The Reformed tradition is no strang

The Reformed tradition is no stranger to engaging the public square.
Indeed, Max Weber's famed thesis regarding the “Protestant work
ethic” and the “spirit of capitalism” really flows from a particular
interpretation of the Reformed corner of the Protestant world.
Weber suggested that the religious ideals and practices of the
Calvinist churches encouraged the rise of the capitalist economy.1
His thesis has received criticism through the decades, yet it remains
influential in many quarters of religious studies. So here is a claim
that some form of Reformed faith and practice can have massive
effects on economic culture, even that well beyond the bounds of
any Presbyterian or Reformed church membership. Certain
notions of vocational and financial praxis may have spilled over
from the stream of Reformed theology.
More recently, David Hall has provided an acronym (“DARCL”)
for the major points of what he calls “political Calvinism.” That
is, he believes these emphases have been pushed by Reformed
convictions. The 5 tenets are as follows:

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Tradisi Reformed adalah tidak asing dengan melibatkan alun-alun.Memang, Max Weber terkenal tesis mengenai "Protestan kerjaEtika"dan"semangat kapitalisme"benar-benar mengalir dari tertentuinterpretasi sudut Reformasi Protestan di dunia.Weber menyarankan bahwa cita-cita keagamaan dan praktik-praktikJemaat-jemaat Calvinist mendorong munculnya economy.1 kapitalisTesisnya telah menerima kritik melalui beberapa dekade, namun tetapberpengaruh di berbagai kalangan studi agama-agama. Jadi di sini adalah klaimbahwa beberapa bentuk reformasi iman dan praktek dapat memiliki besarefek pada budaya ekonomi, bahkan yang baik melampaui batas-batassetiap anggota Gereja Presbyterian atau Reformed. Tertentupengertian praksis kejuruan dan keuangan mungkin telah tumpahdari aliran teologi Reformed.Baru-baru ini, David Hall telah memberikan sebuah akronim ("DARCL")untuk poin utama dari apa yang ia sebut "politik Kalvinisme." Bahwaadalah, ia percaya penekanan ini telah mendorong oleh reformasikeyakinan. Ajaran 5 adalah sebagai berikut:

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Tradisi Reformed tidak asing dengan melibatkan lapangan umum.
Memang, tesis terkenal Max Weber mengenai "Protestan kerja
etika "dan" semangat kapitalisme "benar-benar mengalir dari tertentu
interpretasi dari sudut Reformed dunia Protestan.
Weber menyatakan bahwa cita-cita agama dan praktek
gereja-gereja Calvinis mendorong munculnya economy.1 kapitalis
Tesisnya telah menerima kritik melalui beberapa dekade, namun tetap
berpengaruh di banyak tempat studi agama. Jadi di sini adalah klaim
bahwa beberapa bentuk iman dan praktek Reformed dapat memiliki besar
efek pada budaya ekonomi, bahkan jauh melampaui batas-batas
Presbyterian atau keanggotaan gereja Reformed. Beberapa
pengertian praksis kejuruan dan keuangan mungkin telah tumpah
dari aliran teologi Reformed.
Baru-baru ini, David Hall telah memberikan akronim ("DARCL")
untuk poin utama apa yang ia sebut "Calvinisme politik." Itu
adalah, ia percaya penekanan ini telah didorong oleh Reformed
keyakinan. 5 prinsip adalah sebagai berikut: