Chitosan in properly designed nanos

Chitosan in properly designed nanosized formulations
loaded with ceftriaxone has demonstrated potential as a safe
delivery system for targeting Salmonella-infected cells. The
nanoparticles were shown to be internalized by Caco-2 as
well as by macrophages J774.2 with rapid cellular uptake
kinetics. The antibacterial effect was significantly improved
compared with CTX solution in both cell lines used. Chi-
tosan biomaterial formulated as nanoparticles augmented
the antibacterial effect of CTX against intracellular S.
typhimurium. The enhanced intraphagocytic delivery of
the third-generation cephalosporin member, traditionally
thought to be non-internalized, seemed very promising for
treatment of intracellular bacteria. Research is needed to
proceed on other intracellularly residing pathogens in vivo
as well as clinically.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Chitosan dalam benar dirancang nanosized formulasisarat dengan ceftriaxone telah menunjukkan potensi sebagai yang amansistem pengiriman untuk menargetkan sel-sel yang terinfeksi Salmonella. Thepartikel nano ditunjukkan dihayati oleh Caco-2 sebagaibaik seperti oleh makrofag J774.2 dengan cepat penyerapan selularkinetika. Efek antibakteri secara signifikan meningkatkandibandingkan dengan solusi CTX kedua jalur sel yang digunakan. Chi-ditambah tosan biomaterial dirumuskan sebagai partikel nanoEfek antibakteri CTX terhadap intraseluler S.typhimurium. Pengiriman ditingkatkan intraphagocyticsefalosporin generasi ketiga anggota, tradisionaldiperkirakan menjadi diinternalisasi bebas, tampaknya sangat menjanjikan untukpengobatan bakteri intraseluler. Penelitian yang diperlukan untukmelanjutkan pada patogen lain intra seluler tinggal di vivojuga sebagai klinis.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Chitosan di dirancang dengan baik formulasi nanosized
sarat dengan ceftriaxone telah menunjukkan potensi sebagai aman
sistem pengiriman untuk menargetkan sel Salmonella terinfeksi. The
nanopartikel menunjukkan untuk diinternalisasi oleh Caco-2 sebagai
serta oleh makrofag J774.2 dengan serapan seluler yang cepat
kinetika. Efek antibakteri secara signifikan meningkat
dibandingkan dengan solusi CTX di kedua baris sel digunakan. Chi
tosan biomaterial dirumuskan sebagai nanopartikel ditambah
efek antibakteri CTX terhadap intraseluler S.
typhimurium. Ditingkatkan pengiriman intraphagocytic dari
anggota cephalosporin generasi ketiga, secara tradisional
dianggap non-diinternalisasi, tampak sangat menjanjikan untuk
pengobatan bakteri intraseluler. Penelitian diperlukan untuk
melanjutkan pada patogen intraseluler yang berada di vivo
serta klinis.