E-filing, since its inception, has

E-filing, since its inception, has generated interest among
Government agencies, academicians and researchers.
Governments are implementing information and
communication technologies (ICT) to enableE-government to improve the efficiency of government
services provided to citizens, employees, businesses and
agencies (Carter and Belanger, 2005). Mohd (2003)
indicated that the quest to implement E-government by
most countries is increasing due to its potential benefits
where E-government can enhance the way that a
Government interacts with citizens and businesses. Mohd
(2003) also explained that Malaysia has embarked on an
ambitious plan by launching Multimedia Super Corridor
(MSC) in 1996, the main vehicle to support and facilitate
change in embracing the information technology (IT)
revolution, guided by the vision 2020. Ming et al. (2005)
mentioned that that tax environment is progressing in line
with ICT advancement and since the 1990s; several tax
authorities from the developed countries and Asia-pacific
regions have progressively utilized functionality of ICT to
implement E-filing system. By benchmarking E-filing usage with Singapore, one of the countries that were
categorized as “Gold Medalists” in the E-government
category, with conceptualization, policies, and
implementation of E-government initiatives are
characterized as sound and authentic, Malaysia is not far
behind as a “Silver Medalist (Mohd, 2003).
In its 10
th
year after E-filing introduction, 1,002,000
individual taxpayers in Singapore electronically filed their
taxes in 2007 as of 18
th
of April 2007 compared to
915,000 in 2006 (IRAS, 2007). The e-Filing application
was introduced in February 2006 in Malaysia. Individuals
and company taxpayers can submit their International
Terrestrial Reference Frames (ITRFs) electronically via
the internet. From 2008, e-Filing was extended to nonresidents, partnerships, and employers. The Inland
Revenue Board of Malaysia (IRBM) has simplified eFiling and has increased the server capacity to shorten
the time that taxpayers need to complete and submit their
forms. In 2008, the number of ITRFs filed through e-Filing
increased by 35.78% to 1,188,130 compared to 875,051
in 2007 and 236,756 in 2006 respectively.

This shows that e-Filing usage rate in Malaysia is
increasing rapidly. The IRBM has been promoting e-Filing
with easy, accurate, and safe tax filing. Thus, this study
investigates the success of e-Filing system in Malaysia
by focusing on electronic service quality dimensions that
affect user satisfaction and subsequently measures if
users’ perceived net benefits have been realized.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

E-Filling, sejak awal, telah menghasilkan minat kalangan Instansi pemerintah, akademisi dan peneliti. Pemerintah menerapkan informasi dan teknologi komunikasi (ICT) enableE-pemerintah untuk meningkatkan efisiensi pemerintah Layanan yang diberikan kepada warga negara, karyawan, bisnis dan lembaga (Carter dan Belanger, 2005). Mohd (2003) menunjukkan bahwa upaya untuk menerapkan E-government oleh sebagian besar negara meningkat karena potensi manfaat mana E-pemerintah dapat meningkatkan cara yang Pemerintah berinteraksi dengan warga dan bisnis. Mohd(2003) juga menjelaskan bahwa Malaysia telah memulai rencana ambisius dengan meluncurkan Multimedia Super Corridor(MSC) pada tahun 1996, kendaraan utama untuk mendukung dan memfasilitasi perubahan dalam merangkul teknologi informasi (TI) Revolusi, dipandu oleh visi 2020. Ming et al. (2005) disebutkan bahwa lingkungan pajak maju dalam baris dengan kemajuan ICT dan sejak 1990-an; beberapa pajak dari negara-negara maju dan Asia Pasifik daerah progresif telah dimanfaatkan fungsi ICT untuk menerapkan sistem E-Filling. Oleh pembandingan penggunaan E-filing dengan Singapura, salah satu negara yangdikategorikan sebagai "Medali emas" di E-government Kategori konseptualisasi, kebijakan, dan pelaksanaan inisiatif E-pemerintah yang ditandai sebagai suara dan otentik, Malaysia ini tidak jauhdi belakang sebagai "peraih medali perak (Mohd, 2003). Dalam 10 yangth tahun setelah pengenalan E-Filling, 1,002,000 wajib pajak orang pribadi di Singapura secara elektronik filed mereka pajak tahun 2007 pada 18th April 2007 dibandingkan 915,000 pada tahun 2006 (Ira, 2007). Aplikasi e-Filing diperkenalkan pada bulan Februari 2006 di Malaysia. Individu dan perusahaan pembayar pajak dapat mengirimkan International mereka Referensi terestrial frame (ITRFs) secara elektronik melaluiinternet. Dari 2008, e-Filing diperpanjang hingga nonresidents, kemitraan dan majikan. Pedalaman Dewan pendapatan Malaysia (IRBM) telah disederhanakan eFiling dan telah meningkatkan kapasitas server untuk mempersingkat waktu yang wajib pajak harus melengkapi dan menyerahkan mereka bentuk. Pada tahun 2008, jumlah ITRFs yang diajukan melalui e-Filing meningkat 35.78% menjadi 1,188,130 dibandingkan dengan 875,051 pada tahun 2007 dan 2006 di 236,756 masing-masing.Ini menunjukkan bahwa penggunaan e-Filing menilai di Malaysia adalah meningkat pesat. IRBM telah mempromosikan e-Filing dengan mudah, akurat, dan aman pajak. Dengan demikian, studi ini menyelidiki keberhasilan sistem e-Filing di Malaysia dengan berfokus pada Layanan elektronik kualitas dimensi yangmempengaruhi kepuasan pengguna dan kemudian mengukur jika pengguna dianggap keuntungan bersih telah terwujud.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

