This idea pleased the osaka frog so

This idea pleased the osaka frog so much that he at.once jumped up and put his front paws on the shoulder of his friend,who had rjsen also. There they both stood, stretching themselves as high as they could, and holding each other tightly, so that they might not fall down. The kyoto frog turned his nose towards osaka, and the osaka frog turned his nose towards kyoto; but the foolish things forgot that when they stood up their great eyes lay in the backs of their heads, and that though their noses might point to the places to which they wanted to go, their eyes beheld the places from which they had come.

"Dear me!" Cried the osaka frog, " kyoto is exactly like osaka. It is certainly not worth such a long journey. I shall go home!".

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Ide ini senang katak osaka begitu banyak bahwa ia at.once melompat dan mengenakan cakarnya depan bahu temannya, yang telah rjsen juga. Mereka berdua berdiri, peregangan diri sebagai tinggi seperti yang mereka bisa, dan memegang satu sama lain erat, sehingga mereka tidak jatuh ke bawah. Kyoto katak berubah hidungnya menuju osaka, dan katak osaka berubah hidungnya menuju kyoto; tetapi hal-hal bodoh lupa bahwa ketika mereka berdiri mata besar mereka berbaring di punggung kepala mereka, dan bahwa meskipun hidung mereka mungkin mengarah ke tempat yang mereka ingin pergi, mata mereka melihat tempat dari mana mereka datang."Dear saya!" Menangis katak osaka, "kyoto adalah persis seperti osaka. Hal ini tentu saja tidak bernilai perjalanan yang panjang. Aku akan pulang! ".

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Ide ini menyenangkan hati osaka katak sehingga ia at.once melompat dan menaruh kaki depannya di bahu temannya, yang telah rjsen juga. Di sana mereka berdua berdiri, peregangan sendiri setinggi mereka bisa, dan memegang satu sama lain erat, sehingga mereka mungkin tidak jatuh. Katak kyoto berbalik hidungnya ke arah osaka, dan katak osaka berbalik hidungnya ke arah kyoto; tetapi hal-hal bodoh lupa bahwa ketika mereka berdiri mata besar mereka berbaring di belakang kepala mereka, dan bahwa meskipun hidung mereka mungkin menunjuk ke tempat yang mereka ingin pergi, mata mereka telah melihat tempat-tempat dari mana mereka datang.

" Untuk aku!" Menangis katak osaka, "kyoto adalah persis seperti osaka. Hal ini tentu tidak layak seperti perjalanan panjang. Aku akan pulang!".