Those who reject the gospel ( John

Those who reject the gospel ( John 3:36; Acts 13:46; 2€Thess. 1:8) are therefore
guilty of the appalling sin of unbelief (Matt. 10:15; 11:22, 24; John 3:36; 16:8–9;
2€Thess. 1:8; 1€John 5:10). Critics of the Reformed faith, such as universalists,
charge that the doctrines of election and limited atonement imply a denial of
the universal call of the gospel. In response, we need to say that the gospel is
to be preached to human beings, not as elect or reprobate, but as sinners, all of
whom need redemption. To them, Reformed preachers, no less than Arminian
or universalist ones, proclaim as the content of the gospel the message: “Believe
in the Lord Jesus and you will receive the forgiveness of sins and eternal life.” Of
course, not to each individual person can it be said, “Christ died in your place.”
But neither do those who deny limited atonement and preach a hypothetical
universalism do that since they only believe in the possibility of universal salvation,
conditional upon human acceptance. This no one knows for sure; God has
kept to himself whether or not he will bestow that faith. He only tells us what he
wants us to do: that we humble ourselves and seek our salvation in Christ alone.
Since it is clear from history that the outcome of God’s call does not universally
lead to faith, we cannot avoid the intellectual problem. With all due respect, it is
not our task but God’s responsibility to square this outcome with the universal
offer of salvation. The intellectual problem is not solved through weakening the
call by expanding it for the purpose of greater inclusiveness. We must avoid the
human temptation to want to be sure of the outcome before using the means,
and in order to be exempt from using the means. Our Lord’s command settles
the matter; we must proclaim the gospel, along with the command to repent and
believe, to all people “promiscuously and indiscriminately

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Mereka yang menolak Injil (Yohanes 3:36; Kisah Para Rasul 13:46; 2A€ tes. 1:8) adalah karena itubersalah atas dosa mengerikan ketidakpercayaan (Matius 10:15; 11:22, 24; Yohanes 3:36; 16:8-9;2A€ tes. 1:8; 1a€ Yohanes 5:10). Kritikus iman reformasi, seperti universalis,mengisi bahwa doktrin-doktrin pemilihan dan penebusan terbatas berarti penolakanpanggilan universal Injil. Sebagai tanggapan, kita perlu untuk mengatakan bahwa Injilharus diberitakan kepada manusia, bukan sebagai umat pilihan atau orang reprobate, tetapi sebagai orang berdosa, Semuayang memerlukan penebusan. Kepada mereka, direformasi pengkhotbah, tidak kurang dari Arminianatau yang universalis, mengabarkannya sebagai isi dari Injil: "PercayalahTuhan Yesus dan Anda akan menerima pengampunan dosa dan hidup yang kekal." DariTentu saja, tidak untuk setiap individu dapat dikatakan, "Kristus telah mati di tempat Anda."Tapi begitu juga orang-orang yang menyangkal penebusan terbatas dan memberitakan hipotetisAgustine melakukannya karena mereka hanya percaya pada kemungkinan adanya universal keselamatan,bersyarat berdasarkan penerimaan manusia. Ini tidak ada yang tahu pasti; Tuhan memilikiterus untuk dirinya sendiri apakah atau tidak ia akan mencurahkan iman itu. Dia hanya memberitahu kita apa diaingin kita lakukan: kita merendahkan diri dan mencari keselamatan kita dalam Kristus saja.Karena itu jelas dari sejarah hasil panggilan Allah itu tidak Universalmemimpin iman, kita tidak bisa menghindari masalah intelektual. Dengan segala hormat, ini adalahbukan tugas kita tetapi tanggung-jawab Tuhan persegi hasil ini dengan universal untukmenawarkan keselamatan. Intelektual Masalahnya tidak diselesaikan melalui melemahpanggilan dengan mengembangkannya untuk lebih inklusif. Kita harus menghindarigodaan manusia untuk ingin memastikan hasil sebelum menggunakan sarana,dan untuk dibebaskan dari menggunakan sarana. Perintah Tuhan mengendapmasalah; kita harus memproklamasikan Injil, bersama dengan perintah untuk bertobat danyakin, semua orang "promiscuously dan tanpa pandang bulu

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Mereka yang menolak Injil (Yohanes 3:36; Kis 13:46; 2Â € Tes 1: 8.) Karena itu
bersalah dari dosa mengerikan ketidakpercayaan (Matt 10:15; 11:22, 24; Yohanes 3:36. ; 16: 8-9;
2Â € Tes 1:. 8; 1A € John 5:10). Kritik dari iman Reformed, seperti universalis,
biaya bahwa doktrin pemilihan dan penebusan terbatas menyiratkan penolakan
panggilan universal Injil. Sebagai tanggapan, kita perlu mengatakan bahwa Injil adalah
harus diberitakan kepada manusia, bukan sebagai orang pilihan atau terkutuk, tetapi sebagai orang berdosa, semua
yang perlu penebusan. Bagi mereka, pengkhotbah Reformed, tidak kurang dari Arminian
yang atau universalis, memberitakan sebagai isi Injil pesan: "Percayalah
kepada Tuhan Yesus dan Anda akan menerima pengampunan dosa dan hidup yang kekal." Tentu
saja, tidak setiap individu seseorang bisa dikatakan, "Kristus mati menggantikan Anda."
Tapi juga tidak mereka yang menolak penebusan terbatas dan memberitakan hipotetis
universalisme melakukan itu karena mereka hanya percaya pada kemungkinan keselamatan universal,
tergantung pada penerimaan manusia. Ini tidak ada yang tahu pasti; Allah telah
terus untuk dirinya sendiri apakah dia akan memberikan iman itu. Dia hanya mengatakan apa yang dia
ingin kita lakukan. Bahwa kita merendahkan diri dan mencari keselamatan kita di dalam Kristus saja
Karena jelas dari sejarah bahwa hasil dari panggilan Allah tidak universal
menyebabkan iman, kita tidak bisa menghindari masalah intelektual. Dengan segala hormat, itu
bukan tugas kami, tapi tanggung jawab Allah untuk persegi hasil ini dengan universal
tawaran keselamatan. Masalah intelektual tidak diselesaikan melalui melemahkan
panggilan dengan mengembangkannya untuk tujuan inklusif yang lebih besar. Kita harus menghindari
godaan manusia untuk ingin memastikan hasilnya sebelum menggunakan sarana,
dan agar dibebaskan dari menggunakan sarana. Perintah Tuhan kita mengendap
masalah ini; kita harus memberitakan Injil, bersama dengan perintah untuk bertobat dan
percaya, semua orang "sembarangan dan tanpa pandang bulu