Yuri busies herself inside the Cott

Yuri busies herself inside the Cotton Candy Café’s cold
kitchen. She was done making a couple of Apple Cinnamon Pie
and she placed it inside the hot oven to bake. “I’ll leave you
for… forty minutes? According to Hyoyeon’s recipe.” She went
out of the cold kitchen and out to the café. It was Sunday so
the café was closed.
“Yuri-ah??” Someone called out. It came from the stairs that
leads to the dorm upstairs.
Yuri turned her head towards the door that leads to their
dorm.
“Yuri-ah?” The sweet voice said again. Then the door finally
opened. “Yuri-“ Yoona stopped. “Aiyo… what are you doing
down here?? Come on. Everyone’s-“
“Aiishhh!! Yooooonnnnaaaaaaaaaa….” Yuri suddenly whined
like a kid.
“Boya??” Yoona said as she went closer to Yuri. “What??” She
raised her chin as she heaved Yuri’s hair that was slightly
messed up.
“Yoonnnggg!!!” Yuri suddenly kissed Yoona’s nose tip. “That’s
all… Let’s go… Secret tiimmeee!” She smiled as she sings the
“Let’s Go and Secret Time” that was part of Secret’s song
entitled I want you back and Do as you please.
“Aishh…Secret time?“ Yoona reacted as she wrinkled her nose.
“What are you going to do to me??” she asked as she covered
her chest and upper body.
“Huh??” Yuri tilted her head. “YA!!! What are you thinking?!?!”
Yuri said aloud as she covered her chest as well. “TSK!
YOONG!!! YOU AND YOUR NAUGHTY THOUGHTS!!!"
“YA! If you didn’t say secret time I wouldn’t be thinking
differently!”
“Ya! Did you and Sooyoung watch rated R again??”
“Excuse me!! We did noottt!” Yoona said as she folds her arms
together.
“Aish… Jinjja…”
“Anyways Ms. Kwon and soon to be mine but still has
unfinished businesses with some people and needs to clear
things up… let’s go upstairs.”
Yuri pouted and narrowed her eyes. “We’re finally living
together and here you are… pinning me down…” Yuri paused.
“Again…As usual…”
Yoona smiled sarcastically. “Does it hurt? You know babe…
truth hurts…” she said as she grabbed Yuri’s hand and
together they went upstairs.
Just as they got to the dorm, everything was in total mess,
boxes were everywhere, and everyone was busy.
“Okay guys… The room of Sooyoung and Seohyun is the
biggest room so all of us will sleep there. Then Hyoyeon’s
small room will be our dressing room or make-up room, and
then my room the medium one will become our personal
room. We will put our things in there like books, CD’s, stuff
animals, those things we collect etc.” Jessica said. “Clear?”
“Crystal…” Taeyeon answered as she carried a box that has a
label “Kim Taeyeon’s stuff” in it.
Everyone placed their luggage and cosmetic bags inside
Hyoyeon’s room. “Ergh… I have a feeling we won’t finish
organizing our dorm today…” Sunny said as she shakes her
head.
“Guys…” Yuri said. But no one heard her because everyone
was busy fixing and tidying things. “Guys??” Again no one
heard her.
Yoona looked at Yuri. *Ehem…* “YA!!! Unniee!!!” Yoona
shrieked. Everyone stopped and looked at her.
“Auh… Can we stop for a while? I’m going to tell you
something…” Yuri said.
Jessica’s eyes grew large. Is she finally telling everyone??
“Uhm… I have a new job…” Yuri smiled.
“Oh??” Everyone was shocked. “What job?”
“I’ll be modeling for… Christian Dior…”
“OMO!!” Hyoyeon squealed. “JINJJA???”
“Neh…”
“WOW!!” Tiffany said. “Congratulations!”
“Whoa…” Sunny reacted. “So you’re the new buzz in the
industry! Welcome!”
“Kahmsameeda.” Yuri giggled. “I accepted the offer so I could
help in our life… I was wondering maybe if we have saved
enough money we could find a bigger place, so Krystal and
Sulli can live with us too…and we’re in need of more models…
and I was hoping Seohyun and Yoona… would come with me
since you two are still in High School maybe you’d like to...
have another job?”
Seohyun nodded. “I’ll take it!! I’ll take it.”
Yoona smiled. “I’ll think about it…”
“Jinjja?” Yuri asked.
“You still owe me something…” Yoona said.
“Omo…Our babies…” Tiffany said. “I think we have to adopt
Sulli and Krystal…” She said to Jessica.
“YA… One of them is my SISTER!” Jessica said. “How can we
possibly adopt them??”
