That's right. Yuri didn't even thin

That's right. Yuri didn't even think of
anything and leaned forward to
Yoona and pull her to herself.
Yuri bitterly kissed on Yoona's lips
and tears start streaming down her
face and slightly drench the other
girl's blouse. As for Yoona, the girl
can't take the shock and just stand
there like a furniture, dazed.
Just Yuri turned around and on the
verge of escaping, the other girl hold
her hand and stop her.
" Don't go. " was what Yuri heard as
she uses her hand to wipe the tears
away from her skin.
The girl sighed and turned back to
the younger girl as she just said two
words, " Teach me. "
After hearing it, she arched her
eyebrow and stare at the brunette
blankly.
" Teach me. Teach me how not to
escape from this nightmare. Teach me
how to act as per normal. Please,
teach me. I have been failing. Teach
me please... " The girl continue her
sentences as she wail even louder.
Yoona was stunned . She doesn't
know what to do. Shall she comfort
the girl? But the source of pain is
her. Isn't that being a bit too
hypocrite? However, she know that
she need to. It's her responsibility to.
This time, its the deer who pulled the
pearl to her. Arms were thrown to
hug the girl, tightly. She tried to
comfort the girl but the girl just keep
crying, wailing, and even start
cursing at herself. Yoona feel so bad,
shameful towards Yuri. How can she
cause so much pain to her unnie.
How can she see her wailing like a
baby. Out of so many years being
together, there's not even once that
Yuri starts to wail, literally like a kid
who lost her mum.
" Yuri.. I am truely sorry for causing
you so much pain... Please forgive
me.. It's painful to see you being like
this... "
" I-I.... I-I just can't... Yoona... why
am I acting like this.. ? Why does the
pain... hurts.. so much? I.. feel like
dying... Yoona.. "
" Please don't say like this. It's my
fault. Please... don't ever think of
foolish things. I am here.. and I will
be here... and I will always be here...
Yuri, please... don't be like this. "
Yoona keep pausing as she can't
express herself properly, probably the
reason is her heart.
Yoona slightly pull away from the
other girl, wiping the tears away from
her beautiful face and resume the
painful hug.
Meanwhile, Jessica is fanning
Taeyeon as the princess doesn't
really know how to wash the dishes
fast so she just stay away from it and
give Taeyeon emotional motivation.
" Sica? Sica? " .
Silence.
" Jessica? Jessica-yah~ " Taeyeon
tries to use aegyo to get her princess
attention but still, no reply.
" YAH, JUNG SOO YEON! "
" Y-Yeah? You are calling me? "
Jessica finally stop spacing out.
" My dear princess, tell me is there
anyone else with the name call Jung
Soo Yeon? " Taeyeon leaned towards
Jessica's ear and whispered.
" There is! Her name is called Jessica
Jung . " The princess decided to play
along.
" Oh well, Jessica Jung. Yeah. I got it.
Jessica Jung, is it you? " This time,
Taeyeon acting blur.
" Ermmm, what do you think? Miss
Kim Tae Tae? " Jessica still showing
her mischievous side.
" I don't know. Maybe this cucumber
will tell me the answer? " Taeyeon
picks up a cucumber from the fridge
and start threatening her princess's
life out.
" YAH! STOP IT! GET THIS THING
AWAY FROM ME! NO NO! KIM TAE
YEON! " Apparently, the girl named
Kim Tae Yeon got a serious hearing
injury.
" Ouch! My ear! " Taeyeon pitifully
hold her near her ears and
complained.
" Oh my gosh! Sorry! " The princess
immediately checks on the older girl.
" I am alright... " Taeyeon stops and
stare at her princess, lovingly.
Taeyeon start decreasing the body
gap between each other and both of
the lips are in a dangerous distance
that, any fidgets will make both lips
touch.
And you know what happens after
next.
Somehow, Jessica feel something
weird. Something's wrong with her.
She mentally noted.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

itu benar. yuri bahkan tidak memikirkan apa-apa
dan membungkuk untuk
Yoona dan tarik untuk dirinya sendiri.
yuri pahit mencium di bibir Yoona
dan air mata mulai mengalir di wajah
dan sedikit membasahi blus
gadis lain. seperti untuk Yoona, gadis
tidak dapat mengambil shock dan hanya berdiri di sana seperti
furnitur, bingung.
hanya yuri berbalik dan pada
ambang melarikan diri, gadis terus lainnya
tangannya dan menghentikannya.
"Jangan pergi." adalah apa yuri didengar sebagai
dia menggunakan tangannya untuk menyeka air mata
jauh dari kulitnya.
gadis itu mendesah dan berbalik kembali ke
gadis muda seperti dia hanya mengatakan
dua kata, "mengajari saya."
setelah mendengar itu, ia melengkungkan
alisnya dan menatap
brunette kosong.
"mengajariku. mengajari saya bagaimana untuk tidak
melarikan diri dari mimpi buruk ini. mengajari saya
bagaimana untuk bertindak sebagai per normal. tolong,
mengajari saya.saya telah gagal. mengajar
saya silahkan ... "Gadis itu melanjutkan kalimat
saat dia meratap bahkan lebih keras.
