The primary objective of the study

The primary objective of the study was to identify specific qualities for games as a medium of their ludic dimensions and to develop new theories that might explain this (see, for example, studies Copier and Raessens collected in 2003, Goldstein and Raessens, in press
; King, 2002, and the Wolf and Perron, 2003; well as texts by Aarseth, 1997 Atkins, 2003, and Poole, 2000).
The analysis is of interest to a certain extent on the theory of play, for example, in analyzing the nature of the rules, the relationship between chance and strategy, the recursive nature of the experience and playing time.
Rather than focusing on the content (such as the presence or absence of violence), the emphasis here is on a different style of interactivity displayed by different games

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Tujuan utama studi adalah untuk mengidentifikasi kualitas untuk permainan sebagai media dimensi ludis mereka dan mengembangkan teori-teori baru yang mungkin menjelaskan hal ini (Lihat, sebagai contoh, studi Copier dan Raessens dikumpulkan pada 2003, Goldstein dan Raessens, pers
; Raja, 2002, dan serigala dan Perron, 2003; baik sebagai teks oleh Aarseth, Atkins 1997, 2003, dan Poole, 2000).
Analisis adalah menarik sampai batas tertentu pada teori bermain, misalnya, dalam menganalisis sifat aturan, hubungan antara strategi dan kesempatan, sifat rekursif pengalaman dan bermain waktu.
Daripada berfokus pada konten (seperti adanya atau tidak adanya kekerasan), penekanan inilah pada gaya yang berbeda dari interaktivitas ditampilkan oleh berbagai permainan

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi sifat-sifat khusus untuk game sebagai media dimensi ludis mereka dan untuk mengembangkan teori-teori baru yang mungkin menjelaskan hal ini (lihat, misalnya, mempelajari Copier dan Raessens dikumpulkan pada tahun 2003, Goldstein dan Raessens, dalam pers
; King, 2002, dan Wolf dan Perron, 2003;. serta teks oleh Aarseth 1997 Atkins, 2003, dan Poole, 2000)
Analisis adalah kepentingan sampai batas tertentu pada teori bermain, misalnya, dalam menganalisis sifat aturan, hubungan antara kesempatan dan strategi, sifat rekursif dari pengalaman dan waktu bermain.
Daripada berfokus pada konten (seperti ada tidaknya kekerasan), penekanan di sini adalah pada gaya yang berbeda interaktivitas ditampilkan oleh permainan yang berbeda