Job SatisfactionJob satisfaction is

Job Satisfaction
Job satisfaction is defined as a pleasurable or positive emotional state resulting from the appraisal of
one’s job or job experiences (Locke, 1976). Thus, job satisfaction is directly tied to individual needs
including challenging work, equitable compensation and a supportive work environment and colleagues
(Ostroff, 1992). In compensation studies, process of social comparison with relevant others is a major
determinant of job satisfaction. Put into the context of pay satisfaction, Adams’ equity theory argues that one
compares one’s job input/pay ratio with certain referents. It can be understood as an outcome of the gap between
what one desires, and what one gets (Lawler 1964). Heneman and Schwab (1985) conceptualized pay
satisfaction as a multidimensional construct and defined a four facet structure of pay satisfaction - pay
level, benefits, raises, structure and administration. Pay satisfaction is an important determinant of turnover
and an employee’s intent to leave the organization ((Hom and Griffeth, 1995).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kepuasan Kerja
Kepuasan kerja didefinisikan sebagai keadaan emosional yang menyenangkan atau positif yang dihasilkan dari penilaian dari
pekerjaan atau job pengalaman seseorang (Locke, 1976). Dengan demikian, kepuasan kerja secara langsung terkait dengan kebutuhan individu
termasuk pekerjaan yang menantang, kompensasi yang adil dan lingkungan kerja yang mendukung dan rekan
(Ostroff, 1992). Dalam studi kompensasi, proses perbandingan sosial dengan orang lain yang relevan adalah utama
penentu kepuasan kerja. Dimasukkan ke dalam konteks kepuasan gaji, teori ekuitas Adams 'berpendapat bahwa salah satu
membandingkan pekerjaan rasio input / gaji seseorang dengan acuan tertentu. Hal ini dapat dipahami sebagai hasil dari kesenjangan antara
apa yang diinginkan, dan apa yang satu mendapat (Lawler 1964). Heneman dan Schwab (1985) dikonsep membayar
kepuasan sebagai konstruk multidimensi dan didefinisikan struktur empat segi kepuasan bayar - membayar
tingkat, manfaat, menimbulkan, struktur dan administrasi. Kepuasan gaji merupakan faktor penentu penting dari omset
dan niat karyawan untuk meninggalkan organisasi ((Hom dan Griffeth, 1995).