I’ve only just hugged Mom and had a

I’ve only just hugged Mom and had a good cry and then filled her in on what happened on the way to the station when Wilson knocks.
“Hello Mrs. Hughes. Wilson Calderwood. Pleased to meet you.”
Mom flushes and shakes his hand. “Hello,” she says. I'm not sure she knows what to make of Wilson. He seems to fill the whole trailer with his presence. I wonder how it must look to him. Surely, he will see the difference now even more than he did before? He'll see how much we belong in different worlds.
“Thanks for dealing with Jackson,” Mom says. “I had no idea he would do that. He’s been around here as long as I can remember. Sometimes you just don’t know people like you think you do.”
“That’s true,” Wilson says. He looks thoughtful. Does he mean me? Does he mean he didn’t know my background was as bad as this?
“Can I get you a coffee?” Mom asks. No one can show up and not be offered a hot drink even if that’s all she has to offer.
“No thanks, Mrs. Hughes. I just came here to talk to Corinna. I didn’t expect to find her being attacked at the roadside on the way here.”
“No but just as well you found her. I can’t thank you enough. I'm just...I was just going out for a walk,” Mom says, looking at me to make sure it’s okay I think. “I'll be back soon.”
My mother never goes out for a walk. She gets enough exercise working her jobs. She's skinny as a rake. But I realize now I’ll have to talk to Wilson some time and it’s better here than back at work, so I smile at her and don't say anything and she gives me a reassuring smile back.
“You could have told me about your mom being evicted,” Wilson says as soon as Mom puts on her shoes and leaves. “I would have helped. Why didn’t you speak to me before you left?”
“I woke up and you'd disappeared and you didn't come back. You left no note. What was I supposed to think Wilson? I knew you'd changed your mind. That you regretted getting involved with me. I had to get out of there. I couldn't bear to see the change in your face, not after that night. I guess you realized I was just like those other girls to you after all. Just as easy to charm and leave.”
“It wasn't like that. Nothing like that.”
“What was it then?”
“I'm not good for you. I'm not good for anyone.”
“Is that the line you always use when you want to get out of something like this? It's not you, it's me is the usual phrase, isn't it?”
“No I don't use lines like that.”
“You realized I didn't fit into your kind of life. Is that what it was then?”
“No, not that.”
“It must be there somewhere in your mind though. Look around you Wilson. This is my world. You live in a world of champagne and swimming pools. The only pools here are the puddles in the mud ruts after a rain storm. Anyone can see we don't belong together.”
“That doesn't matter at all to me. Have I ever cared about that?”
“What is it then? What made you run off this morning?” Was it only a few hours ago. I can hardly believe that.
“I thought you'd never accept me once you knew, once you knew about me. I thought you'd reject me and I couldn't bear it.”
“Once I knew what?”
“Can I sit down?”
“Be my guest,” I point over to the worn seats, the table that still has the empty mug of hot chocolate on it from earlier and he sits down on the edge of the seat as if he might have to leave in a hurry if I don't like what he has to say. I don't like the sound of this. What can be so bad he thinks he's not good enough for me and this trailer?
“I told you I was in love with a girl in high school. You know, when we were talking at the beach.”
“Yes. The one you were going to marry, the way we all think we're in love at high school.”
“Her name was Jane. She was...she was murdered.”
“Murdered?” I wasn't expecting that. What is he telling me here?
“Yes. She was raped and strangled and left in a shallow grave. And it was my fault. Everyone blamed me. Her parents blamed me, her brothers, everyone. They blamed me as if I did it. Which I didn't.”
He adds that quickly, glancing up at me and then away. “But I felt as if I murdered her, I still do sometimes just as much as if it was me who put my hands around her throat.”
“Oh God, Wilson, what happened?”
“We were at a party, one of those high school parties where a lot of kids get drunk and get up to all kinds of crap when their parents aren't home. Anyway I had a few beers. I thought she was holding out on me and we had a fight. I wanted her to sleep with me. She said she was too young. She wasn't sure. She was only sixteen. I said some horrible things. Things that everyone remembered well after I said them in the heat of the moment. I went off and left her there with her friends. I didn't mean we were finished. I was just in a mood. She was upset and went home early. By herself. They found her next day, just off the highway. Some guy offered her a ride and killed her.”
“Oh Wilson! How old were you?” I want to hug him, there’s so much pain in his voice, but he’s not looking at me. It’s as if he’s lost in the memory of that time.
