The presence of blackened and shriv

The presence of blackened and shrivelled males flower buds suggests that the disease is insect transmissible. Fruit may appear unaffected however when cut open the pulp displays reddish-brown discolouration and may be rotten or dry (Figure 4(b)).
It is this discolouration which gives the disease its name. The discolouration extends from the fruit, through the peduncle down into the rest of the plant via the vascular tissue.
Bacterial ooze is visible if the tissue is cut (Figure 4(c)). The discolouration often will be found throughout the mat and in the new suckers of an infected plant.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kehadiran kuncup bunga menghitam dan shrivelled menunjukkan bahwa penyakit menular serangga. Buah mungkin tampak tidak terpengaruh namun Kapan dipotong terbuka pulp menampilkan perubahan warna coklat kemerahan dan mungkin busuk atau kering (gambar 4(b)).Hal ini dapat menyebabkan warna ini yang memberikan penyakit namanya. Dapat meluas dari buah, melalui pedunculus turun ke dalam sisa tanaman melalui Jaringan pengangkut.Cairan bakteri terlihat jika jaringan dipotong (gambar 4(c)). Dapat sering akan ditemukan sepanjang tikar dan di pengisap baru tanaman terinfeksi.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kehadiran menghitam dan keriput kuncup laki-laki bunga menunjukkan bahwa penyakit ini menular serangga. Buah dapat muncul terpengaruh namun ketika dipotong membuka display bubur perubahan warna coklat kemerahan dan mungkin busuk atau kering (Gambar 4 (b)).
Ini adalah perubahan warna ini yang memberikan penyakit namanya. Perubahan warna yang memanjang dari buah, melalui gagang bunga ke dalam sisa tanaman melalui jaringan pembuluh darah.
Cairan bakteri terlihat jika jaringan dipotong (Gambar 4 (c)). Perubahan warna akan sering ditemukan di seluruh tikar dan pengisap baru dari tanaman yang terinfeksi.