Foster and Gupta (1990) gained acce

Foster and Gupta (1990) gained access to cross-sectional, cost structure data from
37 facilities of a large multinational firm.9 The firm had gathered the data indepen- dently. The authors were able to conduct tests of previously hypothesized relations between types of cost drivers and manufacturing overhead levels. Their findings are mixed as far as the predictions of theory are concerned. To place their findings in con- text, the authors went on factory tours and conducted interviews with plant and corpo- rate personnel. These interviews provided the authors with insight into their data as they discovered how the company's corporate policies of high decentralization led to lack of standardization problems in their cross-sectional data. This issue probably would not have been brought to light without their field work.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Foster dan Gupta (1990) memperoleh akses ke penampang, biaya struktur data dari37 fasilitas firm.9 multinasional besar perusahaan telah mengumpulkan data indepen-dently. Penulis mampu melakukan tes sebelumnya dihipotesiskan hubungan antara jenis biaya driver dan manufaktur overhead tingkat. Temuan mereka dicampur sejauh prediksi teori yang bersangkutan. Untuk menempatkan temuan mereka di con-teks, penulis melanjutkan tur pabrik dan melakukan wawancara dengan tanaman dan tingkat corpo personil. Wawancara diberikan penulis dengan wawasan data mereka sebagaimana mereka menemukan bagaimana kebijakan perusahaan perusahaan tinggi desentralisasi mengakibatkan kurangnya standardisasi masalah dalam data mereka penampang. Masalah ini mungkin akan tidak telah dibawa ke cahaya tanpa pekerjaan bidang mereka.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Foster dan Gupta (1990) memperoleh akses ke cross-sectional, data yang struktur biaya dari
37 fasilitas dari firm.9 multinasional besar perusahaan telah mengumpulkan data secara independen. Para penulis mampu melakukan tes hubungan sebelumnya hipotesis antara jenis driver biaya dan tingkat manufaktur overhead. Temuan mereka dicampur sejauh prediksi teori yang bersangkutan. Untuk menempatkan temuan mereka dalam konteks, penulis melanjutkan tur pabrik dan melakukan wawancara dengan tanaman dan lembaga-personil. Wawancara ini disediakan penulis dengan wawasan data mereka karena mereka menemukan bagaimana kebijakan perusahaan perusahaan desentralisasi yang tinggi menyebabkan kurangnya masalah standarisasi dalam data cross-sectional mereka. Masalah ini mungkin tidak akan dibawa ke cahaya tanpa kerja lapangan mereka.