“Seventeen.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Saya telah baru saja memeluk ibu dan memiliki teriakan baik dan kemudian mengisi pada apa yang terjadi di jalan ke Stasiun ketika Wilson mengetuk."Halo ibu Hughes. Wilson Calderwood. Senang bertemu dengan Anda."Ibu flushes dan menjabat tangannya. "Hello," katanya. Saya tidak yakin dia tahu apa yang membuat Wilson. Ia tampaknya mengisi seluruh trailer dengan kehadiran-Nya. Aku bertanya-tanya bagaimana hal itu harus terlihat kepadanya. Tapi, dia akan melihat perbedaannya sekarang bahkan lebih daripada yang ia lakukan sebelumnya? Dia akan melihat berapa banyak milik kita di dunia yang berbeda."Terima kasih untuk berurusan dengan Jackson," ibuku mengatakan. "Aku tidak tahu dia akan melakukan itu. Dia telah di sini selama aku bisa mengingat. Kadang-kadang Anda hanya tidak tahu orang-orang seperti Anda pikir Anda lakukan.""Itu benar," kata Wilson. Dia tampak bijaksana. Apakah ia berarti saya? Apakah ia berarti ia tidak tahu latar belakang saya adalah sebagai buruk sebagai ini?"Saya bisa Anda kopi?" Ibu bertanya. Tidak ada yang dapat muncul dan tidak ditawarkan minuman panas bahkan jika itu semua dia ditawarkan."Tidak terima kasih, ibu Hughes. Aku hanya datang di sini untuk berbicara dengan Corinna. Saya tidak berharap untuk menemukan dirinya diserang di pinggir jalan di jalan di sini.""Tidak tetapi baik Anda menemukannya. Saya tidak bisa terima kasih cukup. Aku hanya... Aku hanya akan untuk berjalan-jalan,"kata ibu, memandang saya untuk memastikan bahwa tidak apa-apa saya pikir. "Aku akan kembali segera."Ibu saya tidak pernah pergi untuk berjalan-jalan. Dia mendapat cukup penggunaan bekerja pekerjaan Nya. Dia kurus sebagai garu. Tapi aku sadar sekarang aku akan perlu untuk berbicara Wilson beberapa waktu dan lebih baik di sini daripada kembali bekerja, jadi aku tersenyum padanya dan tidak mengatakan apa-apa dan dia memberikan saya meyakinkan tersenyum kembali."Anda bisa bercerita tentang ibumu yang diusir," Wilson mengatakan segera ibu memakai sepatu dan daun. "Aku akan membantu. Mengapa tidak Anda berbicara kepadaku sebelum Anda pergi?""Aku bangun dan Anda telah hilang dan Anda tidak kembali. Anda tidak meninggalkan catatan. Apa yang seharusnya saya pikir Wilson? Aku tahu Anda telah berubah pikiran. Bahwa Anda menyesali terlibat dengan saya. Aku harus keluar dari sana. Aku tidak tahan untuk melihat perubahan di wajah Anda, tidak setelah malam itu. Saya kira Anda menyadari bahwa aku seperti gadis-gadis lain kepada Anda setelah semua. Hanya sebagai mudah untuk pesona dan meninggalkan.""Itu tidak seperti itu. Tidak seperti itu.""Apa itu kemudian?""Saya tidak baik untuk Anda. Aku tidak baik bagi siapa pun.""Apakah itu baris Anda selalu menggunakan bila Anda ingin keluar dari sesuatu seperti ini? Itu bukan Anda, saya adalah kalimat biasa, bukan? ""Tidak saya tidak menggunakan baris seperti itu.""Anda menyadari saya tidak cocok dengan jenis kehidupan. Apakah itu apa itu kemudian?""Tidak, tidak.""Itu pasti ada di suatu tempat dalam pikiran Anda meskipun. Lihatlah di sekitar Anda Wilson. Ini adalah dunia saya. Anda hidup di dunia sampanye dan kolam renang. Kolam Renang hanya di sini di genangan air rutinitas Lumpur setelah hujan badai. Siapapun dapat melihat kita tidak menjadi milik bersama.""Itu tidak masalah sama sekali bagi saya. Saya pernah peduli tentang hal itu?""Apa itu kemudian? Apa yang membuat Anda lari pagi ini?" Itu hanya beberapa hari lalu. Saya tidak dapat percaya bahwa."Saya pikir Anda tidak akan pernah menerima saya setelah Anda tahu, setelah Anda tahu tentang aku. Saya pikir Anda akan menolak saya dan saya tidak tahan itu.""Setelah saya tahu apa?""Bisa saya duduk?""Menjadi tamu saya," saya menunjukkan atas ke kursi yang dipakai, tabel yang masih memiliki mug kosong dari cokelat panas di atasnya dari sebelumnya dan ia duduk di tepi kursi