If you two won't stop it, you wills

If you two won't stop it, you will
spend the night outside." A shorter
girl spoke with a stoic expression
while crossing her arms.
"Uhm, well unnies. Who is she?"
Another tall, meek girl spoke. I just
realized she was the only one who
seems to notice me. I didn't mind
being ignored, it was fun listening
to them talk.
"Oh my God! I'm sorry Yoona. I kind
of forgot you for a second." Then the
girl placed the umbrella aside and
went beside me.
"Girls, this is Im Yoona. I took her in
since she was walking out in the
heavy rain like that." Then she
looked and smiled at me.
"Yoona, these are my friends. The
tall, black one is Choi Sooyoung."
She motioned at the one she was
bickering earlier. Sooyoung glared at
her but smiled at me.
"Hi Yoona. I hope we'll be friends!"
She said while we shook our hands.
"Me too Sooyoung." I smiled.
"Then those two are Jessica Jung
and Seo Juhyun or Seohyun." She
pointed at them respectively.
I went to them and shook their
hands.
The shorter one just nodded while
the tall girl smiled and said hello.
"Well, let's dry ourselves and drink
something to keep us warm alright?"
The girl I first met stated and turned
to get the drinks.
"So Yoona, how come you're
walking in this shower?" Sooyoung
stated.
"Well, I was just exploring the lake
and I decided to go back when it
rained. Since I was already soaked, I
didn't bother to run anymore." I
smiled.
"Girls, get your drinks!" The girl
called out.
I walked over and stood beside her.
"Uhm, if you don't mind, I would like
to know your name." I said shyly.
"Oh! I forgot! I'm sorry. I'm Tiffany!
Tiffany Hwang." She said while
smiling rather so warmly. I couldn't
help but smile back.
"You're unbelievable Tiff. How could
you not introduce yourself to our
guest?" Jessica teased and smirked.
"Hey! I said I forgot and I'm sorry!"
She said while playfully slapping the
other girl's shoulder. Sooyoung and
Seohyun just laughed at Tiffany's
silliness.
It was getting hot inside the tent
and we realized that its not raining
anymore.
We all went outside.
"We should really just stay by the
lake house. This camping thing
seems to suck now that the ground
is so wet, almost muddy." Sooyoung
commented and Seohyun nodded.
"Maybe we could just pack up and
leave? So we can set up the house
again." Tiffany agreed.
They started packing and I helped.
They have placed all their things
inside the two cars they have.
"Hey Yoona. Thanks for helping. We
are spending the summer here by
the lake. Actually we're staying at
my uncle's lake house not so far
from here." Jessica stated.
"Yeah. If you want you can stay with
us!" Tiffany exclaimed.
The other girls nodded.
"Thank you for the offer girls but I'm
staying at my grandfather's
resthouse just a little walk away
from here. But if you want, I can
visit you!" I happily replied. Being
with them with only a few hours
makes me comfortable with them.
They're good company.
"Well, that's good! Just follow the
Old Red Road. When you follow this
road, just turn to the right and you
see a sign there. Just keep going
until you reach the end and find the
house located right beside the lake."
Seohyun said.
I looked surprised.
"If, the lake house is really that near
to the lake, why did you go camping
here?" I asked, curious.
"Tiffany said it would be fun since
we haven't done it in a while."
Sooyoung answered
"I thought it will be quite an
adventure. But its okay since we get
to know you!" She said while
giggling.
"I think we should get going it's
getting late. It's nice to meet you
girls! See you around." I flashed
them my smile again.
"Yeah. See you. Want a ride?"
Sooyoung said while they start to
go inside the cars.
"Nope. I'll be fine." I said.
"Okay. Take care. Bye!"
"Bye Yoona!" The three other girls
rolled down their windows and
waved at me.
I stayed until I can no longer see
their tail lights.
I started to walk home, passing the
treehouse and the field of flowers.
It's nice to have someone to talk
with. They're quite fun, I can't wait
to see them again.
I opened the front door and went to
my bedroom to take a shower and
change my clothes. I checked my
phone and found out that I got a few
messages.
I scrolled through the messages
taking note of the senders while I
dried myself with a towel.
Hmm. Mom. Mom. Dad. Honey. Dad.
Waiiiiit. Honey?!
I got excited. We haven't been
texting for a week now because
we're both busy with our
graduations. Honey is my
cyberlover. I don't know any
personal things about him/her, even
the gender! But still, Honey's the
sweetest person I know and I don't
mind having him/her around. I can
spend hours just texting with
Honey!
from: Honey

