The idea is illustrated by simple e

The idea is illustrated by simple examples, starting with (8a),
which would standardly be regimented in the propositional calculus
by (8b).
8a. Every man snores.
b. "x (Man x É Snores x)
Whereas (8b) is multiclausal, containing terms ‘Man’ and ‘Snores’
of the same grammatical category, plus a simple, unrestricted
quantifier, (8a) is monoclausal, containing the common noun
‘man’ and the intransitive verb ‘snores’, the first of which is a constituent
of a complex quantifier phrase. Montagovian analyses
of (8a) should reflect these facts. On one such analysis, ‘every’ is
a determiner, which combines with the common noun ‘man’ to
form the noun phrase ‘every man’, from which (8a) is constructed
by substituting that phrase for the pronoun/variable ‘he1’ in the
formula ‘he1 snores’—gotten by combining ‘he1’ with ‘snores’. Corresponding
to these three syntactic rules are three semantic rules
interpreting them. Rule 1 tells us that the extension of ‘he1 snores’ =
the extension of ‘snores’ = the set of snorers. Rule 2, interpreting
the noun phrase, assigns the set of all sets containing every
man as extension, given, as input, the set of men (the extension of
‘man’), and the function that assigns to any set s the set of all sets
that contain every member of s (the extension of ‘every’). Rule 3,
interpreting (8a), assigns it truth iff the extension of ‘he1 snores’ is
in the extension of the noun phrase.
Next consider (9a), which is ambiguous between readings represented
in the predicate calculus by (9b) and (9c).
9a. Every man loves some woman.
b. "x (Man x É $y (Woman y & Loves x,y))
c. $y (Woman y & "x (Man x É Loves x, y))

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Gagasan ini digambarkan oleh contoh sederhana, dimulai dengan (8a),yang umumnya menjadi regimented dalam kalkulus proposisionaloleh (8b).8A. mendengkur setiap orang.b. "x (Man x É mendengkur x)Sedangkan (8b) adalah multiclausal, yang berisi syarat 'Man' dan 'Mendengkur'Kategori tata bahasa yang sama, ditambah sederhana, terbatasquantifier, (8a) adalah monoclausal, yang mengandung kata benda Umum'orang' dan kata kerja intransitive 'mendengkur', yang pertama yang adalah konstituenfrasa kompleks quantifier. Analisis Montagoviandari (8a) harus mencerminkan fakta-fakta ini. Pada satu analisis tersebut, 'setiap' adalahdeterminer, yang menggabungkan dengan kata benda umum 'orang' untukbentuk kata ungkapan 'semua orang', yang (8a) dibangundengan menggantikan frase untuk kata ganti/variabel 'he1' dalamFormula 'he1 mendengkur' — mendapat dengan menggabungkan 'he1' dengan 'mendengkur'. Sesuaiaturan-aturan sintaksis tiga ini adalah tiga aturan semantikmenafsirkan mereka. Aturan 1 mengatakan kepada kita bahwa perpanjangan 'he1 mendengkur' =perpanjangan 'mendengkur' = Atur snorers. Aturan 2, menafsirkankata benda, menetapkan serangkaian set semua yang mengandung setiapLaki-laki sebagai ekstensi, mengingat, sebagai masukan, sekumpulan orang (perpanjangan'orang'), dan fungsi yang menetapkan setiap set s set semua setyang mengandung setiap anggota s (ekstensi dari 'setiap'). Aturan 3,menafsirkan (8a), asterids iff kebenaran adalah perpanjangan dari 'he1 mendengkur'dalam perpanjangan frase kata benda.Berikutnya mempertimbangkan (9a), yang merupakan ambigu antara bacaan yang mewakilidalam kalkulus predikat oleh (9b) dan (9c).9A. setiap orang loves beberapa wanita.b. "x (manusia x É $y (wanita y & mencintai x, y))c. $y (wanita y & "x (laki-laki mencintai x É x, y))

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Idenya diilustrasikan dengan contoh-contoh sederhana, dimulai dengan (8a),
yang akan standardly akan diperintah dalam kalkulus proposisional
oleh (8b).
8a. Setiap orang mendengkur.
b. "X (x Man É mendengkur x)
Sedangkan (8b) adalah multiclausal, mengandung istilah 'Man' dan 'mendengkur'
dari kategori gramatikal yang sama, ditambah sederhana, terbatas
quantifier, (8a) adalah monoclausal, yang berisi benda umum
'man 'dan kata kerja intransitif' mendengkur ', yang pertama merupakan konstituen
dari frase quantifier kompleks. Montagovian analisis
dari (8a) harus mencerminkan fakta ini. Di satu analisis tersebut, 'setiap' adalah
sebuah penentu, yang menggabungkan dengan umum kata benda 'manusia' untuk
membentuk kata benda frase 'setiap orang', dari mana (8a) dibangun
dengan menggantikan frase untuk kata ganti / variabel 'he1' dalam
rumus 'he1 snores'-sudah dengan menggabungkan' he1 'dengan' mendengkur '. Sesuai
dengan tiga aturan sintaksis yang tiga aturan semantik
menginterpretasikannya. Aturan 1 memberitahu kita bahwa perpanjangan 'he1 mendengkur' =
perpanjangan 'mendengkur' = set pendengkur. Aturan 2, menafsirkan
frase kata benda, menugaskan set semua set berisi setiap
manusia sebagai ekstensi, diberikan sebagai masukan, set manusia (perpanjangan
'manusia'), dan fungsi yang memberikan kepada setiap himpunan s himpunan semua set
yang berisi setiap anggota s (yang perpanjangan 'setiap'). Aturan 3,
menafsirkan (8a), memberikan itu kebenaran IFF perpanjangan 'he1 mendengkur' adalah
dalam perpanjangan frase kata benda.
Selanjutnya mempertimbangkan (9a), yang ambigu antara pembacaan diwakili
dalam predikat kalkulus oleh (9b) dan ( 9c).
9a. Setiap orang mencintai seorang wanita.
b. "X (x Man É $ y (y Wanita & Mencintai x, y))
c. $ y (y Wanita & "x (x Man É Suka x, y))