seolah-olah ia mungkin harus meninggalkan terburu-buru jika aku tidak suka apa yang dia yang dikatakan. Aku tidak suka suara ini. Apa yang dapat menjadi begitu buruk dia berpikir dia tidak cukup baik untuk saya dan trailer ini?"Aku bilang aku sedang jatuh cinta dengan seorang gadis di sekolah tinggi. Kau tahu, ketika kami berbicara di pantai.""Ya. Satu Anda akan menikah, dengan cara yang kita semua berpikir kita cinta di SMA.""Namanya adalah Jane. Dia adalah... ia dibunuh. ""Dibunuh?" Aku tidak mengharapkan itu. Apa yang ia katakan saya di sini?"Ya. Ia diperkosa dan dicekik dan meninggalkan dalam kubur yang rendah. Dan itu adalah salahku. Semua orang menyalahkan saya. Orangtuanya menyalahkan saya, saudara, semua orang. Mereka menyalahkan saya seolah-olah aku melakukannya. Yang tidak saya."Dia menambahkan bahwa cepat, melirik ke arahku dan kemudian pergi. "Tapi aku merasa seolah-olah aku membunuh dia, aku masih melakukan kadang-kadang hanya sebanyak seolah-olah itu adalah aku yang meletakkan tangan di sekitar tenggorokannya."“Oh God, Wilson, what happened?”“We were at a party, one of those high school parties where a lot of kids get drunk and get up to all kinds of crap when their parents aren't home. Anyway I had a few beers. I thought she was holding out on me and we had a fight. I wanted her to sleep with me. She said she was too young. She wasn't sure. She was only sixteen. I said some horrible things. Things that everyone remembered well after I said them in the heat of the moment. I went off and left her there with her friends. I didn't mean we were finished. I was just in a mood. She was upset and went home early. By herself. They found her next day, just off the highway. Some guy offered her a ride and killed her.”“Oh Wilson! How old were you?” I want to hug him, there’s so much pain in his voice, but he’s not looking at me. It’s as if he’s lost in the memory of that time.“Seventeen.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Aku baru saja memeluk Ibu dan memiliki menangis baik dan kemudian diisi dengan dia pada apa yang terjadi dalam perjalanan ke stasiun ketika Wilson mengetuk.
"Hello Mrs. Hughes. Wilson Calderwood. Senang bertemu Anda. "
Flushes Ibu dan getar tangannya. "Halo," katanya. Saya tidak yakin dia tahu apa yang membuat Wilson. Ia tampaknya mengisi seluruh trailer dengan kehadirannya. Aku bertanya-tanya bagaimana harus melihat kepadanya. Tentunya, ia akan melihat perbedaannya sekarang bahkan lebih dari yang dia lakukan sebelumnya? Dia akan melihat berapa banyak kita termasuk dalam dunia yang berbeda.
"Terima kasih untuk berurusan dengan Jackson," kata mama. "Aku tidak tahu dia akan melakukannya. Dia sudah di sini selama aku bisa mengingat. Kadang-kadang Anda hanya tidak tahu orang-orang seperti Anda pikir Anda lakukan. "
" Itu benar, "kata Wilson. Dia tampak bijaksana. Apakah dia berarti saya? Apakah dia berarti dia tidak tahu latar belakang saya adalah seburuk ini?
"Bisakah saya mendapatkan kopi?" Ibu bertanya. Tidak ada yang bisa muncul dan tidak menawarkan minuman panas bahkan jika itu dia telah menawarkan.
"Tidak, terima kasih, Mrs. Hughes. Saya hanya datang ke sini untuk berbicara dengan Corinna. Saya tidak berharap untuk menemukannya diserang di pinggir jalan dalam perjalanan ke sini. "
" Tidak ada tapi hanya juga Anda menemukannya. Saya tidak bisa cukup berterima kasih. Aku hanya ... Aku hanya akan keluar untuk berjalan-jalan, "kata Mom, menatapku untuk memastikan tidak apa-apa saya pikir. "Aku akan segera kembali."
Ibu saya tidak pernah pergi keluar untuk berjalan-jalan. Dia mendapat cukup latihan bekerja pekerjaannya. Dia kurus seperti garu. Tapi aku sadar sekarang aku harus berbicara dengan Wilson beberapa waktu dan itu lebih baik di sini daripada kembali bekerja, jadi saya tersenyum padanya dan tidak mengatakan apa-apa dan dia memberi saya senyum meyakinkan kembali.
