A red hair girl came home from a lo

A red hair girl came home from a long day at work.



She decides to go to bed.



When she reach the end of the hallway where her bedroom was, she heard strange noises coming from the room across from hers.



The door was opened slightly and she decided to take a peek.



"What the Hell? Jessica? And Hell no!" Tiffany felt like puking out all of the food she had just eaten before coming home.



She just witnessed her housemates all getting it on in Jessica's room. They were Jessica, Taeyeon, Yuri, Sunny, Sooyoung, Hyoyeon, and Yoona.



Her only housemate that wasn't there was Seohyun who was working late.



"Am I the only innocent one besides Seohyun?" Tiffany said to herself as she went to her bedroom and changed into her PJ's then went to bed.



**



"Was that Tiffany?" Yuri asked.



"I think so." Taeyeon says, still panting from the long session.



Hyoyeon and Yoona were both lost in thought after their climax.



Sunny and Sooyoung were cuddled up and Jessica was just staring at Tiffany's closed door thinking about the younger girl.



"Girls, I have something to say." says Yuri.



They all looked at her.



She smirks.



"I want Tiffany tonight." she licks her lips.



The other girls looked at her horrified.



"Yah! You can't! She's innocent!" Yoona exclaims.



"You just want her to yourself!" Yuri says back.



"Of course!" Yoona smiles, dreamily.



"Girls, I want Juhyun." Taeyeon suddenly says.



"What?!!"



"You heard me." Taeyeon looks at them serious.



"I want her too!" Now it was all Yuri, Yoona, Sunny, Hyoyeon, and Sooyoung.



Jessica wasn't going to participate so she stayed quiet and listened.



"She's pretty, young, innocent, kind, smells good, and a virgin. I want her." Yoona grins.



"Pervert." Hyoyeon mutters, feeling sorry for her roommate.



"How about we stay up and wait until she comes home and rape her?" Taeyeon grins.



"Byuntae!" They all laughed.



"I'm going to her room to wait for her!" Sunny says and runs to HyoSeo's room.



"Hey!" Hyoyeon followed by the rest of the girls ran after Sunny.



Jessica didn't bother following the girls because she wasn't interested in doing that with Seohyun.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

seorang gadis berambut merah pulang dari hari yang panjang di tempat kerja.



dia memutuskan untuk pergi ke tempat tidur.



ketika dia mencapai ujung lorong di mana kamar tidurnya itu, dia mendengar suara-suara aneh yang datang dari kamar di seberang dari miliknya.



pintu dibuka sedikit dan dia memutuskan untuk mengintip.



"apa sih? jessica? dan neraka tidak!"Tiffany merasa seperti muntah semua makanan dia baru saja makan sebelum pulang.



Dia hanya menyaksikan teman serumah nya semua mendapatkan itu di kamar jessica itu. Mereka jessica, Taeyeon, yuri, cerah, Sooyoung, Hyoyeon, dan yoona.



satu-satunya teman serumah yang tidak ada itu Seohyun yang bekerja terlambat.



"am i satu-satunya yang tidak bersalah selain Seohyun?"Kata tiffany pada dirinya sendiri saat ia pergi ke kamar tidurnya dan berubah menjadi nya pj kemudian pergi ke tempat tidur.



**



" Adalah bahwa tiffany? "Yuri bertanya.



" Saya pikir begitu. " Taeyeon mengatakan, masih terengah-engah dari sesi panjang.



Hyoyeon dan yoona berdua tenggelam dalam pikirannya setelah klimaks mereka.



cerah dan Sooyoung yang meringkuk dan jessica hanya menatap pintu yang tertutup tiffany yang berpikir tentang gadis muda.



"gadis, saya memiliki sesuatu untuk dikatakan." kata yuri.



mereka semua menatapnya.



dia menyeringai.



"saya ingin tiffany malam ini." ia menjilati bibirnya.



gadis-gadis lain menatap ngeri nya.



"yah! Anda tidak bisa! dia tidak bersalah!" yoona seru.



"Anda hanya ingin dia untuk diri sendiri!"Yuri kata kembali.



" Tentu saja! "Yoona tersenyum, melamun.



" Gadis, saya ingin Juhyun. "Taeyeon tiba-tiba kata.



