pada trem saya mempertanyakan kepada diri sendiri bagaimana konduktor akan memeriksa tiket di kompartemen ramai tersebut. dan, ketika aku turun di stasiun Jakarta, tidak ada konduktor melakukannya. Aku merasa lelah menjaga tiket di tangan saya. jadi, aku melemparkan mereka di suatu tempat.
ketika kita ingin keluar stasiun, penjaga berhenti kami di gerbang memeriksa tiket. '' Oh, Tuhan, saya telah membuangnya, '' kata saya. Menghindari memiliki bertengkar, kami membeli dua tiket lainnya untuk keluar.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
