’ assistants, psychology, and physician assistants. Each team has a faculty or staff member, with a minimum of a master's degree, serving as a mentor. Mentors are trained prior to each class, and the lunch hour of every class day is set aside for mentors to review material and ask questions if necessary.
practice they view and get a chance to learn from the mistakes of mistakes. (Barwell, Arnold, & Berry, 2013)

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Rosalind Franklin Universitas Kedokteran dan ilmu pengetahuan: HMTD 500 Interprofessional kesehatan tim LapanganRosalind Franklin Universitas Kedokteran dan ilmu (RFUMS) telah menanggapi tantangan interprofessional pelatihan dengan merancang satu kredit-jam, lulus/gagal saja disebut HMTD 500: tim kesehatan Interprofessional (2, 16). Kursus adalah kesempatan diperlukan pengalaman belajar di mana siswa berinteraksi dalam tim kesehatan interprofessional. Siswa fokus pada pendekatan kolaboratif untuk perawatan pasien, dengan penekanan pada interaksi team, komunikasi, Jasa belajar, praktek berbasis bukti, dan peningkatan mutu.Kursus, yang didirikan pada tahun 2004, mencakup bulan Agustus – Maret setiap tahun, dan telah berkembang menjadi tiga komponen terpisah masing-masing dengan direkturnya Lapangan: sebuah komponen pendidikan yang dibutuhkan (Tabel 1), diperlukan Layanan belajar komponen dan komponen klinis dengan pendaftaran terbatas.Tabel 1Tabel 1Kesehatan interprofessional RFUMS HMTD 500 tim kursus tujuanSelama kursus, Semua siswa tahun pertama (sekitar 480) dikelompokkan menjadi 16-anggota tim interprofessional. Setiap tim memiliki siswa perwakilan dari obat allopathic dan Medicine podiatric, laboratorium klinis, radiasi medis fisik, perawat dokter anestesi, Patolog asisten, psikologi, dan Asisten dokter. Setiap tim memiliki Fakultas atau staf anggota, dengan minimal gelar master, melayani sebagai seorang mentor. Mentor yang terlatih sebelum setiap kelas, dan jam makan siang setiap hari kelas dikhususkan untuk mentor untuk meninjau materi dan mengajukan pertanyaan jika diperlukan.praktek mereka melihat dan mendapatkan kesempatan untuk belajar dari kesalahan-kesalahan kesalahan. (Barwell, Arnold, & Berry, 2013)

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Rosalind Franklin University of Medicine and Science: HMTD 500 Interprofessional Kesehatan Tim tentu saja Rosalind Franklin University of Medicine and Science (RFUMS) telah menanggapi tantangan pelatihan interprofessional dengan merancang satu-kredit-jam, lulus / gagal saja disebut HMTD 500: Interprofessional Tim Kesehatan (2, 16). Kursus ini adalah kesempatan pengalaman belajar yang diperlukan di mana siswa berinteraksi dalam tim kesehatan interprofessional. Siswa fokus pada pendekatan kolaboratif untuk perawatan pasien berpusat, dengan penekanan pada interaksi tim, komunikasi, KKN, praktik berbasis bukti, dan peningkatan kualitas. Kursus, yang dilembagakan pada tahun 2004, meliputi bulan Agustus-Maret setiap tahun , dan telah berkembang menjadi tiga komponen yang terpisah masing-masing dengan direktur kursus sendiri: komponen didaktik diperlukan (Tabel 1), komponen layanan yang diperlukan belajar, dan komponen klinis dengan pendaftaran terbatas. Tabel 1 Tabel 1 RFUMS HMTD tujuan 500 tim kesehatan interprofessional saja Selama kursus, semua mahasiswa tahun pertama (sekitar 480) dikelompokkan menjadi 16-anggota tim interprofessional. Setiap tim memiliki perwakilan mahasiswa dari obat allopathic dan Podiatric, laboratorium klinis, fisik radiasi medis, perawat ahli anestesi, asisten patolog ', psikologi, dan asisten dokter. Setiap tim memiliki anggota fakultas atau staf, dengan minimal gelar master, melayani sebagai mentor. Mentor dilatih sebelum setiap kelas, dan jam makan siang setiap hari kelas disisihkan untuk mentor untuk meninjau materi dan mengajukan pertanyaan jika perlu. berlatih mereka melihat dan mendapatkan kesempatan untuk belajar dari kesalahan kesalahan. (Barwell, Arnold, & Berry, 2013)