The Montagovian VisionThe small sam

The Montagovian Vision
The small sample of possible worlds semantics touched on so far
illustrates a research program in philosophical logic of great significance
for the philosophy of language. Starting with the predicate
calculus, one enriches the system piece by piece, adding operators
and constructions incorporating philosophically significant features
of natural language. So far we have looked at modal operators
and counterfactual conditionals. In the next chapter, we will
add temporal (“tense”) operators, indexicals, and demonstratives.
Though certain additions to classical logic, e.g., temporal operators
and counterfactuals, have some relevance to formalizations
of science, broadly conceived, other additions have very little, and
none advance the original goal of formalizing mathematics. Modality
is, of course, central to philosophy, and it is a great boon to
have both a formal language for clearly and unambiguously expressing
modal claims, and a rigorous, well-understood formal
system for reasoning with, and about, them. Since the subject
matter of philosophy is essentially unrestricted, similar, though
more limited, points can be made about the potential significance
of other additions to the languages of classical logic.
The value of these systems is not limited to the uses to which
they can be put. Equally important is their role as prototypes of
well-understood languages in which precise truth-theoretic semantic
rules function in parallel with explicitly formulated syntactic
rules. As the research program advances, and more and
more features of natural language are formally represented, the
languages of which we have good truth-theoretic grasp become
more complex, powerful, and natural-language like. Extending
results so far achieved, one can imagine a time at which enriched
descendants of the original classical languages approach, or even
match, the full expressive power of natural language, giving us a
kind of understanding of English, by proxy.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Visi MontagovianSampel kecil kemungkinan dunia semantik menyentuh sejauhmenggambarkan program penelitian dalam falsafah logika sangat pentinguntuk filsafat bahasa. Dimulai dengan predikatkalkulus, satu memperkaya sistem sepotong demi sepotong, menambahkan operatordan konstruksi yang menggabungkan fitur filosofis signifikanbahasa alam. Sejauh ini kita telah melihat modal operatordan kontrafakta conditional. Di bab berikutnya, kami akanTambahkan sementara operator ("tegang"), indexicals dan demonstratives.Meskipun tertentu penambahan logika klasik, misalnya, sementara operatordan tandingan, memiliki beberapa relevansi formalizationsilmu pengetahuan, luas dipahami, penambahan lain memiliki sangat sedikit, dantidak ada memajukan tujuan awal dari memformalkan matematika. ModalitasTentu saja, Pusat filsafat, dan itu adalah anugerah yang besar bagimemiliki kedua bahasa formal untuk dengan jelas dan tegas menyatakanmodal klaim, dan ketat, baik dipahami formalsistem untuk penalaran dengan, dan tentang, mereka. Sejak subjekmasalah filsafat adalah pada dasarnya tidak terbatas, serupa, meskipunlebih terbatas, poin dapat dibuat tentang kepentingan potensitambahan lain bahasa klasik logika.Nilai dari sistem ini tidak terbatas untuk menggunakan yangmereka dapat dimasukkan. Sama pentingnya adalah peran mereka sebagai prototipebaik memahami bahasa yang tepat kebenaran teori semantikaturan fungsi secara paralel dengan secara eksplisit diformulasikan sintaksisaturan. Sebagai kemajuan program penelitian, dan banyak lagi danlebih banyak fitur dari bahasa alami terwakili secara resmi,bahasa yang kita telah memahami kebenaran teori baik menjadilebih kompleks, kuat, dan bahasa alami seperti. Memperluashasil sejauh ini tercapai, satu dapat membayangkan waktu yang diperkayaketurunan dari pendekatan bahasa-bahasa klasik asli, atau bahkancocok, kekuatan penuh ekspresif bahasa alam, memberikan kitajenis pemahaman bahasa Inggris, oleh proxy.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

The Montagovian Visi
Sampel kecil kemungkinan dunia semantik menyentuh sejauh
menggambarkan program penelitian dalam logika filosofis sangat penting
untuk filsafat bahasa. Dimulai dengan predikat
kalkulus, salah satu memperkaya sistem sepotong demi sepotong, menambahkan operator
dan konstruksi menggabungkan fitur filosofis signifikan
dari bahasa alami. Sejauh ini kita telah melihat operator modal
dan conditional kontrafaktual. Dalam bab berikutnya, kita akan
menambahkan temporal ("tegang") operator, indexicals, dan demonstratif.
Meskipun penambahan tertentu untuk logika klasik, misalnya, operator sementara
dan kontra, memiliki relevansi dengan formalizations
ilmu pengetahuan, luas dipahami, penambahan lainnya sudah sangat sedikit, dan
tidak ada memajukan tujuan asli dari memformalkan matematika. Modalitas
ini, tentu saja, pusat filsafat, dan itu adalah keuntungan besar untuk
memiliki kedua bahasa formal untuk jelas dan tegas menyatakan
klaim modal, dan ketat, dipahami resmi
sistem penalaran dengan, dan sekitar, mereka. Karena subjek
materi filsafat pada dasarnya terbatas, serupa, meskipun
lebih terbatas, poin dapat dibuat tentang pentingnya potensi
dari penambahan lainnya pada bahasa logika klasik.
Nilai sistem ini tidak terbatas pada penggunaan yang
mereka dapat menempatkan. Sama pentingnya adalah peran mereka sebagai prototipe dari
bahasa yang dimengerti di mana semantik kebenaran teori yang tepat
aturan berfungsi secara paralel dengan sintaksis secara eksplisit dirumuskan
aturan. Sebagai program penelitian kemajuan, dan semakin
banyak fitur bahasa alami secara resmi diwakili, yang
bahasa yang kita miliki baik kebenaran teori pemahaman menjadi
lebih kompleks, kuat, dan alam-bahasa seperti. Memperluas
hasil sejauh ini dicapai, bisa dibayangkan waktu di mana diperkaya
keturunan asli pendekatan bahasa klasik, atau bahkan
cocok, kekuatan ekspresif penuh bahasa alami, memberikan kita
semacam pemahaman bahasa Inggris, oleh proxy.