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

jika Anda berdua tidak akan menghentikannya, Anda akan
menghabiskan malam di luar. "gadis
pendek berbicara dengan ekspresi
tabah sementara persimpangan lengannya.
" uhm, unnies baik. siapa dia? "
tinggi, gadis lemah lembut yang lain berbicara.
saya hanya menyadari bahwa ia adalah satu-satunya yang
tampaknya memperhatikan aku. aku tidak keberatan
diabaikan, itu menyenangkan mendengarkan
mereka berbicara.
" oh my god! Maafkan aku Yoona. i jenis
dari lupa sebentar. "maka
Gadis ditempatkan payung samping dan pergi
sampingku.
"girls, ini adalah im Yoona. i membawanya di
karena dia sedang berjalan di tengah hujan deras
seperti itu." kemudian dia
tampak dan tersenyum padaku.
"Yoona, ini teman-temanku. yang
tinggi, satu hitam adalah choi Sooyoung."
dia menunjuk pada satu ia
bertengkar sebelumnya. Sooyoung melotot
, tapi tersenyum padaku.
"hi Yoona. saya berharap kita akan menjadi teman!"
katanya sementara kami menjabat tangan kami.
"aku juga Sooyoung." aku tersenyum.
"maka kedua orang itu jessica jung
dan seo Juhyun atau Seohyun." dia
menunjuk mereka masing-masing.
aku pergi ke mereka dan mengguncang
tangan mereka.
yang lebih pendek hanya mengangguk sambil
si gadis jangkung tersenyum dan menyapa.
"baik, mari kita kering diri kita sendiri dan minum
sesuatu untuk membuat kita tetap hangat baik-baik saja ? "
gadis saya pertama kali bertemu dinyatakan dan berbalik
untuk mendapatkan minuman.
"Yoona begitu, kenapa kau
berjalan di kamar mandi ini?" Sooyoung menyatakan
.
"Yah, saya hanya menjelajahi danau
dan aku memutuskan untuk kembali ketika
hujan. karena saya sudah direndam, i
tidak repot-repot untuk lari lagi." i
tersenyum.
"gadis, mendapatkan minuman Anda!" gadis
berteriak.
i berjalan mendekat dan berdiri di sampingnya.
"uhm, jika Anda tidak keberatan, saya ingin
tahu nama Anda." aku berkata dengan malu-malu.
"oh! saya lupa! Maafkan aku.Aku tiffany!
Tiffany hwang. "Katanya sambil tersenyum
agak begitu hangat. Saya tidak bisa menahan senyum
kembali.
" Anda luar biasa tiff. bagaimana bisa
Anda tidak memperkenalkan diri kepada tamu
kita? "jessica menggoda dan menyeringai.
" hey! aku bilang aku lupa dan aku minta maaf! "
katanya sambil main-main menampar bahu. Sooyoung gadis lain

dan Seohyun hanya tertawa di tiffany
kekonyolan.
itu semakin panas di dalam tenda
dan kami menyadari bahwa tidak hujan
lagi.
kita semua pergi keluar.
"kita benar-benar harus hanya tinggal oleh
lake house. berkemah ini hal
tampaknya menyedot sekarang bahwa
ground begitu basah, hampir berlumpur. " Sooyoung
berkomentar dan Seohyun mengangguk.
"mungkin kita hanya bisa berkemas dan meninggalkan
? sehingga kita dapat mengatur rumah
lagi." tiffany setuju.
mereka mulai berkemas dan saya membantu.
mereka telah menempatkan segala sesuatu mereka
di dalam dua mobil yang mereka miliki.
"hey Yoona. terima kasih untuk membantu. kami
menghabiskan musim panas di sini oleh
danau sebenarnya kami tinggal di
pamanku lake house tidak begitu jauh.
dari sini. " jessica menyatakan.
"ya. jika Anda mau, Anda bisa tinggal dengan
kami!" tiffany seru.
gadis-gadis lain mengangguk.
"terima kasih atas tawaran gadis tapi aku
tinggal di kakekku
resthouse hanya sedikit berjalan pergi
dari sini. tetapi jika Anda ingin, saya bisa
mengunjungi Anda! "i gembira menjawab. menjadi
dengan mereka dengan hanya beberapa jam
membuat saya nyaman dengan mereka.
mereka perusahaan yang baik.
" Yah, itu bagus! hanya mengikuti jalan lama
merah. ketika Anda mengikuti
ini jalan, hanya berbelok ke kanan dan Anda melihat tanda
di sana. hanya terus
sampai Anda mencapai akhir dan menemukan
rumah yang terletak tepat di samping danau. "
seohyun kata.
i tampak terkejut.
" jika, rumah danau adalah benar-benar
dekat dengan danau, mengapa kau pergi berkemah
di sini? "aku bertanya, penasaran.
" tiffany mengatakan akan menyenangkan karena
kita tidak melakukannya dalam beberapa saat. "