E-filing, sejak awal, telah menarik minat kalangan
instansi pemerintah, akademisi dan peneliti.
Pemerintah menerapkan informasi dan
teknologi komunikasi (ICT) untuk enableE-pemerintah untuk meningkatkan efisiensi pemerintah
layanan yang diberikan kepada warga, karyawan, bisnis dan
lembaga ( Carter dan Belanger, 2005). Mohd (2003)
menunjukkan bahwa upaya untuk menerapkan E-pemerintah oleh
sebagian besar negara meningkat karena potensi manfaat
di mana E-pemerintah dapat meningkatkan cara bahwa
Pemerintah berinteraksi dengan warga dan bisnis. Mohd
(2003) juga menjelaskan bahwa Malaysia telah memulai sebuah
rencana ambisius dengan meluncurkan Multimedia Super Corridor
(MSC) pada tahun 1996, kendaraan utama untuk mendukung dan memfasilitasi
perubahan merangkul teknologi informasi (TI)
revolusi, dipandu oleh visi 2020. Ming et al. (2005)
menyebutkan bahwa bahwa lingkungan pajak kemajuan sejalan
dengan kemajuan TIK dan sejak tahun 1990-an; beberapa pajak
berwenang dari negara-negara maju dan Asia-Pasifik
daerah telah semakin dimanfaatkan fungsi ICT untuk
menerapkan E-filing sistem. Dengan benchmarking E-filing penggunaan dengan Singapura, salah satu negara yang
dikategorikan sebagai "peraih medali emas" di E-government
kategori, dengan konseptualisasi, kebijakan, dan
pelaksanaan inisiatif E-pemerintah
dicirikan sebagai suara dan otentik, Malaysia tidak jauh
di belakang sebagai "Perak Mendali (Mohd, 2003).
dalam nya 10
th
tahun setelah E-filing pengenalan, 1.002.000
wajib pajak orang pribadi di Singapura elektronik diajukan mereka
pajak pada tahun 2007 sebagai dari 18
th
April 2007 dibandingkan dengan
915.000 pada tahun 2006 (IRA, 2007). Aplikasi e-Filing
diperkenalkan pada bulan Februari 2006 di Malaysia. Individu
dan pembayar pajak perusahaan dapat mengirimkan mereka Internasional
Terrestrial Reference Frame (ITRFs) secara elektronik melalui
internet. Dari tahun 2008, e-Filing diperpanjang untuk bukan penduduk, kemitraan, dan pengusaha. Inland
Revenue Board of Malaysia (IRBM) telah disederhanakan eFiling dan telah meningkatkan kapasitas server untuk mempersingkat
waktu yang wajib pajak harus melengkapi dan menyerahkan mereka
bentuk. Pada tahun 2008, jumlah ITRFs diajukan melalui e-Filing
meningkat 35,78% menjadi 1.188.130 dibandingkan dengan 875.051
pada tahun 2007 dan 236.756 pada tahun 2006 masing-masing. Hal ini menunjukkan bahwa e-Filing tingkat penggunaan di Malaysia meningkat pesat. The IRBM telah mempromosikan e-Filing dengan mudah, akurat, dan aman pengajuan pajak. Dengan demikian, penelitian ini menyelidiki keberhasilan sistem e-Filing di Malaysia dengan berfokus pada dimensi kualitas layanan elektronik yang mempengaruhi kepuasan pengguna dan kemudian mengukur jika dirasakan manfaatnya net pengguna telah terealisasi.