“I mean by adopt is making them live with us. Ya… They’re
just eighteen years old…” Tiffany said. “How can we just make
them live in a faraway dorm without supervision…”
Jessica narrowed her eyes towards Tiffany. “Sweetheart…
They’re not like us. They are way different than us… I believe
they are tamer than how we used to

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

yuri menyibukkan diri dalam permen kafe kapas dingin
dapur. ia selesai membuat beberapa apple cinnamon pie
dan dia ditempatkan di dalam oven panas untuk memanggang. "Aku akan meninggalkan kalian
... untuk empat puluh menit? sesuai resep Hyoyeon. "dia pergi
keluar dari dapur dingin dan keluar ke kafe. itu hari Minggu jadi
kafe ditutup
"yuri-ah?" seseorang berteriak.. itu berasal dari tangga yang
mengarah ke asrama lantai atas.
yuri menoleh ke arah pintu yang mengarah ke asrama mereka
.
"yuri-ah?" kata suara manis lagi. maka pintu akhirnya dibuka
. "Yuri-" Yoona berhenti. "Aiyo ... apa yang kau lakukan di sini
? ayolah. everyone's-"
" aiishhh! yooooonnnnaaaaaaaaaa .... "yuri tiba-tiba merengek seperti anak kecil
.
" boya? "kata Yoona sambil mendekat ke yuri. "Apa?" Dia
mengangkat dagunya sambil menghela rambut yuri yang sedikit
kacau.
"yoonnnggg!" yuri tiba-tiba mencium Yoona ujung hidung. "Itu
semua ... mari kita tiimmeee go ... rahasia!" Dia tersenyum sambil menyanyikan
yang "mari kita pergi dan waktu rahasia" yang merupakan bagian dari lagu rahasia ini
berjudul saya ingin Anda kembali dan lakukan sesukamu.
"Waktu aishh ... rahasia ? "Yoona bereaksi sambil mengernyitkan hidungnya.
"Apa yang akan Anda lakukan untuk saya?" Tanyanya sambil menutupi
dada dan tubuh bagian atas.
"Hah?" Yuri memiringkan kepalanya. "Ya! apa yang Anda pikirkan?!?! "kata
yuri keras sambil menutupi dadanya juga. "Tsk!
Yoong! Anda dan pikiran nakal Anda! "
" ya! jika Anda tidak mengatakan rahasia waktu saya tidak akan berpikir
berbeda! "
" ya! kau dan Sooyoung menonton rated r lagi? "
" permisi !!kami melakukan noottt! "kata Yoona sambil melipat lengannya
bersama-sama.
" aish ... jinjja ... "
" lagian ms. kwon dan segera menjadi milikku tetapi masih memiliki bisnis yang belum selesai
dengan beberapa orang dan kebutuhan untuk membersihkan hal-hal
up ... mari kita pergi ke atas. "
yuri cemberut dan menyipitkan mata. "Kita akhirnya hidup bersama-sama
dan di sini Anda ... menjepit saya turun ..." yuri berhenti.
"Lagi ... seperti biasa ..."
Yoona tersenyum sinis."Yang sakit? Anda tahu sayang ...
kebenaran sakit ... "katanya sambil meraih tangan yuri dan
bersama-sama mereka naik ke lantai atas.
sama seperti mereka tiba ke asrama, semuanya berada di total berantakan, kotak
di mana-mana, dan semua orang sibuk.
" orang baik-baik saja ... ruang dari Sooyoung dan Seohyun adalah
ruang terbesar sehingga kita semua akan tidur di sana. kemudian Hyoyeon
ruangan kecil akan menjadi ruang ganti kami atau make-up room, dan
kemudian kamarku satu media akan menjadi ruang pribadi kita
. kami akan menempatkan kami hal dalam sana seperti buku, cd, hal
hewan, hal-hal yang kami kumpulkan dll "kata jessica. "Jelas?"
"Kristal ..." Taeyeon menjawab sambil membawa sebuah kotak yang memiliki label
"kim taeyeon itu barang" di dalamnya.
Orang ditempatkan bagasi dan tas kosmetik dalam ruangan
Hyoyeon. "Ergh ... saya punya perasaan kita tidak akan selesai
pengorganisasian asrama kami hari ini ... "kata sunny sambil menggeleng
nya.
" guys ... "yuri kata. tapi tidak ada yang mendengarnya karena semua orang
sibuk memperbaiki dan merapikan hal. "Orang-orang?" Lagi tidak ada
mendengarnya.
Yoona menatap yuri. * Ehem ... * "ya! unniee! "Yoona
teriak. semua orang berhenti dan menatapnya.
