Ringkasan   PENGARUH BUDAYA ORGANIS

Ringkasan   PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada PT. SMI) Oleh : Yesti Pebri Kusbiyanti Skripsi, dibawah bimbingan Ikhwan HS. SE., MM., M.Si.   Masalah penelitian budaya organisasi yang diterapkan pada PT. SMI kurang di perhatikan oleh karyawan dalam menjalankan tugas dan kewajibannya sehingga berpengaruh terhadap kinerja karyawannya. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan, serta menguji hipotesa bahwa ada pengaruh yang signifikan antara budaya organisasi terhadap kinerja pada PT. SMI. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan teknik analisis data korelasi anatar variabel untuk membuktikan pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dan dilanjutkan dengan menganalisis data, maka terdapat hubungan yang cukup kuat antara budaya organisasi dengan kinerja karyawan sebesar 0,780. Untuk Uji hipotesis pengaruh variabel X (Budaya Organisasi) terhadap variabel Y (Kinerja Karyawan), dapat diinterpretasikan berdasarkan uji probabilitas t-statistik, dengan t-hitung (9,858) dan sig. sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05 yang berarti variabel budaya organisasi  berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja karyawan pada PT. SMI pada taraf nyata 5%. Oleh karena itu diambil keputusannya adalah Ha di terima dan Ho di tolak. Dari hasil tersebut menunjukan bahwa variabel budaya organisasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel kinerja karyawan, sehingga dapat disimpulkan bahwa budaya organisasi mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. SMI cabang Jakarta. Agar budaya organisasi perusahaan dapat lebih bisa diperhatikan oleh seluruh karyawan PT. SMI cabang Jakarta seperti, Pimpinan di PT. SMI cabang Jakarta perlu merumuskan budaya organisasi dengan jelas, yaitu dengan mengungkapkannya dalam bentuk pedoman tingkah laku secara tertulis agar dapat mempersatukan kesepahaman para karyawan dalam bekerja.   Kata Kunci: Budaya Organisasi dan Kinerja Karyawan

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Ringkasan PENGARUH BUDAYA baru TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada PT. SMI) Oleh: Yesti Pebri Kusbiyanti Skripsi, daerah kerja Ikhwan HS. SE., MM., M.Si. Masalah penelitian budaya organisasi yang diterapkan pada PT. SMI kurang di perhatikan oleh karyawan dalam menjalankan tugas dan kewajibannya sehingga berpengaruh terhadap kinerja karyawannya. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh budaya baru terhadap kinerja karyawan, serta menguji hipotesa bahwa ada pengaruh yang signifikan antara budaya baru terhadap kinerja pada PT. SMI. Metode yang ini digunakan dalan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan teknik analisis data korelasi anatar variabel untuk membuktikan pengaruh budaya baru terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dan dilanjutkan dengan menganalisis data, terdapat maka hubungan yang cukup kuat antara budaya organisasi dengan kinerja karyawan sebesar 0,780. Untuk Uji hipotesis pengaruh variabel X (Budaya Organisasi) terhadap variabel Y (Kinerja Karyawan), dapat diinterpretasikan berdasarkan uji probabilitas t-statistik, dengan t-hitung (9.858) dan sig. sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05 yang berarti variabel budaya baru berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja karyawan pada PT. SMI pada taraf nyata 5%. Oleh karena itu diambil keputusannya adalah Ha di terima dan Ho di tolak. Dari hasil tersebut menunjukan bahwa variabel budaya organisasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel kinerja karyawan, sehingga dapat disimpulkan bahwa budaya organisasi mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. SMI cabang Jakarta. Agar budaya organisasi perusahaan dapat lebih bisa diperhatikan oleh seluruh karyawan PT. SMI cabang Jakarta clasik, Pimpinan di PT. SMI cabang Jakarta tagline merumuskan budaya baru dengan jelas, berlaku dengan mengungkapkannya dalam bentuk pedoman tingkah laku secara tertulis agar dapat mempersatukan diharapkan para karyawan dalam dan memulai bekerja. Kata Kunci: Budaya Organisasi dan Kinerja Karyawan