Sooyoung menjawab" saya pikir itu akan cukup sebuah petualangan
. tapi its okay karena kita mendapatkan
mengenal Anda! "katanya sambil cekikikan
.
"Saya pikir kita harus pergi itu
terlambat. Itu bagus untuk bertemu dengan Anda
girls! Jumpa." i berkelebat
mereka tersenyum lagi.
"ya. melihat Anda. ingin tumpangan?"
Sooyoung mengatakan sementara mereka mulai
masuk ke dalam mobil.
"nggak. Aku akan baik-baik saja." saya katakan.
"Oke. mengurus. bye!"
"bye Yoona!" tiga gadis lainnya
menurunkan kaca jendela dan
melambai padaku.
aku tinggal sampai saya tidak bisa lagi melihat
lampu ekor mereka.
saya mulai berjalan pulang, melewati pohon
dan bidang bunga.
itu baik untuk memiliki seseorang untuk berbicara dengan
. mereka cukup menyenangkan, saya tidak sabar
untuk melihat mereka lagi.
aku membuka pintu depan dan pergi ke
kamarku untuk mandi dan ganti baju
. i memeriksa telepon
saya dan menemukan bahwa saya mendapat pesan
beberapa.
i menggulir melalui pesan
memperhatikan pengirim sementara saya
kering diri dengan handuk.
hmm. ibu. ibu. ayah. madu. ayah.
waiiiiit. Sayang?!
i got bersemangat. kami belum
SMS selama seminggu sekarang karena
kita berdua sibuk dengan wisuda
kami. madu
CyberLover saya. saya tidak tahu hal-hal pribadi tentang dia
/, bahkan
gender! tapi masih, madu adalah orang yang paling manis
saya tahu dan saya tidak
pikiran memiliki dia / dia sekitar. saya bisa menghabiskan berjam-jam hanya
SMS dengan madu

dari: honey <3
bagaimana cintaku
i menjerit?. begitu manis! aku menjawab
ke:. madu <3
my <3 tidak enak badan, Sayang. :.?. Madu (
gosh kenapa aku begitu cheezy saya tersenyum
dan ditempatkan telepon saya di
tempat tidur sementara aku berpakaian mengirim sms 2
jam yang lalu jadi saya pikir itu akan memakan waktu
sebelum saya mendapat jawaban
kapan. aku selesai berdandan, aku pergi
bawah sambil mengangkat telepon
saya dan buku harian kecil. saya harus
mulai pergi melalui dengan ini.
saya siap saya makan malam dan makan. i
menetap di sofa dan menyalakan tv
sambil melirik halaman.
i tertawa. saya sangat konyol sebelum! i
menarik seseorang yang tampak lucu dengan rambut
hijau dan biru dan kumis
alis merah, kata keterangan
kakek.
ada gambar sebuah rumah pohon.
bunga. danau. pohon besar dan sarang
. cacing. serius?
saya sangat geli dengan setiap halaman
sampai saya menemukan gambar dengan 2
tongkat angka dengan rok. saya kira
mereka perempuan. gadis-gadis itu memegang tangan
dan duduk berdampingan
di ayunan. saya mendapat tertarik. kemudian telepon saya berbunyi
. aku menyambar dan
membaca pesan

madu hati saya berdetak kencang
dari:.!. madu <3
kenapa sayang? saya tidak merasa baik
juga. i miss you begitu banyak. hatiku

aches.3aku tersenyum lembut
ke:. madu <3
sama seperti Anda sayang. i miss u begitu banyak.
kau begitu manis, Anda tahu bahwa
kan? :)
Sambil menunggu jawaban, aku pergi
kembali ke buku harian dengan
gambar dari dua gadis. saya membaca judul.
saya dan hangat <3
hatiku berlari dan pikiran saya
benar-benar terperangah. ketika saya membaca
setelah teks.
aku mencintaimu, tunggu aku. oke?
apakah saya punya pacar sebelumnya?
alisku menekankan bersama-sama.
bagaimana saya bisa melupakan sesuatu yang
khusus seperti cinta pertama saya?