Yoona tertegun. Dia tidak
tahu harus berbuat apa. Akan ia menghibur
gadis itu? Tetapi sumber nyeri
nya. Tidak bahwa menjadi sedikit terlalu
munafik? Namun, dia tahu bahwa dia perlu
. itu tanggung jawab dia.
saat ini, rusa nya yang menarik
mutiara padanya. senjata dilemparkan ke
memeluk gadis itu,erat. dia mencoba
kenyamanan gadis itu tapi gadis terus
menangis, meratap, dan bahkan mulai
memaki dirinya. Yoona merasa begitu buruk,
memalukan terhadap yuri. bagaimana dia bisa
menyebabkan begitu banyak rasa sakit untuk unnie nya.
bagaimana dia bisa melihat ratapan nya seperti bayi
. dari begitu banyak tahun yang bersama-sama
, tidak ada bahkan sekali bahwa
yuri mulai meratap, harfiah seperti
anak yang kehilangan ibunya.
"yuri ..saya benar-benar menyesal karena menyebabkan
Anda begitu banyak rasa sakit ... maafkan saya ..
itu menyakitkan untuk melihat Anda menjadi seperti ini ...
"
" I-i .... i-aku hanya tidak bisa ... Yoona ... mengapa
saya saya bertindak seperti ini .. ? mengapa rasa sakit
... sakit .. begitu banyak? i .. merasa seperti sekarat ...
Yoona .. "
" Tolong jangan katakan seperti ini. itu
salahku. silakan ... tidak pernah berpikir
hal yang bodoh. saya di sini .. dan saya akan berada di sini ...
dan aku akan selalu berada di sini ...
yuri, silahkan ... jangan seperti ini. "
Yoona tetap berhenti karena dia tidak bisa
mengekspresikan dirinya dengan baik, mungkin alasan
adalah hatinya.
Yoona sedikit menarik diri dari gadis
lainnya, menyeka air mata dari wajahnya yang cantik
dan melanjutkan
pelukan menyakitkan.
Sementara itu, jessica adalah mengipasi
Taeyeon sebagai putri tidak
benar-benar tahu bagaimana untuk mencuci piring
cepat sehingga dia hanya tinggal jauh dari itu dan memberi
taeyeon motivasi emosional.
"SICA? SICA?"

keheningan "jessica? jessica-yah ~".. taeyeon
mencoba untuk menggunakan aegyo untuk mendapatkan putri nya
perhatian tapi tetap saja, ada jawaban
"yah, jung soo yeon!"
"y-ya? Anda menelepon saya?"
jessica akhirnya berhenti melamun.
"my dear putri, katakan padaku apakah ada
orang lain dengan nama panggilan jung
. soo yeon?"Taeyeon membungkuk ke arah telinga
jessica dan berbisik.
" Ada! namanya disebut jessica
jung. "Sang putri memutuskan untuk bermain bersama
.
" Oh well, jessica jung. ya. i got it.
jessica jung, yang kau? "Kali ini,
taeyeon akting blur.
" Ermmm, bagaimana menurutmu? Miss
kim tae tae? "Jessica masih menunjukkan sisi nakal nya
.
" Saya tidak tahu. mungkin mentimun ini
akan memberitahu saya jawabannya?"Taeyeon
mengambil mentimun dari
kulkas dan mulai mengancam kehidupan
putri nya keluar.
" Yah! menghentikannya! mendapatkan hal ini
dariku! no no! kim tae yeon
! "Rupanya, gadis bernama kim tae yeon
punya pendengaran yang serius
cedera.
" Aduh! telingaku! "Taeyeon menyedihkan
memeluknya dekat telinganya dan
mengeluh.
" Oh my gosh! maaf! "Putri
segera memeriksa pada gadis yang lebih tua.
" Saya baik-baik saja ..."Taeyeon berhenti dan menatap
putri nya, penuh cinta.
Taeyeon mulai menurun tubuh
kesenjangan antara satu sama lain dan keduanya
bibir berada dalam jarak berbahaya
itu, setiap gelisah akan membuat kedua bibir
sentuh.
Dan Anda tahu apa yang terjadi setelah
berikutnya.
entah bagaimana, jessica merasakan sesuatu yang aneh
. sesuatu yang salah dengan dia.
dia mental mencatat.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Itu benar. Yuri bahkan tidak memikirkan
apa pun dan membungkuk ke
Yoona dan menarik dia untuk dirinya sendiri.
Yuri pahit mencium pada bibir Yoona's
dan air mata mulai mengalir turun padanya
menghadapi dan sedikit mengairi yang lain
gadis blus. Adapun Yoona, gadis
dapat 't mengambil shock dan hanya berdiri
tidak seperti mebel, bingung.
hanya Yuri berubah di sekitar dan
ambang melarikan diri, gadis lain memegang
Dia tangan dan berhenti her.
