Morbidity and mortality rates were

Morbidity and mortality rates were calculated per
week and for the total trial period. The calculation of
the morbidity rate based on the daily recording of any
case of abnormal clinical signs such as reduced appetite
evident by consumption of less than half of the
daily quantity of feed for at least two days or fever, as
assessed by rectal temperature higher than 39.4o
C at
two consecutive recordings. Furthermore, all medications
given during the trial were recorded daily. In
addition, for the calculation of the mortality rates the
date, the age and the possible cause of death for each
dead trial animal was recorded (full post-mortem
examination was performed supported by laboratory
tests histopathological tests). From animals, which
were removed from the trial the date of removal and

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Morbiditas dan mortalitas harga dihitung perMinggu dan untuk masa percobaan total. Perhitungantingkat morbiditas berdasarkan rekaman harian apapunkasus tanda-tanda klinis yang abnormal seperti nafsu makan berkurangjelas oleh konsumsi kurang dari setengah darisetiap hari jumlah feed untuk setidaknya dua hari atau demam, sebagaidinilai oleh dubur suhu lebih tinggi dari 39.4oC padadua rekaman berturut-turut. Selain itu, semua obatdiberikan selama persidangan direkam sehari-hari. DalamSelain itu, untuk perhitungan angka kematiantanggal, usia dan kemungkinan penyebab kematian untuk masing-masingmati percobaan binatang ini tercatat (penuh visumPemeriksaan dilakukan didukung oleh laboratoriumtes tes histopatologis). Dari hewan, yangtelah disingkirkan dari sidang tanggal penghapusan dan

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Morbiditas dan mortalitas dihitung per
minggu dan untuk masa percobaan keseluruhan. Perhitungan
tingkat morbiditas berdasarkan rekaman harian setiap
kasus tanda-tanda klinis yang abnormal seperti nafsu makan berkurang
terbukti dengan konsumsi kurang dari setengah dari
jumlah harian pakan untuk setidaknya dua hari atau demam, seperti
dinilai oleh suhu rektal lebih tinggi dari 39.4o
C pada
dua rekaman berturut-turut. Selain itu, semua obat
yang diberikan selama persidangan dicatat setiap hari. Di
samping itu, untuk perhitungan tingkat kematian yang
tanggal, usia dan penyebab kematian untuk setiap
hewan percobaan mati tercatat (post-mortem penuh
pemeriksaan itu dilakukan dengan didukung oleh laboratorium
tes tes histopatologi). Dari hewan, yang
telah dihapus dari persidangan tanggal penghapusan dan