The book lay unread in my lapsnow

The book lay unread in my lapsnow gathered at the windowfrom Brooklyn it was a long ridethe Greyhound followed the plowfrom Syracuse to Watertownto country cheese and maplestired rivers and closed paper millshome to gossipy aunts   .   .   . their dandelions and pregnant cats   .   .   . home to cedars and fields of boulderscold graves under willows and pinehome from Brooklyn to the reservationthat was not hometo songs I could not singto dances I could not dancefrom Brooklyn bars and ghetto ratsto steaming horses stomping frozen earthbarns and privies lost in blizzardshome to a Nation, Mohawkto faces I did not knowand hands which did not recognize me
to names and doorsmy father shut

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Buku berbaring belum dibaca di pangkuanku? Salju berkumpul di jendela? Dari Brooklyn itu adalah sebuah perjalanan panjang? Greyhound diikuti bajak? Dari Syracuse ke Watertown? Keju negara dan maple? Sungai lelah dan ditutup pabrik kertas? Pulang ke bibi gosip . . . ? Dandelion dan kucing hamil. . . ? Rumah pohon aras dan bidang batu? Kuburan dingin di bawah pohon willow dan pinus? Pulang dari Brooklyn ke reservasi? Itu tidak ada di rumah? Lagu saya tidak bisa menyanyi? Untuk tarian saya tidak bisa menari? Dari Brooklyn bar dan tikus ghetto? Untuk mengukus kuda menginjak tanah beku? lumbung dan privies hilang dalam badai salju? rumah untuk Bangsa, Mohawk? untuk wajah saya tidak tahu? dan tangan yang tidak mengenali saya
untuk nama dan pintu? menutup ayahku