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Jika Anda dua tidak akan menghentikannya, Anda akan
menghabiskan malam di luar. " Lebih pendek
gadis berbicara dengan ekspresi yang tabah
saat melintasi lengan nya.
"Uhm, baik unnies. Siapa yang dia?"
Lain gadis tinggi, lembut berbicara. Aku hanya
menyadari dia adalah satu-satunya yang
tampaknya pemberitahuan saya. Aku tidak keberatan
diabaikan, itu menyenangkan mendengarkan
mereka bicara.
"Oh my God! Aku menyesal Yoona. Aku agak
dari lupa untuk kedua. " Maka
gadis ditempatkan payung samping dan
berjalan di samping me.
"Girls, ini adalah Im Yoona. Aku membawanya
karena ia sedang berjalan di
hujan seperti itu. " Kemudian dia
memandang dan tersenyum pada me.
"Yoona, ini adalah teman saya.
Tinggi, hitam adalah Choi Sooyoung. "
Dia memberi isyarat pada satu dia
pertengkaran sebelumnya. Sooyoung melotot
tetapi Dia tersenyum pada me.
"Hi Yoona. Saya harap kami akan teman!"
Katanya saat kami berjabat tangan kami.
"saya terlalu Sooyoung." Aku tersenyum.
"maka kedua Jessica Jung
dan Seo Juhyun atau Seohyun." Dia
menunjuk pada mereka masing-masing.
aku pergi kepada mereka dan mengguncang mereka
tangan.
yang lebih pendek hanya nodded sementara
gadis tinggi tersenyum dan berkata Halo.
"Yah, mari kita kering diri sendiri dan minuman
sesuatu untuk membuat kita tetap hangat baik-baik saja?"
Gadis saya pertama kali bertemu menyatakan dan berbalik
untuk mendapatkan minuman.
"Begitu Yoona, bagaimana Anda bisa
berjalan dalam shower ini?" Sooyoung
menyatakan.
"Yah, aku hanya menjelajahi Danau
dan aku memutuskan untuk pergi kembali ketika itu
hujan. Karena saya sudah direndam, saya
didn't repot-repot untuk menjalankan lagi. " Saya
tersenyum.
"Girls, mendapatkan minuman Anda!" Gadis
disebut out.
saya berjalan dan berdiri di samping her.
"Uhm, jika Anda tidak keberatan, saya ingin
mengenal namamu." Aku berkata shyly.
"Oh! Saya lupa! Maaf. Saya Tiffany!
Tiffany Hwang. " Dia berkata sambil
tersenyum agak begitu hangat. Aku tak bisa 't
membantu tetapi tersenyum kembali.
"kau dipercaya Tiff. Bagaimana bisa
Anda tidak memperkenalkan diri kami
tamu? " Jessica menggoda dan smirked.
"Hei! Aku berkata aku lupa dan aku minta maaf!"
Dia berkata sambil main-main menampar
bahu gadis lain. Sooyoung dan
Seohyun hanya tertawa di Tiffany's
kekonyolan.
Semakin panas di dalam tenda
dan kami menyadari bahwa tidak hujan
lagi.
kita semua pergi luar.
"kita harus benar-benar hanya tetap oleh
rumah danau. Hal ini berkemah
tampaknya menyedot sekarang bahwa tanah
begitu basah, hampir berlumpur. " Sooyoung
berkomentar dan Seohyun mengangguk.
"mungkin kita bisa berkemas dan
meninggalkan? Sehingga kami dapat mengatur rumah
lagi. " Tiffany sepakat.
mereka mulai berkemas dan saya membantu.
Mereka telah menempatkan hal-hal yang mereka
dalam dua mobil mereka memiliki.
"Hei Yoona. Terima kasih untuk membantu. Kami
menghabiskan musim panas di sini oleh
danau. Sebenarnya kami tinggal di
rumah Danau paman saya tidak sejauh
dari sini. " Jessica menyatakan.
"ya. Jika Anda ingin Anda dapat tinggal bersama
kita! " Tiffany berseru.
gadis-gadis lain mengangguk.
"Terima kasih untuk gadis-gadis menawarkan tapi aku
tinggal di kakek saya
resthouse hanya sedikit berjalan kaki
dari sini. Tapi jika Anda ingin, saya bisa
mengunjungi Anda! " Saya dengan senang hati menjawab. Yang
dengan mereka dengan hanya beberapa jam
membuat saya nyaman dengan mereka.
They're baik perusahaan.
"Yah, itu bagus! Ikuti
Road merah tua. Kapan Anda mengikuti ini
road, hanya berbelok ke kanan dan Anda
melihat tanda di sana. Hanya terus