"auh ... bisa kita berhenti sebentar? Aku akan memberitahu Anda sesuatu ...
"kata yuri.
mata jessica tumbuh besar. adalah dia akhirnya memberitahu semua orang??
"uhm ... saya punya pekerjaan baru ..." yuri tersenyum.
"oh?" semua orang terkejut. "Apa pekerjaan?"
"Aku akan pemodelan untuk ... christian dior ..."
"omo!" Pekik Hyoyeon. "Jinjja???"
"Neh ..."
"wow!" Kata tiffany. "Selamat!"
"Whoa ..." cerah bereaksi. "Jadi kau buzz baru dalam industri
! Selamat datang! "
" kahmsameeda."Yuri tertawa. "Aku menerima tawaran itu sehingga saya bisa membantu
dalam hidup kita ... saya bertanya-tanya mungkin jika kita telah diselamatkan
cukup uang kita bisa menemukan tempat yang lebih besar, sehingga krystal dan Sulli
bisa hidup dengan kami juga ... dan kami membutuhkan model yang lebih ...
dan saya berharap Seohyun dan Yoona ... akan datang dengan saya
karena Anda berdua masih di SMA mungkin Anda ingin ...
memiliki pekerjaan lain? "mengangguk
Seohyun."Aku akan mengambilnya! Aku akan mengambilnya. "
Yoona tersenyum. "Saya akan memikirkannya ..."
"jinjja?" Tanya yuri.
"Anda masih berutang sesuatu ..." Yoona mengatakan.
"Omo ... bayi kami ..." kata tiffany. "Saya pikir kita harus mengadopsi
Sulli dan Krystal ..." katanya pada jessica.
"Ya ... salah satunya adalah adik saya!" Kata Jessica. "Bagaimana kita bisa
mungkin mengadopsi mereka?"
"I maksud dengan mengadopsi yang membuat mereka tinggal bersama kami. ya ... mereka
hanya delapan belas tahun ... "kata tiffany. "Bagaimana kita bisa hanya membuat
mereka tinggal di asrama jauh tanpa pengawasan ..."
jessica menyipitkan mata ke arah tiffany. "Sayang ...
mereka tidak seperti kita. mereka cara yang berbeda dari kita ... saya percaya
mereka penjinak daripada bagaimana kita digunakan untuk

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Yuri busies dirinya di dalam kafe gulali dingin
dapur. Ia selesai membuat beberapa Pai apel kayu manis
dan dia meletakkannya di dalam oven panas untuk memanggang. "Aku akan meninggalkan Anda
untuk orty menit? Menurut Hyoyeon's resep." Dia pergi
keluar dari dapur dingin dan keluar ke kafe. Itu hari Minggu jadi
kafe ditutup.
"Yuri-ah??" Seseorang memanggil. Itu berasal dari tangga yang
mengarah ke lantai atas asrama.
Yuri berubah kepalanya kearah pintu yang mengarah ke mereka
asrama.
"Yuri-ah?" Manis suara mengatakan lagi. Maka pintu akhirnya
dibuka. "Yuri-" Yoona berhenti. "Aiyo... apa yang Anda lakukan
di sini?? Ayolah. Semua orang-"
" Aiishhh!! Yooooonnnnaaaaaaaaaa..." Yuri tiba-tiba rengek
seperti anak.
"Boya??" Yoona mengatakan seperti dia pergi lebih dekat ke Yuri. "Apa??" Dia
menaikkan dagunya seperti Dia menghela Yuri rambut yang sedikit
messed up
"Yoonnnggg!" Yuri tiba-tiba mencium Yoona di ujung hidung. "Itu
semua... Ayo... Rahasia tiimmeee!" Dia tersenyum seperti dia menyanyikan
"Mari kita pergi dan rahasia waktu" itu adalah bagian dari rahasia di lagu
berjudul aku ingin kau kembali dan melakukan sesukamu.
"Aishh...Rahasia waktu?" Yoona bereaksi seperti dia berkerut hidungnya.
"Apa yang Anda akan lakukan untuk saya?" Dia bertanya sebagai dia menutupi
nya dada dan atas badan.
"Hah??" Yuri miring kepalanya. "YA! Apa yang Anda pikirkan?!?!"
Situs di Yuri berkata keras seperti dia menutupi dadanya juga. "TSK!
SUWADI!!! ANDA DAN PIKIRAN NAKAL ANDA!"
"YA! Jika Anda tidak mengatakan waktu rahasia saya tidak akan berpikir
berbeda! "
"Ya! Apakah Anda dan Sooyoung menonton nilai R lagi??"
