The emphasis is on identifying, ana

The emphasis is on identifying, analysing and celebrating what is special about being African through cultural symbols, rituals, art, music and literature, so as to revise the commonplace disparagement of Africa and its peoples. This would identify and affirm a distinctive African place within wider social theories and practices. The principles of an African centred world views are as follows:
• All things, for example people, animals and inanimate objects, are interconnected.
• Human beings are spiritual; that is, they are connected to others and to their creator.
• Individuals cannot be understood separately from their collective identity, particularly their twinlineal (that is, taking account of both their father’s and mother’s parentage) family trees. People’s lives and experiences are integral to their family and community histories and connections, and commonalities are more important than individuality.
• Mind, body and spirit are one, equal and interrelated; each should be equally developed towards maat, a balanced sense of truth, right, harmony and order.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Penekanannya adalah pada identifikasi, analisis dan merayakan apa yang khusus tentang menjadi Afrika melalui budaya simbol, ritual, seni, musik dan sastra, sehingga untuk merevisi penghinaan biasa dari Afrika dan rakyatnya. Ini akan mengidentifikasi dan menegaskan tempat Afrika khas dalam teori dan praktek sosial yang lebih luas. Prinsip-prinsip sebuah pandangan dunia Afrika berpusat adalah sebagai berikut:
• Semua hal, misalnya orang, binatang dan benda mati, saling berhubungan.
• Manusia spiritual; yaitu, mereka terhubung ke orang lain dan untuk pencipta mereka.
• Individu tidak dapat dipahami secara terpisah dari identitas kolektif mereka, terutama twinlineal mereka (yaitu, dengan mempertimbangkan kedua ayah mereka dan keturunan ibu) pohon keluarga. Kehidupan masyarakat dan pengalaman merupakan bagian integral dari keluarga dan komunitas mereka sejarah dan koneksi, dan kesamaan yang lebih penting daripada individualitas.
• Pikiran, tubuh dan jiwa adalah satu, sama dan saling terkait; masing-masing harus sama-sama dikembangkan menuju maat, rasa seimbang kebenaran, benar, harmoni dan ketertiban.