Let us examine the role of Board of

Let us examine the role of Board of directors (BoDs) in terms of Companies Act and other legal provisions. Company is a legal personality and Board of Director acts as its body and mind. Under Section 291 of the Companies Act, BoD is authorized to do what the company is authorized to do, unless barred by restrictions on their power by the provisions of the Companies Act. It is well settled that directors, while exercising their powers, do not act as agents for the majority or even all the members and so the members cannot by a resolution passed by a majority of even unanimously, supersede the directors’ power and instruct them how they shall exercise their power. The powers of management are vested in directors and they and they alone can exercise these powers. The only way in which the General Body of a company can overrule the BoDs is altering the Articles and refusing to re-elect the directors, whose actions they disapprove. The shareholders cannot themselves usurp the powers, which by Articles are vested in the directors. Thus the relationship of BoDs with the shareholders is more of a federation than that one of subordinate and superior. The Board of Directors can be greatly helped by focusing on four key areas: (i) by establishing vision, mission and values; (ii) by setting strategy and structure; (iii) by delegating authority and responsibility to management; and, (iv) by exercising accountability to shareholders and be responsible to relevant stakeholders.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Mari kita periksa peran Dewan Direksi (BoDs) Companies Act dan ketentuan lain. Perusahaan adalah kepribadian hukum dan Board of Director bertindak sebagai tubuh dan pikiran. Di bawah bagian 291 Companies Act, Direksi berwenang untuk melakukan apa perusahaan berwenang untuk melakukan, kecuali dilarang oleh pembatasan kekuasaan mereka oleh ketentuan-ketentuan Companies Act. Ini adalah baik diselesaikan bahwa Direktur, sementara melaksanakan kekuasaan mereka, Jangan bertindak sebagai agen untuk sebagian besar atau bahkan semua anggota dan jadi anggota tidak oleh resolusi disahkan oleh mayoritas bahkan bulat, menggantikan power Direksi dan mengajar mereka bagaimana mereka akan melaksanakan kekuasaan. Kuasa manajemen terletak di Direksi dan mereka, dan mereka sendirian bisa latihan kekuatan ini. Satu-satunya cara di mana tubuh umum perusahaan dapat menolak BoDs mengubah artikel dan menolak untuk kembali memilih Direktur, tindakannya mereka menolak. Para pemegang saham tidak diri merebut kekuasaan, yang oleh artikel terdapat dalam Direksi. Dengan demikian hubungan BoDs dengan pemegang saham adalah lebih dari sebuah Federasi daripada salah satu dari bawahan dan unggul. Dewan Direksi dapat sangat membantu dengan berfokus pada empat bidang utama: (i) dengan membangun visi, misi dan nilai-nilai; (ii) oleh menetapkan strategi dan struktur; (iii) oleh mendelegasikan wewenang dan tanggung jawab untuk manajemen; dan, (iv) dengan berolahraga akuntabilitas kepada pemegang saham dan bertanggung jawab kepada stakeholder.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Mari kita meneliti peran direksi (bods) dalam hal Companies Act dan ketentuan hukum lainnya. Perusahaan adalah kepribadian hukum dan Direksi bertindak sebagai badan dan pikiran. Berdasarkan Bagian 291 dari Companies Act, Direksi berwenang untuk melakukan apa perusahaan berwenang untuk melakukan, kecuali dilarang oleh pembatasan kekuasaan mereka dengan ketentuan Companies Act. Hal ini juga menetap bahwa direksi, saat berolahraga kekuatan mereka, tidak bertindak sebagai agen untuk mayoritas atau bahkan semua anggota dan anggota tidak dapat dengan resolusi yang disahkan oleh mayoritas bahkan dengan suara bulat, menggantikan kekuasaan direksi dan menginstruksikan mereka bagaimana mereka akan menjalankan kekuasaan mereka. Kekuatan manajemen berada di tangan direksi dan mereka dan mereka sendiri dapat melaksanakan kewenangan tersebut. Satu-satunya cara di mana Tubuh Jenderal perusahaan dapat menolak bods adalah mengubah Anggaran dan menolak untuk kembali memilih-direksi, yang tindakannya tidak mereka setujui. Pemegang saham sendiri tidak dapat merebut kekuasaan, yang oleh Artikel berada dalam tangan direksi. Dengan demikian hubungan bods dengan pemegang saham lebih dari federasi dari itu salah satu bawahan dan unggul. Direksi dapat sangat membantu dengan berfokus pada empat bidang utama: (i) dengan membentuk visi, misi dan nilai-nilai; (Ii) dengan menetapkan strategi dan struktur; (Iii) dengan mendelegasikan wewenang dan tanggung jawab untuk manajemen; dan, (iv) dengan berolahraga akuntabilitas kepada pemegang saham dan bertanggung jawab kepada pemangku kepentingan terkait.