Herding Duck Management (see also D

Herding Duck Management (see also Ducks for Herding)
In Indonesia, herded flocks under the care of a single herdsman usually range in size from 90 to 130. During the day, a flock of ducks, usually mature females, is allowed to search for food in harvested rice fields and other areas where food is plentiful. At night, the flock is returned to a confinement, usually a bamboo pen, where eggs are laid during the night. Eggs are collected and sold, or used for food by the herdsman's family. The major part of the diet of herded ducks consists of whole grains and snails, plus small amounts of insects, leaf material, crabs and frogs. It is the job of the herdsman to move the flock, as often as necessary, to areas where food is plentiful. Portable fencing and other equipment is moved with the flock to each new location. A grassy area with some protection, such as provided by trees, is selected as a base camp where the fencing is set up. Supplemental feed is given to herded ducks only when the food supply in the fields is inadequate.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Menggembala bebek manajemen (Lihat juga bebek untuk Herding)Di Indonesia, menggiring kambing domba di bawah perawatan dari seorang gembala tunggal biasanya berbagai ukuran dari 90 ke 130. Siang hari, kawanan bebek, betina biasanya dewasa, diperbolehkan untuk mencari makanan di sawah yang dipanen dan daerah-daerah lain di mana makanan berlimpah. Pada malam hari, kawanan dikembalikan ke kurungan, biasanya bambu pena, mana telur yang diletakkan pada malam. Telur dikumpulkan dan dijual, atau digunakan untuk makanan oleh keluarga gembala. Bagian utama dari diet menggiring bebek terdiri dari bijian dan siput, ditambah sejumlah kecil serangga, daun bahan, kepiting dan katak. Ini adalah pekerjaan gembala untuk kawanan, sesering diperlukan, ke daerah-daerah yang mana makanan berlimpah. Portabel Anggar dan peralatan lainnya akan dipindahkan dengan domba ke setiap lokasi yang baru. Area berumput dengan beberapa perlindungan, seperti disediakan oleh pohon-pohon, dipilih sebagai base camp mana pagar diatur. Pakan tambahan diberikan untuk menggiring bebek hanya ketika pasokan makanan di bidang tidak memadai.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Manajemen menggiring bebek (lihat juga Ducks untuk menggiring)
Di Indonesia, ternak digiring bawah perawatan seorang gembala tunggal biasanya berbagai ukuran dari 90 sampai 130. Pada siang hari, kawanan bebek, biasanya betina dewasa, diperbolehkan untuk mencari makanan di sawah dipanen dan daerah lain di mana makanan berlimpah. Pada malam hari, kawanan dikembalikan ke kurungan, biasanya pena bambu, di mana telur diletakkan pada malam hari. Telur dikumpulkan dan dijual, atau digunakan untuk makanan oleh keluarga penggembala itu. Bagian utama dari diet bebek digiring terdiri dari biji-bijian dan siput, ditambah sejumlah kecil serangga, material daun, kepiting dan katak. Ini adalah tugas dari peternak untuk memindahkan kawanan, sesering yang diperlukan, ke daerah-daerah di mana makanan berlimpah. Pagar portabel dan peralatan lainnya dipindahkan dengan berduyun-duyun ke setiap lokasi baru. Sebuah daerah berumput dengan beberapa perlindungan, seperti yang disediakan oleh pohon, dipilih sebagai base camp di mana pagar sudah diatur. Pakan tambahan diberikan untuk bebek digiring hanya ketika pasokan makanan di ladang tidak memadai.