Knowledge sharingThe perspective of

Knowledge sharing
The perspective of knowledge based economy is the company’s ability to create,
transfer and adoption of knowledge and allocating efficiency to determine the longterm
performance of a company (Prahalad & Hamel, 1990; Spender, 1994 in Du et al, 2007).
Knowledge sharing is defined as sharing ideas, information, suggestions and options
from one individual to another in a single member groups (Srivastava, 2006). In addition
knowledge sharing also defined as the act of giving or receiving task information, know-how
and feedback on a product or procedure (Hansen, 1999 in Cummings, 2004). Knowledge
sharing includes providing duties information on receiving feedback from colleaguess or
senior manager in a project. Therefore, we can conclude that knowledge sharing is process
transfering information from another to other about ideas, opinions and duties through two
way information. Knowledge sharing might plays be important role to enhance organizational
performance. Du et al (2007) stated that knowledge sharing is crucial factor in knowledge
management to influence long run performance and competitive advantage of the
organization.
The process of knowledge sharing is influenced by several factors: contingency and
contextual factors. Contingency factors might classified such as environtment, structure,
characteristics of top management and strategy. Beside that, organizational factors within the
organization could be affect the relationships of knowledge sharing towards organizational
performance. Moller and Svanh (2004) in Du et al., (2007) examine the influence of culture
migth be obstacle factors of knowledge sharing process. The second factor is contextual
factors such as routines, internal procedures, the values of the group, attitudes, norms and
organizational climate.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Berbagi pengetahuanPerspektif ekonomi berbasis pengetahuan adalah kemampuan perusahaan untuk membuat,transfer dan penerapan pengetahuan dan mengalokasikan efisiensi untuk menentukan jangka panjangkinerja perusahaan (Prahalad & Hamel, 1990; Spender, 1994 di Du et al, 2007).Berbagi pengetahuan didefinisikan sebagai berbagi ide, informasi, saran dan pilihanindividu yang satu ke yang lain dalam kelompok-kelompok anggota (Srivastava, 2006). Sebagai tambahanberbagi juga didefinisikan sebagai undang-undang memberikan atau menerima informasi tugas, pengetahuan pengetahuandan umpan balik pada produk atau prosedur (Hansen, 1999 di Cummings, 2004). Pengetahuanberbagi termasuk memberikan tugas informasi mengenai menerima umpan balik dari colleaguess ataumanajer senior di sebuah proyek. Oleh karena itu, kita dapat menyimpulkan bahwa berbagi pengetahuan adalah prosesmentransfer informasi dari yang lain lain tentang ide-ide, pendapat dan tugas melalui duacara informasi. Berbagi pengetahuan mungkin memainkan menjadi penting untuk meningkatkan organisasikinerja. Du et al (2007) menyatakan bahwa berbagi pengetahuan adalah faktor penting dalam pengetahuanmanajemen untuk mempengaruhi kinerja jangka panjang dan keunggulanorganisasi.Proses berbagi pengetahuan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor: kontingensi danfaktor-faktor kontekstual. Faktor-faktor kontingensi mungkin diklasifikasikan seperti lingkungan, struktur,Karakteristik top manajemen dan strategi. Selain itu, organisasi faktor dalamorganisasi dapat mempengaruhi hubungan berbagi terhadap organisasi pengetahuankinerja. Moller dan Svanh (2004) di Du et al., (2007) memeriksa pengaruh budayamigth faktor kendala proses berbagi pengetahuan. Faktor yang kedua kontekstualfaktor-faktor seperti rutinitas, prosedur internal, nilai-nilai grup, sikap, norma-norma danorganisasi iklim.