It is almost a cliché that ICT is e

It is almost a cliché that ICT is embedded in so much of what happens in
the world today. A study of the website www.nextgenerationlearning.org.uk
makes fascinating reading. It is a government campaign led by the British
Educational Communications and Technology Agency (BECTA) to promote
the use of ICT in schools and in particular to inform parents and carers of the
benefits of doing this. While there is some useful content, we would like to
stand back and think a little more critically about the current push for ICT as a
key driving force in education. The government argues that ICT is essential if
we are to be key global players, whether that is in finance, trade, media, tourism,
environmental management, and so on. The website presents ICT as the
main way forward for success as individuals, communities and as a nation. If
we adopt this notion and promote it to both pupils and parents, might we be
presenting a rather distorted view of the world? An obvious example of the
uncritical use of ICT is travellers who unquestioningly use satellite navigation
systems to move around. Many people who get into difficulties with this technology
do so because they are not fully aware of actually how it works and the
limitations it has.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Hal ini hampir klise bahwa ICT tertanam dalam begitu banyak apa yang terjadi didunia saat ini. Sebuah studi dari situs web www.nextgenerationlearning.org.ukmembuat menarik membaca. Ini adalah kampanye pemerintah yang dipimpin oleh InggrisPendidikan komunikasi dan teknologi badan (BECTA) untuk mempromosikanpenggunaan ICT di sekolah dan khususnya untuk memberitahu orang tua dan walimanfaat dari melakukan hal ini. Sementara ada beberapa konten yang bermanfaat, kami inginberdiri kembali dan berpikir sedikit lebih kritis tentang dorongan untuk ICT sebagaikunci kekuatan pendorong dalam pendidikan. Pemerintah berpendapat bahwa ICT penting jikakita akan menjadi pemain global kunci, apakah itu dalam keuangan, perdagangan, media, pariwisata,pengelolaan lingkungan hidup, dan seterusnya. Website menyajikan ICT sebagaiutama jalan ke depan untuk sukses sebagai individu, masyarakat dan bangsa. Jikakita mengadopsi gagasan ini dan mempromosikannya untuk murid dan orang tua, kami mungkinmenyajikan pemandangan yang agak terdistorsi dunia? Contoh jelastidak kritis penggunaan ICT adalah wisatawan yang unquestioningly menggunakan navigasi satelitsistem untuk bergerak di sekitar. Banyak orang yang masuk ke dalam kesulitan dengan teknologi inimelakukannya karena mereka tidak menyadari sepenuhnya benar-benar cara kerjanya danketerbatasan ini memiliki.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Hal ini hampir klise yang ICT tertanam dalam begitu banyak dari apa yang terjadi di
dunia saat ini. Sebuah studi tentang www.nextgenerationlearning.org.uk situs
membuat menarik membaca. Ini adalah kampanye pemerintah yang dipimpin oleh Inggris
Pendidikan Komunikasi dan Teknologi Badan (BECTA) untuk mempromosikan
penggunaan TIK di sekolah-sekolah dan khususnya untuk menginformasikan orang tua dan wali dari
manfaat melakukan hal ini. Sementara ada beberapa konten yang bermanfaat, kami ingin
berdiri kembali dan berpikir sedikit lebih kritis tentang push saat ini untuk ICT sebagai
kekuatan penggerak utama dalam pendidikan. Pemerintah berpendapat bahwa TIK adalah penting jika
kita ingin menjadi pemain global utama, apakah itu adalah di bidang keuangan, perdagangan, media, pariwisata,
pengelolaan lingkungan, dan sebagainya. Situs ini menyajikan ICT sebagai
cara utama ke depan untuk sukses sebagai individu, masyarakat dan sebagai bangsa. Jika
kita mengadopsi gagasan ini dan mempromosikannya ke semua siswa dan orang tua, mungkin kita akan
menyajikan pandangan yang agak menyimpang dari dunia? Sebuah contoh yang jelas dari
penggunaan yang tidak kritis dari ICT adalah wisatawan yang tanpa bertanya menggunakan navigasi satelit
sistem untuk bergerak di sekitar. Banyak orang yang masuk ke dalam kesulitan dengan teknologi ini
melakukannya karena mereka tidak sepenuhnya menyadari sebenarnya cara kerjanya dan
keterbatasan itu.