raging from .38 to .63 with new-pro

raging from .38 to .63 with new-product purchase. However, the correlation between that scale and an opinion leadership scale (.78 and .80) questions its discriminant validity. Nyeck et al. (1996) used this scale in an international study (Canada, Israel, France). Their results tend to confirm those of Goldsmith and Hofacker, although predictive validity is lower and factorial structure of lesser quality, as for Gold- smith et al. (1995).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

mengamuk dari.38 untuk.63 dengan pembelian produk baru. Namun, korelasi antara skala dan skala kepemimpinan pendapat (.78 dan.80) pertanyaan keabsahannya diskriminan. Nyeck et al. (1996) digunakan skala ini dalam sebuah studi internasional (Kanada, Israel, Perancis). Hasil mereka cenderung untuk mengkonfirmasi Goldsmith dan Hofacker, meskipun prediktif validitas struktur lebih rendah dan faktorial kualitas yang lebih rendah, seperti emas-smith et al. (1995).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

mengamuk 0,38-0,63 dengan pembelian produk baru. Namun, korelasi antara yang skala dan skala kepemimpinan opini (0,78 dan 0,80) mempertanyakan validitas diskriminan nya. Nyeck et al. (1996) digunakan skala ini dalam sebuah studi internasional (Kanada, Israel, Prancis). Hasil penelitian mereka cenderung untuk mengkonfirmasi mereka dari Goldsmith dan Hofacker, meskipun validitas prediktif lebih rendah dan faktorial struktur kualitas yang lebih rendah, seperti untuk Gold-smith et al. (1995).