“It’s okay to care for each other b

“It’s okay to care for each other but if
we didn’t care for ourselves at some
point, we will worry each other. So if
you’re thirsty, ask me and I’ll let you
drink.” Yuri looked at her and Yoona
just smiled.
Immediately, Yuri’s brown eyes
switched to lavender. She pushed
Yoona to the wall, not enough to hurt
her.
“Yul?” For whatever reason, Yoona
felt nervous.
“I’ve held back for so long. You
better prepare yourself, Yoona.”
“Eh? But aren’t you just going to
drink?” Yoona asked nervously with a
hint of confusion. Yuri smiled
brightly.
“Like when you drink from me, I need
to get you in a rush, Yoong. The
blood I get during then is sweeter
and more in quantity without hurting
you.” Yuri explained as her hands
started wandering.
“Eh? Ah?! Wait! Sooyoung unnie said
that I should give you little first, to
see if you’ll reject it.” Yoona was
panicking now. Yuri hooked her
fingers in the loops in Yoona’s pants.
“Mmn… I don’t think I’ll be able to
take little. Not when I’m dehydrated
like this.” Yuri said playfully before
pulling Yoona into a kiss.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

"Tidak apa-apa untuk merawat satu sama lain tetapi jika
kita tidak peduli untuk diri kita sendiri di beberapa titik
, kita akan khawatir sama lain. jadi jika
Anda haus, bertanya kepada saya dan saya akan membiarkan Anda
minum. "yuri menatapnya dan yoona
hanya tersenyum.
segera, mata cokelat yuri itu
beralih ke lavender. dia mendorong
yoona ke dinding, tidak cukup untuk menyakiti
nya.
"yul?" untuk alasan apa pun, yoona
merasa gugup.
"Saya sudah menahan begitu lama. Anda
lebih baik mempersiapkan diri, yoona. "
" eh? tetapi tidak Anda hanya akan
minum? "yoona bertanya gugup dengan
sedikit kebingungan. yuri tersenyum cerah
.
"seperti ketika Anda minum dari saya, saya perlu
untuk mendapatkan Anda terburu-buru, Yoong. yang
darah saya mendapatkan saat kemudian lebih manis
dan lebih dalam kuantitas tanpa menyakiti
Anda. "yuri dijelaskan sebagai tangannya
mulai mengembara.
" eh? ah? tunggu!Sooyoung unnie mengatakan
bahwa saya harus memberikan sedikit pertama, untuk
melihat apakah Anda akan menolaknya. "yoona adalah
panik sekarang. yuri doyan nya
jari di loop dalam celana yoona itu.
"MMN ... saya tidak berpikir saya akan bisa
mengambil sedikit. bukan ketika aku dehidrasi
seperti ini. "kata yuri sambil bercanda sebelum
menarik yoona menjadi ciuman.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

"Tidak apa-apa untuk merawat satu sama lain tetapi jika
kami tidak peduli untuk diri kita sendiri di beberapa
titik, kita akan khawatir satu sama lain. Jadi jika
kau haus, bertanya kepada saya dan saya akan membiarkan Anda
minuman. " Yuri memandang dirinya dan Yoona
hanya tersenyum.
segera, Yuri mata cokelat
beralih ke lavender. Dia mendorong
Yoona ke dinding, tidak cukup untuk menyakiti
her.
"Yul?" Untuk alasan apapun, Yoona
merasa gugup.
"Saya telah menahan diri untuk begitu lama. Anda
lebih baik mempersiapkan diri Anda, Yoona. "
"Eh? Tapi tidak hanya akan
minum? " Yoona gugup bertanya dengan
petunjuk kebingungan. Yuri tersenyum
cerah.
"seperti ketika Anda minum dari saya, saya perlu
untuk Anda dengan terburu-buru, suwadi.
Darah saya mendapatkan selama kemudian lebih manis
dan lebih dalam jumlah tanpa menyakiti
Anda. " Yuri dijelaskan sebagai tangannya
mulai berkeliaran.
"Eh? Ah? Tunggu! Sooyoung unnie mengatakan
bahwa saya harus memberi Anda sedikit pertama, untuk
Lihat jika Anda akan menolaknya. " Yoona adalah
panik sekarang. Yuri ketagihan dia
jari-jari di loop di Yoona di celana.
"Mmn... Saya tidak berpikir saya akan mampu
mengambil sedikit. Tidak ketika saya dehidrasi
seperti ini. " Yuri berkata Main-Main sebelum
menarik Yoona ke dalam ciuman.