Posted 8th March 2015Those of you w

Posted 8th March 2015

Those of you who had read some of my earlier blog posts, followed me on Twitter and at the forums on VerifiedTipsters (before they censored me) and BettingAdvice, and read my last book, will be aware that I take a pretty dim view of the sports tipping world. In a nutshell I consider it to be largely like a zoo of monkeys where there are all tossing coins. Some people take offence to the comparison of homo sapiens, with its obvious superior rationalising capabilities, to its older primate ancestors. On the contrary, I have huge respect of the decision-making abilities of monkeys, from who after all, we have evolved our own. Of course, herein is the problem. Monkeys, like humans, suffer from systematic errors when faced with decision-making under uncertainty, in the shape of pattern recognition when there is no pattern there. To coin a phrase used by Nassim Taleb for the title of his book, monkeys and humans (and indeed Skinner's pigeons) are fooled by randomness.

To return to the world of sports betting, the problem here is that too many bettors believe they see patterns of profitability that have causal and predictable explanations (usually in the shape of the bettor's skill at predicting the future). Almost all of the time these patterns are just statistical illusions of chance, but because of our never-ending overconfidence about our own abilities and the failure to properly understand the laws of probability, it's a nigh-on impossible task trying to convince people that they are wrong.

Whenever I’m afforded the opportunity to try to demonstrate this shortcoming I take it. The latest opportunity presented itself in the form of a football prediction service called Botprediction.com. To quote the website, Botprediction is simultaneously running 40,000 prediction-robots (with a combined history of nearly 5 million predictions) on a daily basis. Each week it finds about 20 matches for their robots to analyze and each one of them, by using its own algorithm, chooses winners. Their top robots generate a stable and long-run 70%+ win rate, more than enough to make fair profits. The analyzing software is entirely based on mathematical algorithms and theory of probability - something many people do not take seriously enough, but which, in the long run, always prevails.

That, as they say, is the sales pitch. Here is the truth. I took the trouble to access the win rate data for all 40,000 bots, a fairly time consuming task given that the owner wouldn't provide the single database via spreadsheet. Each bot history consisted of the same 91 matches played between the 29th January to 6th March 2015 inclusive. Botprediction's "algorithms" then decided which result in the Over/Under 2.5 goals market to back for each of the bots. Average odds for these 91 games was 1.88 (according to Botprediction the long term average for its picks is 1.9 with a range of 1.7 to 2.1). From an observation of a few of the tips issued it would appear that the quoted odds represent the average market odds. The average win rate for the 40,000 bots was as near as damn it 50% (well, 49.98% to be exact). From that we can estimate that on average a bot had a loss expectancy of 6%, pretty much in line with the typical bookmaker's profit margin for over/under betting. Obviously some bots did better than average and some did worse. Below is the distribution of the performance of the 40,000 bots, together with the distribution that would be predicted from the binomial theorem for 50-50 propositions governed purely by chance (for example coin tossing)

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dikirim 8 Maret 2015Anda yang telah membaca beberapa posting blog saya sebelumnya, mengikuti saya di kegugupan dan di forum-forum di VerifiedTipsters (sebelum mereka disensor saya) dan BettingAdvice, dan membaca buku terakhir saya, akan menyadari bahwa aku mengambil pandangan redup cukup olahraga Tip dunia. Singkatnya saya menganggap itu sebagai sebagian besar seperti kebun binatang monyet mana terdapat semua melemparkan koin. Beberapa orang mengambil pelanggaran untuk perbandingan homo sapiens, dengan kemampuan rationalising unggul jelas, para leluhur primata yang lebih tua. Sebaliknya, aku punya rasa hormat yang besar dari kemampuan pengambilan keputusan monyet, dari yang setelah semua, kita telah berevolusi kita sendiri. Tentu saja, ini adalah masalah. Monyet, seperti manusia, menderita sistematis kesalahan ketika dihadapkan dengan pengambilan keputusan di bawah bentuk pengenalan pola ketika tidak ada pola ada ketidakpastian. Untuk koin frase digunakan oleh Nassim Taleb untuk judul bukunya, monyet dan manusia (dan memang Skinner's Merpati) tertipu oleh keacakan.Untuk kembali ke dunia olahraga taruhan, masalah di sini adalah bahwa terlalu banyak bettors percaya mereka melihat pola profitabilitas yang memiliki penjelasan kausal dan dapat diprediksi (biasanya dalam bentuk kemampuan jago bertaruh meramalkan masa depan). Hampir semua waktu pola-pola ini hanya Statistik ilusi kesempatan, tetapi karena kami tidak pernah berakhir lebihan tentang kemampuan kita sendiri dan kegagalan untuk memahami hukum probabilitas benar, itu adalah akibat dari upaya mustahil berusaha untuk meyakinkan orang bahwa mereka salah.Setiap kali saya 'm diberikan kesempatan untuk mencoba untuk menunjukkan kekurangan ini saya mengambil itu. Kesempatan terakhir muncul dengan sendirinya dalam bentuk layanan prediksi sepak bola yang disebut Botprediction.com. Mengutip website, Botprediction secara bersamaan berjalan prediksi-robot 40.000 (dengan sejarah gabungan hampir 5 juta prediksi) setiap hari. Setiap minggu ini menemukan sekitar 20 pertandingan untuk robot mereka untuk menganalisis dan masing-masing dari mereka, dengan menggunakan algoritma sendiri, memilih pemenang. Robot atas mereka menghasilkan yang stabil dan jangka panjang 70% + nilai menang, lebih dari cukup untuk membuat adil keuntungan. Perangkat lunak menganalisis sepenuhnya didasarkan pada algoritma matematika dan teori probabilitas - sesuatu yang banyak orang tidak menganggap serius, tetapi yang, dalam jangka panjang, selalu berlaku.Itu, sebagaimana yang mereka katakan, adalah penjualan. Berikut ini adalah kebenaran. Aku mengambil kesulitan untuk mengakses data tingkat menang untuk semua 40.000 bot, tugas yang cukup memakan waktu mengingat bahwa pemilik tidak memberikan database tunggal melalui spreadsheet. Sejarah bot masing-masing terdiri dari 91 sama pertandingan dimainkan antara 29 Januari sampai 6 Maret 2015 inklusif. Botprediction's "algoritma" kemudian memutuskan yang mengakibatkan over/under 2.5 tujuan pasar untuk kembali untuk masing-masing bots. Rata-rata peluang untuk permainan ini 91 adalah 1.88 (sesuai Botprediction rata-rata jangka panjang untuk yang memilih adalah 1,9 dengan serangkaian 1.7 untuk 2.1). Dari pengamatan dari beberapa tips yang dikeluarkan itu akan muncul bahwa kemungkinan dikutip mewakili peluang rata-rata pasar. Tingkat rata-rata menang bots 40.000 adalah sedekat mungkin sialan 50% (Yah, 49.98% tepatnya). Dari yang kami dapat memperkirakan bahwa rata-rata bot telah kehilangan harapan 6%, pretty much sejalan dengan margin keuntungan taruhan khas untuk atas/bawah taruhan. Jelas beberapa bot memang lebih baik daripada rata-rata dan beberapa melakukan lebih buruk. Murni secara kebetulan (misalnya melempar koin) di bawah ini diatur distribusi kinerja bots 40.000, bersama dengan distribusi yang akan meramalkan dari Teorema binomial untuk 50-50 proposisi