Gu Heng couldn’t understand Li Xing

Gu Heng couldn’t understand Li Xingyun’s actions anymore. They weren’t intending to attack it from the front. He suddenly thought of a possibility. Could it be that they weren’t interested in taking down the Deity’s Lake, but instead only wanted to stealing the accumulated spiritual stones?

Gu Heng furrowed his brows. If that was the case, then there was nothing in it for him!

When Li Xingyun and his group successfully removed the spiritual stones, they’d place it into their interspatial rings. Even though Gu Heng had so many people on his side, trying to stop Li Xingyun would still be difficult.

“No. We’ll follow up and obstruct them in their retreat!” Gu Heng said solemnly after some thinking.

Under Gu Heng’s lead, the group slowly approached the medium grade Deity’s Lake.

Li Xingyun and Nie Li stood beside the lake and exchanged glances with light smiles.

“Let’s begin!” said Nie Li.

On the west side of the Deity’s Lake, six of Li Xingyun’s Heavenly Axis Realm experts charged at the Deity’s Lake and started their attacks.

Those six Heavenly Axis Realm experts killed several low grade Infernal Lightning Winged Snakes with their strength, causing a disturbance among the demon spirits as those demon spirits charged at them.

A group of Infernal Lightning Winged Snakes were attracted. Not long after, another group of six Heavenly Axis Realm experts charged into the Deity’s Lake, attracting the attention of another batch of Infernal Lightning Winged Snakes.

Tssss! Tssss!

The Infernal Lightning Winged Snake Emperor that on the summit swept an eye over the area. Those few Heavenly Axis Realm experts weren’t enough to make it feel threatened. However, it still remained on alert.

Demon beasts and humans alike wanted to snatch this Deity’s Lake from it. Who knew if there might be some expert concealed in the area!

If these humans thought that it’d fall for their trick so easily, then they’ve seriously underestimated its intelligence!

On the east side of the Deity’s Lake, Nie Li and Li Xingyun exchanged glances. If that Dao of the Dragon Realm Infernal Lightning Winged Snake Emperor didn’t leave, it’d be hard for them to reach the heart of the Deity’s Lake!

However, they still patiently waited for their chance. This was just the beginning of their plan!

Previous Chapter Next Chapter

>Teaser for Next Chapter<

Pursuing a narrow gain while neglecting a greater danger behind.
The mantis preys on the cicada while the siskin preys on the mantis. While Li Xingyun and his group are after the Deity’s Lake, Gu Heng’s men will be waiting for them from behind.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Gu Heng Li Xingyun tindakan tidak mengerti lagi. Mereka tidak berniat untuk menyerang dari depan. Dia tiba-tiba memikirkan kemungkinan. Mungkinkah bahwa mereka tidak tertarik untuk mengambil ke bawah Danau Ketuhanan, tetapi sebaliknya hanya ingin mencuri batu rohani itu akumulasi?Gu Heng berkerut alis nya. Jika itu terjadi, maka tidak ada di dalamnya untuk dia!Ketika Li Xingyun dan kelompoknya berhasil dihapus batu rohani, mereka akan menempatkan ke dalam cincin interspatial mereka. Meskipun Gu Heng punya begitu banyak orang di sisinya, berusaha untuk menghentikan Li Xingyun masih akan sulit."No. Kami akan menindaklanjuti dan menghalangi mereka mundur mereka!" Gu Heng kata sungguh-sungguh setelah beberapa pemikiran.Di bawah memimpin Gu Heng, kelompok perlahan-lahan mendekati Danau dewa kelas menengah.Li Xingyun dan Nie Li berdiri di samping danau dan bertukar pandang dengan senyum cahaya."Mari kita mulai!" kata Nie Li.Di sisi barat Danau Ketuhanan, enam Li Xingyun Roh Axis ahli dikenakan di Danau Ketuhanan dan mulai serangan mereka.Orang-orang ahli Roh Axis enam membunuh beberapa kelas rendah Infernal petir bersayap ular dengan kekuatan mereka, menyebabkan gangguan antara roh-roh setan sebagai roh jahat itu menerpa mereka.Sekelompok Infernal petir bersayap ular tertarik. Tidak lama setelah itu, kelompok lain enam ahli Roh Axis dikenai biaya ke Danau Ketuhanan, menarik perhatian batch lain Infernal petir bersayap ular.Tssss! Tssss!Infernal petir bersayap ular Kaisar yang di puncak menyapu mata atas wilayah tersebut. Orang-orang beberapa ahli Roh Axis tidak cukup untuk membuatnya merasa terancam. Namun, itu masih tetap waspada.Setan binatang dan manusia sama ingin merebut dewa ini Danau dari itu. Siapa yang tahu jika mungkin ada beberapa ahli yang tersembunyi di daerah!Jika manusia ini berpikir bahwa itu akan jatuh untuk trik mereka begitu mudah, maka mereka serius telah meremehkan kecerdasan yang!Di sisi timur Danau Ketuhanan, Nie Li dan Li Xingyun bertukar pandang. Jika itu Dao dari Dragon Realm Infernal petir bersayap ular Kaisar tidak meninggalkan, akan sulit bagi mereka untuk mencapai jantung Ketuhanan Danau!Namun, mereka masih sabar menunggu kesempatan mereka. Ini adalah hanya permulaan dari rencana mereka!Sebelumnya bab bab berikutnya> teaser untuk bab berikutnya <Mengejar keuntungan sempit sementara mengabaikan bahaya besar di belakang. Mantis membunuh pada jangkrik sementara siskin membunuh pada mantis. Sementara Li Xingyun dan kelompoknya setelah Danau Ketuhanan, laki-laki Gu Heng akan menunggu bagi mereka dari belakang.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Gu Heng tidak bisa memahami tindakan Li Xingyun ini lagi. Mereka tidak berniat untuk menyerang dari depan. Dia tiba-tiba teringat kemungkinan. Mungkinkah mereka tidak tertarik dalam mengambil bawah Dewa Danau, melainkan hanya ingin mencuri batu spiritual akumulasi? Gu Heng mengerutkan alisnya. Jika itu terjadi, maka tidak ada untungnya bagi dia! Ketika Li Xingyun dan kelompoknya berhasil dihapus batu spiritual, mereka akan menempatkannya ke dalam cincin interspatial mereka. Meskipun Gu Heng memiliki begitu banyak orang di pihaknya, berusaha menghentikan Li Xingyun masih akan sulit. "Tidak Kami akan menindaklanjuti dan menghalangi mereka dalam retret mereka! "Gu Heng kata khidmat setelah beberapa pemikiran. Di bawah memimpin Gu Heng, kelompok perlahan mendekati menengah kelas Dewa Danau. Li Xingyun dan Nie Li berdiri di samping danau dan saling bertukar pandang dengan cahaya senyum. "Mari kita mulai!" kata Nie Li. di sisi barat dari Dewa Danau, enam ahli Realm Surgawi Axis Li Xingyun ini dibebankan pada Dewa Danau dan mulai serangan mereka. mereka enam ahli Realm Surgawi Axis membunuh beberapa kelas rendah Infernal Petir bersayap Ular dengan kekuatan mereka, menyebabkan gangguan di antara roh setan sebagai roh-roh setan dibebankan pada mereka. sekelompok Infernal Petir bersayap Ular tertarik. Tidak lama kemudian, kelompok lain dari enam ahli Realm Surgawi Axis dibebankan ke Dewa Danau, menarik perhatian batch lain dari Infernal Petir Winged Ular. Tssss! Tssss! The Infernal Petir Winged Snake Kaisar bahwa pada puncak menyapu mata atas wilayah tersebut. Mereka beberapa ahli Realm Surgawi Axis tidak cukup untuk membuatnya merasa terancam. Namun, masih tetap waspada. Binatang Iblis dan manusia sama ingin merebut ini Dewa Danau dari itu. Siapa tahu apakah mungkin ada beberapa ahli tersembunyi di daerah! Jika manusia ini berpikir bahwa itu akan jatuh untuk trik mereka sehingga mudah, maka mereka sudah serius meremehkan kecerdasan! Di sisi timur Dewa Danau, Nie Li dan Li Xingyun bertukar pandang. Jika itu Dao dari Realm Naga Infernal Petir Winged Snake Kaisar tidak memberikan, itu akan sulit bagi mereka untuk mencapai jantung Ketuhanan Danau! Namun, mereka masih sabar menunggu kesempatan mereka. Ini hanya permulaan dari rencana mereka! Chapter Sebelumnya Bab Berikutnya > Teaser untuk Berikutnya Bab < Mengejar keuntungan yang sempit sementara mengabaikan bahaya yang lebih besar di belakang. Mantis The memangsa jangkrik sementara siskin yang memangsa belalang. Sementara Li Xingyun dan kelompoknya setelah Dewa Danau, pria Gu Heng akan menunggu mereka dari belakang.