"tidak pergi. "adalah apa yang terdengar seperti Yuri
dia menggunakan tangannya untuk menyeka air mata
dari kulit nya.
gadis mendesah dan berbalik kembali ke
gadis muda ketika ia hanya berkata dua
kata-kata,"mengajar saya."
Setelah mendengar hal itu, dia melengkung dia
alis dan menatap di brunette
kosong.
"mengajari saya. Mengajari saya bagaimana tidak
melarikan diri dari mimpi buruk ini. Mengajariku
bagaimana bertindak seperti biasa. Tolong,
mengajari saya. Saya telah gagal. Mengajarkan
saya silahkan... "Gadis terus dia
kalimat sebagai meratap dia bahkan lebih keras.
Yoona tertegun. Dia doesn't
tahu apa yang harus dilakukan. Dia akan menghibur
gadis? Tetapi sumber rasa sakit adalah
padanya. Bukankah itu menjadi sedikit terlalu
munafik? Namun, dia tahu bahwa
dia perlu. Itu adalah tanggung jawabnya untuk.
kali ini, itu adalah rusa yang ditarik
mutiara kepadanya. Lengan yang dilemparkan ke
memeluk gadis itu, erat. Dia mencoba
kenyamanan gadis itu tapi gadis itu hanya terus
menangis, meratap, dan bahkan mulai
kutukan pada dirinya sendiri. Yoona merasa begitu buruk,
memalukan menuju Yuri. Bagaimana bisa Dia
menyebabkan begitu banyak rasa sakit untuk nya unnie.
bagaimana dia bisa melihat meratap seperti
bayi. Dari bertahun-tahun menjadi
bersama-sama, tidak ada bahkan sekali yang
Yuri mulai meratap, secara harfiah seperti anak
yang kehilangan ibu nya.
"Yuri... Aku benar-benar menyesal karena menyebabkan
Anda begitu banyak sakit... Silakan mengampuni
saya... Hal ini menyakitkan untuk melihat Anda menjadi seperti
ini... "
" I-I.... Aku-aku tidak bisa... Yoona... Mengapa
Apakah aku bertindak seperti ini... ? Mengapa Apakah
sakit... sakit... begitu banyak? I.. merasa seperti
mati... Yoona... "
" Tolong jangan katakan seperti ini. Itu saya
kesalahan. Silahkan... Jangan pernah berpikir
hal-hal bodoh. Saya di sini.. dan saya akan
berada di sini... dan aku akan selalu di sini...
Yuri, silahkan... Jangan seperti ini. "
Yoona tetap berhenti seperti dia bisa 't
mengekspresikan dirinya benar, mungkin
alasannya hati Nya.
Yoona sedikit menarik dari
gadis lain, menyeka air mata dari
nya wajah cantik dan melanjutkan
menyakitkan pelukan.
sementara Jessica mengipasi
Taeyeon sebagai doesn putri 't
benar-benar tahu cara mencuci piring
cepat Jadi dia hanya tinggal jauh dari itu dan
memberikan Taeyeon emosional motivasi.
"Sica? SICA? ".
Keheningan.
" Jessica? Jessica-yah ~ "Taeyeon
mencoba menggunakan aegyo untuk mendapatkan nya putri
perhatian tetapi masih, tidak ada balasan.
" YAH, JUNG SOO YEON! "
" Y-ya? Anda menelepon saya? "
Jessica akhirnya berhenti spasi out.
" My dear putri, katakan padaku Apakah ada
orang lain dengan nama panggilan Jung
begitu Yeon? "Taeyeon bersandar ke arah
Jessica telinga dan bisik.
" ada! Namanya adalah Jessica
Jung. "Putri memutuskan untuk bermain
sepanjang.
" Oh well, Jessica Jung. Ya. Aku punya itu
Jessica Jung, Apakah Anda? "Saat ini,
Taeyeon bertindak kabur.
" Ermmm, apa yang Anda pikirkan? Miss
Kim Tae Tae? "Jessica masih menampilkan
sisi nya nakal.
" Aku tidak tahu. Mungkin ini mentimun
akan memberitahu saya jawaban? "Taeyeon
mengambil mentimun dari kulkas
dan mulai mengancam putri nya
kehidupan out.
" YAH! Hentikan! MENDAPATKAN HAL INI
DARI SAYA! TIDAK, TIDAK! KIM TAE
YEON! "Ternyata, gadis bernama
Kim Tae Yeon mendapat sidang serius
cedera.
" Aduh! Telinga saya! "Taeyeon menyedihkan
memeluknya dekat telinganya dan
mengeluh.
" Oh my gosh! Maaf! "Putri
segera memeriksa pada gadis remaja.
" Aku baik-baik saja... "Taeyeon berhenti dan
menatap dia putri, penuh cinta.
Taeyeon mulai menurun tubuh
kesenjangan antara satu sama lain dan keduanya
bibir berada dalam jarak berbahaya
, fidgets apapun akan membuat bibir kedua
sentuhan.
dan Anda tahu apa yang terjadi setelah
berikutnya.
entah bagaimana, Jessica merasa sesuatu
aneh. Sesuatu salah dengan her.
dia mental mencatat.