Xiao Yan stood on the high platform

Xiao Yan stood on the high platform and watched the courtyard which had become quiet. He sighed gently and muttered softly, “Yun Leng, it is all your fault that my Xiao clan is like this. This time, even Yun Tian will be unable to protect you!”

Xiao Yan slowly brought his hands out of his sleeves. Green-colored flames rose on his long hand. A moment later, a thick white-colored flame quietly crept out.

The green and white-colored flames mingled with each other under the night sky, dancing enchantingly.

On the top of a pavilion, Queen Medusa’s pretty eyes stared at the two colored flames which were rising from each of Xiao Yan’s hands. Her red sleek small mouth parted slightly. For the first time, a seriousness flashed across her bewitching pupils.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Xiao Yan berdiri pada platform tinggi dan menyaksikan halaman yang telah menjadi tenang. Dia mendesah lembut dan bergumam pelan, "Yun Leng, it's Anda kesalahan yang Xiao clan seperti ini. Saat ini, bahkan Yun Tian akan mampu melindungi Anda!"Xiao Yan perlahan-lahan membawa tangannya dari lengan bajunya. Berwarna hijau terbakar mawar di tangan panjang. Sesaat kemudian, tebal berwarna putih nyala pelan merayap keluar.Api hijau dan berwarna putih bercampur dengan satu sama lain di bawah langit malam, menari enchantingly.Di atas sebuah paviliun, Ratu Medusa mata indah menatap dua api berwarna yang telah meningkat dari masing-masing tangan Xiao Yan. Mulutnya kecil ramping merah berpisah sedikit. Untuk pertama kalinya, keseriusan berkelebat di seluruh muridnya menyihir.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Xiao Yan berdiri pada platform yang tinggi dan menyaksikan halaman yang telah menjadi tenang. Dia mendesah lembut dan bergumam pelan, "Yun Leng, itu semua salahmu bahwa marga Xiao saya seperti ini. Kali ini, bahkan Yun Tian tidak akan dapat melindungi Anda! " Xiao Yan perlahan membawa tangannya dari lengan bajunya. Berwarna hijau api naik di tangan panjang. Sesaat kemudian, api berwarna putih tebal diam-diam merayap keluar. Api hijau dan berwarna putih bercampur dengan satu sama lain di bawah langit malam, menari enchantingly. Di atas sebuah paviliun, mata cantik Queen Medusa menatap dua api berwarna yang naik dari masing-masing tangan Xiao Yan. Mulut kecil ramping nya merah terbuka sedikit. Untuk pertama kalinya, keseriusan sebuah melintas di murid menyihir nya.