" Apa?! "



" kau dengar aku. "Taeyeon melihat mereka serius.



" saya ingin dia juga! "sekarang itu semua yuri, yoona, cerah, Hyoyeon, dan Sooyoung.



jessica tidak akan berpartisipasi sehingga dia tinggal tenang dan mendengarkan.



"dia cantik, muda, polos, baik, bau yang baik, dan perawan.saya ingin dia. "yoona menyeringai.



" sesat. "gumam Hyoyeon, merasa kasihan teman sekamarnya.



" nyengir bagaimana kalau kita tinggal dan menunggu sampai dia pulang dan memerkosanya? "Taeyeon.



"byuntae!" mereka semua tertawa.



"Aku akan ke kamarnya untuk menunggunya!" sunny bilang dan berjalan ke kamar hyoseo itu.



"hey!" Hyoyeon diikuti oleh sisanya dari gadis-gadis berlari mengejar cerah.



jessica tidak repot-repot mengikuti gadis-gadis karena dia tidak tertarik untuk melakukan hal itu dengan Seohyun.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Rambut merah gadis pulang dari hari yang panjang di tempat kerja.



dia memutuskan untuk pergi ke tempat tidur.



ketika dia mencapai akhir dari lorong yang mana adalah tidurnya, ia mendengar suara-suara aneh yang datang dari kamar di miliknya.



pintu dibuka sedikit dan dia memutuskan untuk mengambil mengintip.



"What the Hell? Jessica? Dan neraka tidak!"Tiffany merasa seperti muntah keluar semua makanan dia baru saja makan sebelum datang rumah.



dia hanya menyaksikan teman serumah semua kacau di Jessica's kamar. Mereka adalah Jessica, Taeyeon, Yuri, Sunny, Sooyoung, Hyoyeon, dan Yoona.



Nya teman serumah hanya bahwa tidak ada Seohyun yang bekerja terlambat.



"Aku yang hanya tidak bersalah selain Seohyun?"Tiffany berkata pada dirinya sendiri ketika ia pergi ke tempat tidurnya dan berubah menjadi nya PJ's kemudian pergi ke tempat tidur.



**



"Adalah Tiffany itu?" Yuri bertanya.



"Saya berpikir begitu." Taeyeon mengatakan, masih panting dari sesi panjang.



Hyoyeon dan Yoona keduanya tewas dalam pikiran setelah klimaks.



Sunny dan Sooyoung meringkuk dan Jessica hanya menatap Tiffany's pintu tertutup berpikir tentang gadis muda.



"Girls, saya memiliki sesuatu untuk mengatakan." kata Yuri.



mereka semua menatap her.



dia smirks.



"Saya ingin Tiffany malam." Dia menjilat nya bibir.



gadis-gadis lain memandangnya ngeri.



"Yah! Anda tidak bisa! Dia tidak bersalah!" Yoona berseru.



"Anda hanya ingin dirinya sendiri!"Yuri bilang kembali.



"Tentu!" Yoona tersenyum, dreamily.



"Girls, aku ingin Juhyun." Taeyeon tiba-tiba mengatakan.



"apa?



"Anda mendengar saya." Taeyeon memandang mereka serius.



"Saya ingin dia terlalu!" Sekarang itu semua Yuri, Yoona, Sunny, Hyoyeon, dan Sooyoung.



Jessica tidak akan berpartisipasi sehingga dia tinggal diam dan mendengarkan.



"Dia telah cukup, muda, bersalah, jenis, bau yang baik dan seorang perawan. Aku ingin dia." Yoona nyengir.



"Menyesatkan." Hyoyeon mutters, mengasihani dia teman sekamar.



"bagaimana kita tetap up dan menunggu sampai dia datang rumah dan memperkosa Deianeira?" Taeyeon nyengir.



"Byuntae!" Mereka semua tertawa.



"Aku akan ke kamarnya untuk menunggu dia!" Sunny mengatakan dan membentang ke HyoSeo's kamar.



"Hei!" Hyoyeon diikuti oleh seluruh anak-anak berlari setelah Sunny.



Jessica tidak repot-repot berikut gadis-gadis karena dia tidak tertarik dalam melakukan itu dengan Seohyun.