"Excuse me!! Kami melakukan noottt!" Yoona mengatakan seperti dia lipatan lengannya
bersama.
"Aish... Jinjja..."
" Pokoknya Kwon Ms. dan segera menjadi milikku tapi masih memiliki
belum selesai bisnis dengan beberapa orang dan kebutuhan untuk membersihkan
hal-hal up... mari kita pergi ke atas. "
Situs di Yuri cemberut dan mempersempit matanya. "Kita akhirnya hidup
bersama-sama dan di sini Anda adalah... PIN saya..." Yuri dijeda.
"lagi...Seperti biasa... "
Yoona tersenyum sinis. "Tidak terasa sakit? Anda tahu babe...
kebenaran sakit... "katanya seperti Dia menyambar tangan Yuri dan
bersama-sama mereka pergi lantai atas.
hanya ketika mereka turun ke asrama, segala sesuatu ada di total berantakan,
kotak-kotak itu di mana-mana, dan semua orang sibuk.
"Oke guys... Kamar Sooyoung, dan Seohyun
terbesar kamar sehingga kita semua akan tidur di sana. Kemudian Hyoyeon
kamar kecil akan kami ruang ganti atau kamar make-up, dan
maka kamarku media satu akan menjadi pribadi kita
kamar. Kami akan menempatkan kami hal di sana seperti buku, CD, barang
hewan, hal-hal yang kami kumpulkan dll. " Jessica mengatakan. "Jelas?"
"Crystal..." Taeyeon menjawab seperti dia membawa sebuah kotak yang memiliki
label "Kim Taeyeon barang" di dalamnya
semua orang ditempatkan mereka bagasi dan kosmetik tas dalam
Hyoyeon di kamar. "Ergh... Aku punya perasaan kita tidak akan selesai
Pengorganisasian asrama kami hari ini..." Sunny mengatakan seperti dia getar nya
kepala.
"Orang..." Yuri berkata. Tapi tidak ada yang mendengar dia karena semua orang
sibuk memperbaiki dan merapikan hal-hal. "Orang??" Tidak ada lagi
mendengar her.
Yoona memandang Yuri. * Ehem... * "YA! Unniee!" Yoona
menjerit. Semua orang berhenti dan memandang her.
"Auh... Dapat kita berhenti untuk sementara? Aku akan memberitahu Anda
sesuatu... " Yuri berkata.
Jessica mata tumbuh besar. Akhirnya dia memberitahu semua orang??
"Uhm... Aku punya pekerjaan baru..." Yuri tersenyum.
"Oh??" Semua orang terkejut. "Apa pekerjaan?"
"Aku akan menjadi model untuk... Christian Dior..."
"OMO!!" Hyoyeon menjerit. "JINJJA???"
"Neh..."
"WOW!" Tiffany mengatakan. "Selamat!"
"Wah..." Sunny bereaksi. "Jadi kau buzz yang baru di
industri! Selamat datang!"
"Kahmsameeda."Yuri terkikik."Saya menerima tawaran supaya aku bisa
membantu dalam kehidupan... Aku bertanya-tanya mungkin jika kita diselamatkan
cukup uang kita bisa menemukan tempat yang lebih besar, jadi Krystal dan
Sulli dapat hidup dengan kami juga... dan kami membutuhkan lebih banyak model...
dan saya berharap Seohyun dan Yoona... akan datang dengan saya
karena kalian berdua masih di SMA mungkin Anda ingin untuk...
memiliki pekerjaan lain? "
Seohyun mengangguk. "Aku akan mengambilnya!! Aku akan mengambil itu."
Yoona tersenyum. "Saya akan berpikir tentang hal itu..."
"Jinjja?" Yuri bertanya.
"Kau masih berutang padaku sesuatu..." Yoona berkata.
"Omo...Bayi kita..." Tiffany mengatakan. "Saya pikir kita harus mengadopsi
Sulli dan Krystal..." Dia berkata kepada Jessica.
"YA... Salah satunya adalah ADIK saya!" Jessica mengatakan. "Bagaimana kita bisa
mungkin mengadopsi mereka??"
"Maksudku dengan mengadopsi membuat mereka tinggal bersama kami. Ya... Mereka
hanya delapan belas tahun lama... " Tiffany mengatakan. "Bagaimana kita hanya membuat
mereka tinggal di asrama jauh tanpa pengawasan..."
Jessica mempersempit matanya menuju Tiffany. "Sayang...
mereka tidak seperti kita. Mereka cara berbeda dari kita... Saya percaya
mereka penjinak daripada bagaimana kita dulu