"Anda bisa mengatakan kepada saya tentang ibumu diusir, "kata Wilson sesegera Mom memakai sepatu dan daun nya. "Saya akan membantu. Mengapa Anda tidak berbicara kepada saya sebelum Anda meninggalkan? "
" Aku terbangun dan Anda akan menghilang dan Anda tidak datang kembali. Anda tidak meninggalkan catatan. Apa yang seharusnya saya berpikir Wilson? Aku tahu kau sudah berubah pikiran. Bahwa Anda menyesal terlibat dengan saya. Aku harus keluar dari sana. Saya tidak tega melihat perubahan di wajah Anda, tidak setelah malam itu. Saya kira Anda menyadari bahwa aku seperti gadis-gadis lain untuk Anda setelah semua. Hanya sebagai mudah untuk pesona dan pergi. "
" Itu tidak seperti itu. Tidak ada yang seperti itu. "
" Apa itu kemudian? "
" Aku tidak baik untuk Anda. Aku tidak baik bagi siapa pun. "
" Apakah itu garis Anda selalu menggunakan ketika Anda ingin keluar dari sesuatu seperti ini? Itu bukan Anda, itu saya adalah frase yang biasa, bukan? "
" Tidak, aku tidak menggunakan jalur seperti itu. "
" Kamu sadar bahwa aku tidak cocok dengan jenis Anda hidup. Adalah bahwa apa itu kemudian? "
" Tidak, bukan itu. "
" Ini harus ada di suatu tempat di pikiran Anda sekalipun. Lihatlah di sekitar Anda Wilson. Ini adalah duniaku. Anda hidup di dunia sampanye dan kolam renang. Satu-satunya kolam renang di sini adalah genangan air di bekas roda lumpur setelah hujan badai. Siapa pun bisa melihat kita bukan milik bersama. "
" Itu tidak masalah sama sekali dengan saya. Apakah saya pernah peduli tentang itu? "
" Apa itu kemudian? Apa yang membuat Anda lari pagi ini? "Apakah itu hanya beberapa jam yang lalu. Aku hampir tak percaya itu.
"Saya pikir Anda tidak akan menerima saya setelah Anda tahu, setelah Anda tahu tentang saya. Saya pikir Anda akan menolak saya dan saya tidak tahan. "
" Setelah saya tahu apa? "
" Dapatkah saya duduk? "
" Jadilah tamu saya, "aku menunjuk ke kursi usang, meja yang masih memiliki mug kosong cokelat panas di atasnya dari sebelumnya dan ia duduk di tepi kursi seakan ia mungkin harus meninggalkan terburu-buru jika saya tidak suka apa yang dia katakan. Saya tidak suka suara ini. Apa yang bisa begitu buruk dia pikir dia tidak cukup baik bagi saya dan trailer ini?
"Aku bilang aku jatuh cinta dengan seorang gadis di sekolah tinggi. Anda tahu, ketika kita berbicara di pantai. "
" Ya. Yang kau akan menikah, cara kita semua berpikir kita sedang jatuh cinta di sekolah tinggi. "
" Namanya Jane. Dia ... dia dibunuh. "
" Dibunuh? "Saya tidak mengharapkan itu. Apa yang dia memberitahu saya di sini?
"Ya. Dia diperkosa dan dicekik dan kiri di sebuah kuburan dangkal. Dan itu adalah kesalahan saya. Semua orang menyalahkan saya. Orangtuanya menyalahkan saya, saudara-saudaranya, semua orang. Mereka menyalahkan saya karena jika saya melakukannya. Yang aku tidak. "
Dia menambahkan bahwa cepat, melirik ke arahku dan kemudian pergi. "Tapi aku merasa seolah-olah aku membunuhnya, aku masih kadang-kadang hanya sebanyak jika itu aku yang menaruh tangan saya di lehernya."
"Oh Tuhan, Wilson, apa yang terjadi?"
"Kami berada di sebuah pesta, salah satu pihak-pihak sekolah tinggi di mana banyak anak-anak mabuk dan bangun untuk semua jenis omong kosong ketika orang tua mereka tidak di rumah. Pokoknya saya punya beberapa gelas bir. Saya pikir dia memegang keluar pada saya dan kami bertengkar. Saya ingin dia tidur dengan saya. Dia bilang dia terlalu muda. Dia tidak yakin. Dia hanya enam belas. Saya mengatakan beberapa hal yang mengerikan. Hal-hal yang semua orang ingat baik setelah saya mengatakan mereka dalam panas saat itu. Aku pergi dan meninggalkannya di sana dengan teman-temannya. Aku tidak berarti kita selesai. Aku hanya dalam suasana hati. Dia marah dan pulang lebih awal. Sendirian. Mereka menemukan hari berikutnya, hanya keluar dari jalan. Beberapa pria menawarinya tumpangan dan membunuhnya. "
" Oh Wilson! Berapa umur Anda? "Aku ingin memeluknya, ada begitu banyak rasa sakit dalam suaranya, tapi dia tidak menatapku. Seolah-olah dia hilang dalam ingatan waktu itu.
"Seventeen.