Likewise, the problems that the civ

Likewise, the problems that the civically engaged citizen must confront always include strong moral themes for example, fair access toresources such as housing, the moralobligation to consider future generations in making environmental policy, and the conflicting claimsof multiple stakeholders in community decisionmaking. None of theseissues can be resolved adequately without a consideration of moralquestions. A person can become civically and politically active withoutgood judgment and a strong moral compass, but it is hardly wise topromote that kind of involvement. Because civic responsibility is inescapably threaded with moral values, higher education must aspire tofoster both moral and civic maturity and must confront educationallythe many links between them.
This brings us to the second common objection to undergraduate
moral and civic education: we live in a pluralistic society, so there is no

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Demikian pula, masalah-masalah yang terlibat civically warga negara harus menghadapi selalu termasuk tema moral kuat misalnya, akses adil toresources seperti perumahan, moralobligation untuk mempertimbangkan generasi masa depan dalam membuat kebijakan lingkungan, dan claimsof konflik berbagai pemangku kepentingan dalam pengambilan keputusan masyarakat. Tak satu pun dari theseissues dapat diselesaikan secara memadai tanpa pertimbangan moralquestions. Seseorang dapat menjadi withoutgood civically dan politik aktif penghakiman dan kompas moral yang kuat, tetapi hal ini hampir tidak bijaksana topromote semacam itu keterlibatan. Karena civic tanggung jawab terelakkan threaded dengan nilai-nilai moral, pendidikan tinggi harus aspire tofoster moral dan sipil kedewasaan dan harus menghadapi educationallythe banyak link antara mereka. Ini membawa kita ke kedua keberatan umum untuk sarjanaPendidikan moral dan civic: kita hidup dalam masyarakat yang pluralistik, sehingga tidak ada

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Demikian pula, masalah yang warga civically terlibat harus menghadapi selalu menyertakan tema moral yang kuat misalnya, akses yang adil toresources seperti perumahan, moralobligation untuk mempertimbangkan generasi mendatang dalam membuat kebijakan lingkungan, dan bertentangan claimsof berbagai pemangku kepentingan dalam pengambilan keputusan masyarakat. Tak satu pun dari theseissues dapat diselesaikan secara memadai tanpa pertimbangan moralquestions. Seseorang dapat menjadi sipil, politik aktif penghakiman withoutgood dan kompas moral yang kuat, tapi itu tidak bijaksana topromote semacam keterlibatan. . Karena tanggung jawab kewarganegaraan tak terelakkan ulir dengan nilai-nilai moral, pendidikan tinggi harus bercita-cita tofoster baik kematangan moral dan kewarganegaraan dan harus menghadapi educationallythe banyak link antara mereka
ini membawa kita untuk keberatan umum kedua sarjana
pendidikan moral dan kewarganegaraan: kita hidup dalam masyarakat majemuk , sehingga tidak ada