A-form helices are common for DNA–R

A-form helices are common for DNA–RNA hybrids, as well as for double-stranded RNA; in addition, the A conformation is favoured in triplex DNA. A transition from B-DNA to A-DNA has been postulated to occur duringtranscription,wheretheRNA–DNAhybridwould bemorestableintheA-conformation.A-DNA also plays a role in some processes that do not involve RNA. For example, in sporulating bacteria, there is a protein which can bind to DNA in the B-conformation and induce a change to the A-DNA helix. Another common biological occurrenceofsequences which can readily formA-DNAis in the long terminal repeats (LTRs) of transposable elements. These regions often contain purine stretches which favourtheA-DNAconformation.Infact, theDNA sequence used for the crystal structure sequence of A-DNA shown in Figure 1b is from an LTR of the human immunodeficiency virus. It is likely that these regions are involved in recombination. Short stretches of purines which are likely to form A-DNA conformations exist in genomes in much greater abundance than would be expected from the mononucleotide composition, ranging from about a fourth of the genome in bacteria to close to half the DNA in eukaryotic chromosomes

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

A-bentuk helices umum bagi DNA-RNA hibrida, serta untuk RNA beruntai ganda; Selain itu, A konformasi disukai dalam triplex DNA. Transisi dari B-DNA A DNA telah mendalilkan terjadi duringtranscription, wheretheRNA-DNAhybridwould bemorestableintheA-conformation.A-DNA juga memainkan peran dalam beberapa proses itu tidak melibatkan RNA. Sebagai contoh, dalam sporulating bakteri, ada protein yang dapat mengikat DNA dalam B-konformasi dan menginduksi perubahan ke A-DNA beruntai. Lain umum biologis occurrenceofsequences yang dapat dengan mudah formA-DNAis di mengulangi lama terminal (LTRs) dari unsur-unsur transposabel. Wilayah ini sering mengandung purin peregangan yang favourtheA-DNAconformation.Infact, theDNA urutan digunakan untuk struktur kristal urutan A-DNA yang ditunjukkan dalam gambar 1b adalah dari LTR virus immunodeficiency manusia. Ada kemungkinan bahwa daerah ini terlibat dalam rekombinasi. Pendek peregangan purin yang mungkin bentuk A-DNA konformasi ada dalam genom dalam kelimpahan yang jauh lebih besar daripada yang diharapkan dari komposisi mononucleotide, mulai dari sekitar seperempat dari genom di bakteri untuk dekat dengan setengah DNA dalam kromosom eukariotik

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

A-bentuk heliks yang umum untuk hibrida DNA-RNA, serta untuk RNA untai ganda; di samping itu, A konformasi disukai di DNA tripleks. Sebuah transisi dari B-DNA untuk A-DNA telah didalilkan terjadi duringtranscription, wheretheRNA-DNAhybridwould bemorestableintheA-conformation.A-DNA juga berperan dalam beberapa proses yang tidak melibatkan RNA. Misalnya, di bersporulasi bakteri, ada protein yang dapat mengikat DNA di B-konformasi dan menginduksi perubahan ke helix A-DNA. occurrenceofsequences biologis lain yang umum yang dapat mudah forma-DNAis di mengulangi terminal lama (ltrs) dari unsur berpindah. Daerah ini sering mengandung membentang purin yang favourtheA-DNAconformation.Infact, theDNA urutan digunakan untuk urutan struktur kristal A-DNA ditunjukkan pada Gambar 1b adalah dari LTR dari immunode manusia virus defisiensi. Sangat mungkin bahwa daerah ini terlibat dalam rekombinasi. membentang pendek purin yang mungkin membentuk A-DNA konformasi ada di genom dalam kelimpahan yang jauh lebih besar dari yang diharapkan dari komposisi mononukleotida, mulai dari sekitar seperempat dari genom bakteri untuk menutup setengah DNA dalam kromosom eukariotik