tingkat alpha dari 05, seperti yang ditunjukkan pada Tabel 4. kelompok pembanding memiliki skor rata-rata awal yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok perlakuan, tetapi kemiringan kelompok perlakuan lebih besar daripada kelompok pembanding (lihat Gambar. 4). Selain itu, kemiringan kelompok pembanding sedikit negatif. Statistik deskriptif untuk pengobatan dan perbandingan kelompok analisis siswa (interpretasi) grafis dirangkum dalam Tabel 5.
Untuk pertanyaan penelitian empat, regresi bivariat digunakan untuk menganalisis hubungan antara kecerdasan visual dan persepsi dan analisis (interpretasi) dari materi visual . Tabel 6 mewakili sarana dan standar deviasi dari Intelligence Self-Laporan Survey dan siswa persepsi dan analisis (interpretasi) dari materi visual Visual di pretest.
Hasil regresi bivariat menunjukkan bahwa variabel independen (kecerdasan visual) hanya bisa memprediksi 2,3% dari varians dalam variabel dependen (persepsi visual), R-Squared = 02, F (1, 57) = 1,31, p> .05. Dalam hal analisis siswa (interpretasi), variabel independen (kecerdasan visual) hanya bisa memprediksi 0,4% dari varians dalam variabel dependen (interpretasi visual), R-Squared = 0,004, F (1, 57) = .24, p> .05. Tak satu pun dari hubungan secara statistik signifikan.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
