II The Social Responsibility of Bus

II The Social Responsibility of Business
The contemporary idea of business as a social institution developed from the
perception that its fundamental concern is to make a profit. Consider this
statement by Milton Friedman:
The primary and only responsibility of business is to use its resources and engage in activities designed to increase its profits so long as it stays within the
rules of the game, which is to say, engages in open and free competition without
deception and fraud. ”5
This principle refocused business ’ s primary purpose from generating products
and services (for example, attest and audit in accounting) to accumulating
money. In doing so, promoters apparently forgot Friedman ’ s constraints about
staying within the rules of the game and avoiding deception and fraud. The
generation of products and services was displaced as business ’ s chief purpose
and became merely instrumental to making a profit. This puts the cart before
the horse. Let ’ s see how.
This concept that the primary function of business is profit making has
its roots in a reading (we would argue an incomplete reading) of the 18th
century classic The Wealth of Nations by Adam Smith. (Also see Chapter 3 for
more material on Adam Smith.) Smith introduced the model of the rational
maximizer – a person concerned with increasing his or her own utility – and sees humans as motivated by self - interest. He notes, “ It is not from the benevolence of the butcher, the brewer, or the baker, that we expect our dinner,
but from their regard to their own interest.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

II tanggung jawab sosial bisnisIde bisnis sebagai lembaga sosial kontemporer dikembangkan daripersepsi bahwa kekhawatiran yang mendasar adalah untuk membuat keuntungan. Pertimbangkan inipernyataan oleh Milton Friedman:Tanggung jawab utama dan hanya bisnis adalah dengan menggunakan sumber daya dan terlibat dalam kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan keuntungan selama JATaturan permainan, yang mengatakan, terlibat dalam persaingan terbuka dan bebas tanpapenipuan dan penipuan. "5Tujuan utama bisnis prinsip Pearlman ini menghasilkan produkdan layanan (misalnya, membuktikan dan audit akuntansi) untuk mengumpulkanuang. Dalam melakukannya, promotor rupanya lupa Friedman kendala tentangtinggal di dalam aturan permainan dan menghindari penipuan dan penipuan. Thegenerasi dari produk dan Jasa terlantar sebagai tujuan utama bisnisdan menjadi hanya berperan untuk membuat keuntungan. Hal ini menempatkan the keranjang sebelumkuda. Membiarkan melihat bagaimana.Ini konsep yang fungsi utama dari bisnis telah membuat keuntunganakarnya dalam membaca (kami akan berdebat membaca lengkap) dari 18abad klasik The Wealth of Nations oleh Adam Smith. (Juga lihat Bab 3 untuklebih banyak bahan pada Adam Smith.) Smith memperkenalkan model rasionalpemaksimal – orang yang bersangkutan dengan meningkatkan utilitas- dan melihat manusia sebagai termotivasi oleh diri - menarik. Dia catatan, "hal ini tidak dari kebajikan tukang daging, bir atau roti, yang kami berharap kami makan malam,tetapi dari mereka memperhatikan kepentingan mereka sendiri.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

II Tanggung Jawab Sosial Bisnis
Ide kontemporer bisnis sebagai lembaga sosial yang dikembangkan dari
persepsi bahwa kekhawatiran mendasar adalah untuk membuat keuntungan. Pertimbangkan ini
pernyataan Milton Friedman:
Tanggung jawab utama dan hanya bisnis adalah dengan menggunakan sumber daya dan terlibat dalam kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan keuntungan sehingga selama itu tetap dalam
aturan main, yang mengatakan, terlibat dalam terbuka dan bebas kompetisi tanpa
penipuan dan penipuan. "5
Prinsip ini memfokuskan kembali tujuan utama bisnis 's dari menghasilkan produk
dan jasa (misalnya, membuktikan dan audit akuntansi) untuk mengumpulkan
uang. Dengan demikian, promotor tampaknya lupa kendala Friedman 's tentang
tinggal di dalam aturan permainan dan menghindari penipuan dan penipuan. The
generasi produk dan jasa yang mengungsi sebagai tujuan utama bisnis 's
dan menjadi hanya berperan untuk membuat keuntungan. Hal ini menempatkan kereta di depan
kuda. Mari kita lihat bagaimana.
Konsep ini bahwa fungsi utama bisnis adalah membuat keuntungan memiliki
akarnya dalam membaca (kami berpendapat pembacaan lengkap) dari 18
abad klasik The Wealth of Nations Adam Smith. (Juga lihat Bab 3 untuk
lebih banyak bahan tentang Adam Smith.) Smith memperkenalkan model rasional
maximizer - orang peduli dengan peningkatan atau utilitas sendiri - dan melihat manusia sebagai dimotivasi oleh diri - bunga. Dia mencatat, "Ini bukan dari kebajikan dari tukang daging, bir, atau tukang roti, yang kita harapkan makan malam kami,
tetapi dari hal mereka untuk kepentingan mereka sendiri.