3. Business ModelThe term ́business

3. Business Model
The term ́business model ́ describes a wide range of formal and informal models which are
used to present various aspects of business. In literature we find a number of definitions of the terms. Some of them are based on economic and organisation theories, others emphasise the same operational and transactional aspects. The concepts, as well as the term of business model are relatively new, the issue very often becomes a subject of debates and discussions, many times they do not get the attention they deserve. According to A business model is a conceptual tool containing set objects, concepts and their relationships with the objective to express the business logic of specific firms. Therefore we must consider which concepts and relationships allow a simplified description and representation of what value is provided to customers, how this is done and with which financial consequences“.
Further on states that the business model ought to be a „blueprint“ about how the company
should be making their business. It is a transcript of strategic goals into a conceptual model which describes individual business functions and activities. At the same time the business model serves as a work plan which enables proposing and implementing a business structure and systems for running an enterprise. One of the most important current systems are information systems, therefore the business model is also the basis of their proposal.
The business model may be classified at three different hierarchical levels. The first level defines

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

3. bisnis ModelIstilah ́business model ́ menggambarkan berbagai model formal dan informal yang digunakan untuk mempresentasikan berbagai aspek bisnis. Dalam sastra kita menemukan beberapa definisi istilah. Beberapa dari mereka didasarkan pada ekonomi dan teori organisasi, yang lain menekankan aspek operasional dan transaksi yang sama. Konsep-konsep, seperti halnya istilah model bisnis yang relatif baru, masalah sangat sering menjadi subyek perdebatan dan diskusi, berkali-kali mereka tidak mendapatkan perhatian yang layak. Menurut bisnis model adalah alat konseptual yang berisi benda-benda yang ditetapkan, konsep dan hubungan mereka dengan tujuan untuk mengekspresikan logika bisnis perusahaan-perusahaan tertentu. Oleh karena itu kita harus mempertimbangkan konsep dan hubungan yang memungkinkan sederhana deskripsi dan representasi nilai apa yang diberikan kepada pelanggan, bagaimana hal ini dilakukan dan dengan konsekuensi yang keuangan". Lebih lanjut pada menyatakan bahwa model bisnis harus menjadi "cetak biru" tentang bagaimana perusahaan harus membuat bisnis mereka. Ini adalah transkrip sasaran-sasaran strategis ke model konseptual yang menggambarkan fungsi bisnis individu dan kegiatan. Pada saat yang sama model bisnis berfungsi sebagai rencana kerja yang memungkinkan mengusulkan dan melaksanakan struktur bisnis dan sistem untuk menjalankan usaha. Salah satu sistem saat ini yang paling penting sistem informasi, oleh karena itu model bisnis ini juga menjadi dasar dari proposal. Model bisnis dapat diklasifikasikan pada tiga tingkat hierarki yang berbeda. Mendefinisikan tingkat pertama

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

3. Model Bisnis
Model bisnis jangka menggambarkan berbagai macam model formal dan informal yang
digunakan untuk menyajikan berbagai aspek bisnis. Dalam literatur kami menemukan sejumlah definisi dari istilah. Beberapa dari mereka didasarkan pada teori ekonomi dan organisasi, yang lain menekankan aspek operasional dan transaksional yang sama. Konsep, serta jangka model bisnis yang relatif baru, masalah ini sangat sering menjadi subyek perdebatan dan diskusi, banyak kali mereka tidak mendapatkan perhatian yang layak. Menurut Sebuah model bisnis adalah alat konseptual yang berisi benda-benda set, konsep dan hubungan mereka dengan tujuan untuk mengekspresikan logika bisnis dari perusahaan tertentu. Oleh karena itu kita harus mempertimbangkan yang konsep dan hubungan memungkinkan deskripsi yang disederhanakan dan representasi dari apa nilai yang diberikan kepada pelanggan, bagaimana hal ini dilakukan dan dengan yang konsekuensi keuangan ".
Selanjutnya pada negara bahwa model bisnis harus menjadi" cetak biru "tentang bagaimana perusahaan
harus membuat bisnis mereka. Ini adalah transkrip dari tujuan strategis ke dalam model konseptual yang menjelaskan fungsi bisnis individu dan kegiatan. Pada saat yang sama model bisnis berfungsi sebagai rencana kerja yang memungkinkan mengusulkan dan menerapkan struktur bisnis dan sistem untuk menjalankan suatu perusahaan. Salah satu sistem saat ini yang paling penting adalah sistem informasi, karena model bisnis juga merupakan dasar dari proposal mereka.
Model bisnis dapat diklasifikasikan pada tiga tingkatan hirarki yang berbeda. The mendefinisikan tingkat pertama