Food Safety Training ProgramPolicy:

Food Safety Training Program

Policy: The restaurant will provide initial training in food safety, including food allergy awareness. Training will be on going to ensure that employees are aware of food safety and are following the restaurant food safety program.

Procedure: The restaurant manager will:

1. Include basic food safety training as part of new employee orientation.
2. Provide staff with at least bi-annual training on food safety, including food allergy awareness and HACCP. We recommend monthly in service training.
3. Require all managers to be Certified Food Protection Mangers (CFPM) by completing a food safety certification course approved by the Conference of Food Protection.
4. Provide all supervisory employees with the opportunity to take a food safety certification course.
5. Use outside resources, such as Extension specialists, vendors, health department inspectors, or qualified trainers to provide food safety and HACCP training.
6. Provide references, i.e. such as online training
7. Observe staff to ensure they demonstrate food safety knowledge each day in the workplace.
8. Document the content of all training sessions and attendance.
9. File documentation in HACCP records.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Program pelatihan keamanan panganKebijakan: Restoran akan memberikan pelatihan awal dalam keamanan pangan, termasuk Makanan Alergi kesadaran. Pelatihan akan akan memastikan bahwa karyawan menyadari keamanan pangan dan mengikuti program keselamatan makanan restoran. Prosedur: Manajer Restoran akan:1. meliputi pelatihan keselamatan makanan dasar sebagai bagian dari orientasi karyawan baru. 2. menyediakan staf dengan setidaknya tahunan pelatihan keamanan pangan, termasuk Makanan Alergi kesadaran dan HACCP. Sebaiknya bulanan layanan pelatihan.3. memerlukan semua Manajer harus bersertifikat makanan perlindungan Mangers (CFPM) dengan menyelesaikan kursus sertifikasi keselamatan makanan yang disetujui oleh konferensi perlindungan makanan. 4. memberikan semua pengawasan karyawan dengan kesempatan untuk mengambil kursus sertifikasi keselamatan makanan. 5. menggunakan sumber daya dari luar, seperti ekstensi spesialis, vendor, Inspektur Departemen Kesehatan atau pelatih berkualitas untuk menyediakan keamanan pangan dan pelatihan HACCP.6. memberikan referensi, yaitu seperti pelatihan online7. mengamati staf untuk memastikan mereka menunjukkan pengetahuan tentang keselamatan makanan setiap hari di tempat kerja.8. dokumen isi dari semua sesi pelatihan dan kehadiran.9. file dokumentasi dalam catatan HACCP.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Keamanan Pangan Pelatihan Program

Kebijakan: Restoran akan memberikan pelatihan awal dalam keamanan pangan, termasuk kesadaran alergi makanan. Pelatihan akan pergi ke memastikan bahwa karyawan menyadari keamanan pangan dan mengikuti program restoran keamanan pangan.

Prosedur: Manajer restoran akan:

1. Termasuk pelatihan keamanan pangan dasar sebagai bagian dari orientasi karyawan baru.
2. Menyediakan staf dengan pelatihan setidaknya dua tahunan pada keamanan pangan, termasuk kesadaran alergi makanan dan HACCP. Kami merekomendasikan bulanan dalam pelatihan layanan.
3. Membutuhkan semua manajer harus Bersertifikat Makanan Perlindungan Mangers (CFPM) dengan menyelesaikan kursus sertifikasi keamanan pangan disetujui oleh Konferensi Perlindungan Food.
4. Menyediakan semua karyawan pengawasan dengan kesempatan untuk mengambil kursus sertifikasi keamanan pangan.
5. Gunakan sumber luar, seperti spesialis Extension, vendor, inspektur departemen kesehatan, atau pelatih berkualitas untuk menyediakan keamanan pangan dan pelatihan HACCP.
6. Memberikan referensi, yaitu seperti pelatihan online
7. Mengamati staf untuk memastikan mereka menunjukkan pengetahuan keamanan pangan setiap hari di tempat kerja.
8. Mendokumentasikan isi dari semua sesi pelatihan dan kehadiran.
9. Dokumentasi file dalam catatan HACCP.