I Accounting as a BusinessAn old ad

I Accounting as a Business
An old adage says that there is no such thing as business ethics. A more sophisticated version of the adage claims that business ethics is an oxymoron
like military intelligence or jumbo shrimp. Sometimes, these quips are the
self - righteous condemnation of business by anti - business academics or artists,
who rarely engage in business (or so they think). They maintain that business
activity is banal. Their attitude goes as far back as ancient Greek philosophers,
who asserted that to engage in business activities is to do something illiberal.
For philosophers such as Plato and Aristotle, business was not a worthy pursuit for a free human being. Academic and artistic elitists who assume that
viewpoint today have a negative opinion of business and deplore the concern
with materialistic goods and conspicuous consumption that business creates.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Saya akuntansi sebagai bisnisPepatah lama mengatakan bahwa tidak ada hal seperti etika bisnis. Versi yang lebih canggih dari pepatah mengklaim bahwa etika bisnis adalah sebuah oxymoronseperti intelijen militer atau udang jumbo. Kadang-kadang, menyindir ini adalahdiri - benar kutukan bisnis oleh anti - akademisi bisnis atau artis,yang jarang terlibat dalam bisnis (atau sehingga mereka berpikir). Mereka mempertahankan bahwa bisniskegiatan dangkal. Sikap mereka pergi sejauh filsuf Yunani kuno,yang menyatakan bahwa untuk terlibat dalam kegiatan bisnis adalah untuk melakukan sesuatu yang illiberal.Untuk filsuf seperti Plato dan Aristoteles, bisnis itu tidak mengejar layak bagi manusia gratis. Elitists akademik dan artistik yang beranggapan bahwasudut pandang hari memiliki pendapat yang negatif bisnis dan menyesalkan keprihatinandengan barang-barang yang materialistis dan konsumsi yang mencolok bahwa bisnis menciptakan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Saya Akuntansi sebagai Bisnis
Sebuah pepatah lama mengatakan bahwa tidak ada hal seperti etika bisnis. Sebuah versi yang lebih canggih dari pepatah mengklaim bahwa etika bisnis adalah sebuah oxymoron
seperti intelijen militer atau udang jumbo. Kadang-kadang, menyindir ini adalah
diri - kecaman benar bisnis dengan anti - akademisi bisnis atau seniman,
yang jarang terlibat dalam bisnis (atau sehingga mereka berpikir). Mereka mempertahankan bahwa bisnis
aktivitas dangkal. Sikap mereka pergi sejauh filsuf Yunani kuno,
yang menegaskan bahwa untuk terlibat dalam kegiatan bisnis adalah untuk melakukan sesuatu tidak liberal.
Untuk filsuf seperti Plato dan Aristoteles, bisnis tidak mengejar layak bagi manusia bebas. Elitis akademik dan artistik yang menganggap bahwa
sudut pandang saat ini memiliki pendapat negatif dari bisnis dan menyayangkan perhatian
dengan barang-barang materialistis dan konsumsi mencolok yang menciptakan bisnis.