RESULTSThe GMD was greater for hard

RESULTS
The GMD was greater for hard wheat than for corn
(998, 1,111, and 1,250 µm for wheat and 774, 922, and
1,165 µm for corn passed through 6-, 8-, and 10-mm
screens, respectively; Table 2). However, the percentage
of coarse particles (>2,500 µm) was greater for the diets
based on corn than for the diets based on durum wheat (average of the 3 diets of 10.44 and 4.76%, respectively;
Table 3). The percentage of coarse particles (>2,500
µm) increased as the size of the screen increased (average
of 2.32, 6.13, and 14.37% for diets based on cereal
ground with 6-, 8-, and 10-mm screens, respectively).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

HASILGMD adalah lebih keras gandum daripada sebagai jagung(998, 1.111, dan 1,250 µm gandum serta 774, 922, dan1.165 µm untuk jagung melewati 6, 8, dan 10-mmlayar, masing-masing; Tabel 2). Namun, persentasepartikel kasar (> 2.500 µm) lebih besar untuk dietBerdasarkan jagung daripada untuk diet berdasarkan durum gandum (rata-rata Diet 3 10,44 dan 4.76%, masing-masing;Tabel 3). Persentase partikel kasar (> 2.500µm) meningkat sebagai ukuran layar yang meningkat (rata-rata2.32, 6.13 dan 14,37% untuk diet berdasarkan serealtanah dengan 6, 8, dan 10-mm layar, masing-masing).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

HASIL
The GMD lebih besar untuk gandum keras daripada jagung
(998, 1111, dan 1250 m untuk gandum dan 774, 922, dan
1.165 m untuk jagung melewati 6-, 8-, dan 10-mm
layar, masing-masing; Tabel 2) . Namun, persentase
partikel kasar (> 2.500 m) adalah lebih besar untuk diet
berdasarkan jagung daripada diet berdasarkan gandum durum (rata-rata 3 diet dari 10,44 dan 4,76%, masing-masing;
Tabel 3). Persentase partikel kasar (> 2.500
m) meningkat sebagai ukuran layar meningkat (rata-rata
2,32, 6,13, dan 14,37% untuk diet berdasarkan sereal
dasar dengan 6-, 8-, dan 10-mm layar, masing-masing).