sampai Anda mencapai akhir dan menemukan
rumah yang terletak tepat di samping danau."
Seohyun berkata.
saya tampak terkejut.
"jika, rumah Danau adalah benar-benar dekat
ke danau, Mengapa Apakah Anda pergi berkemah
di sini?" Saya bertanya, penasaran.
"Tiffany mengatakan akan menyenangkan sejak
kita belum melakukannya sekali."
Sooyoung menjawab
"saya pikir itu akan cukup
petualangan. Tapi yang oke karena kita mendapatkan
mengenal Anda! " Dia berkata sambil
cekikikan.
"Saya pikir kita harus mendapatkan akan memiliki
semakin larut. Senang bertemu Anda
gadis! Lihat sekitar Anda." Aku melintas
mereka saya tersenyum lagi.
"ya. Sampai ketemu. Ingin naik?"
Sooyoung mengatakan sementara mereka mulai
pergi di dalam mobil.
"tidak. Aku akan baik-baik saja." Kataku.
"Oke. Jaga diri. Bye!"
"Bye Yoona!" Tiga gadis lain
digulung ke bawah jendela mereka dan
melambaikan tangan pada me.
saya tinggal sampai saya tidak lagi dapat melihat
lampu ekor mereka.
Aku mulai berjalan pulang, lewat
treehouse dan bidang bunga.
It's nice untuk memiliki seseorang untuk diajak bicara
dengan. Mereka sudah cukup menyenangkan, aku tidak bisa menunggu
untuk melihat mereka lagi.
aku membuka pintu depan dan pergi ke
kamarku untuk mandi dan
mengubah pakaian saya. Aku memeriksa saya
telepon dan menemukan bahwa saya punya beberapa
pesan.
saya menggulir melalui pesan
memperhatikan pengirim sementara aku
kering diri dengan handuk
Hmm. Ibu. Ibu. Ayah. Madu. Ayah.
Waiiiiit. Madu?
Aku gembira. Kami belum
texting selama seminggu sekarang karena
kami berdua sibuk dengan kami
wisuda. Madu saya
cyberlover. Saya tidak mengenal
hal-hal pribadi tentang, bahkan
gender! Tapi tetap saja, madu
manis orang aku tahu dan aku don't
pikiran memiliki dirinya di sekitar. Aku bisa
menghabiskan jam hanya texting dengan
madu!
dari: madu < 3
Bagaimana adalah cinta saya?
I memekik. Begitu manis! Jawabku.
untuk: madu < 3
saya < 3 tidak merasa baik, hon.:(
Gosh. Mengapa saya begitu cheezy? Aku tersenyum
dan meletakkan telepon saya di tempat tidur
sementara aku berpakaian. Madu texted 2
jam lalu jadi saya pikir itu akan mengambil waktu
sebelum saya mendapatkan balasan.
selesai berdandan, aku pergi
bawah sementara mengambil saya
telepon dan sedikit buku harian. Aku harus
mulai pergi dengan ini.
saya siap saya makan malam dan makan. Saya
menetap di sofa dan menyalakan
tv sambil melirik hal.
aku tertawa. Aku begitu bodoh sebelum! Saya
menarik orang yang tampak lucu dengan
hijau rambut dan kumis biru dan
merah alis, kata keterangan
kakek.
ada gambar treehouse.
bunga. Danau. Pohon besar dan a
sarang. Cacing. Serius?
Aku begitu geli dengan setiap halaman
sampai aku tiba di sebuah gambar dengan 2
tokoh-tokoh tongkat dengan rok. Saya kira
they're gadis. Gadis-gadis memegang
tangan dan duduk berdampingan
di ayunan. Aku penasaran. Kemudian
telepon berbunyi. Aku menyambar dan
Baca pesan.
madu!
melewatkan hatiku mengalahkan.
dari: madu < 3
mengapa sweetheart? saya tidak merasa baik
terlalu. Aku rindu sekali sama kamu. heart
aches.3
sayaAku tersenyum lembut.
untuk: madu < 3
sama seperti Anda hon. aku merindukanmu begitu banyak.
kau begitu manis, Anda tahu bahwa
benar? :)
Sambil menunggu jawaban, aku pergi
kembali ke buku harian dengan gambar
dua gadis. Saya membaca keterangan.
saya dan hangat < 3
berlari hati saya dan pikiran saya
benar-benar flabbergasted. Ketika saya membaca
mengikuti teks.
aku mencintaimu, menunggu saya. Oke?
Apakah aku punya pacar sebelum?
Alisku menekankan bersama.
Bagaimana saya bisa melupakan sesuatu sebagai
khusus seperti cinta pertama saya?