ScreeningClearly not all new produc

Screening
Clearly not all new product ideas are winners. Once new product ideas have been identified, they need to be screened. The goal here is to weed out ideas with little potential. This filtering process can take the form of a formal scoring model. One example of a scoring model is NewProd, which was based on almost two hundred projects from a hundred companies.31 Each of the projects was rated by managers on about 50 screening criteria and judged in terms of its commercial success. The model has been validated in North America, Scandinavia, and the Netherlands.32 According to the NewProd model the most important success factor is product advantage (superiority to competing products, higher quality, and unique features), followed by a good fit between the project requirements and the company's resources/skills, and customer needs. Studies that interviewed Chinese33 and Japanese34 product managers reinforced the major role of product advantage in screening new product winners from losers. However, the study done in China also showed that:
1. 1. Competitive activity was negatively correlated with new product success.
2. 2. Being first in the market (pioneer entry) was an important success factor.
3. 3. Product ideas derived from the market place were much more likely to be successful than ideas that came from technical work or in-house labs.
A large-scale research study conducted by researchers at the university of North Carolina looked at the key drivers of first-year consumer acceptance of new packaged goods. The researchers analyzed a database that covered 301 new products launched in Germany, the U.K., France, and Spain. Some of the main findings include:
• Consumer acceptance is greater when the product is introduced by a brand with more market power (e.g., market support, distribution coverage, shelf space amount and quality) and when marketed as a brand extension.
• There is a U-shaped relation between newness and consumer acceptance. Products with incremental or major newness are more successful than products of medium newness.
• New product acceptance is also highly influenced by the competitive environment: it is higher in less concentrated, less heavily promoted, and less advertised categories and in categories with more intense innovation rivalry. Competitive conduct (e.g., price competition), however, is more important than competitive structure (e.g., market concentration). Further, the firm's brand reputation and product newness can buffer against negative competitive effects.
• Consumer characteristics also matter: acceptance is higher among consumers who are more predisposed to buy new products, younger consumers, and larger households.35
Concept Testing
Once the merits of a new product idea have been established in the previous stage, it must be translated into a product concept. A product concept is a fairly detailed description, verbally or sometimes visually, of the new product or service. To assess the appeal of the product concept, companies often rely on focus group discussions. Focus groups are a small group of prospective customers, typically with one moderator. The focus group members discuss the likes and dislikes of the proposed product and the current competing offerings. They also state their willingness to buy the new product if it were to be launched in the market (see Chapter 6 for a more detailed discussion of focus group research). Other more sophisticated tools exist to test out and further refine new product concepts. One such tool that has gained wide popularity in the last few decades is conjoint analysis.36 The appendix in this chapter illustrates the use of conjoint analysis in global new product development with a hypothetical example.
Clearly, the results of product concept testing should be treated with the same amount of caution as the predictions of a fortune teller (if not even much more). Prior to launching Red Bull, Dietrich Mateschitz, the beverage brand's founder, tested out the concept: “People didn't believe the taste, the logo, the brand name . . . a disaster.”37 Red Bull became one of the most popular energy drinks in the world. By the end of 2011, Red Bull had sold more than 4.6 billion cans in over 160 countries

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

SkriningJelas tidak semua ide-ide produk baru adalah pemenang. Setelah ide-ide produk baru yang telah diidentifikasi, mereka perlu diputar. Tujuannya di sini adalah untuk menyingkirkan ide-ide dengan potensi kecil. Proses penyaringan ini dapat mengambil bentuk model penilaian formal. Salah satu contoh model penilaian adalah NewProd, yang didasarkan pada proyek-proyek hampir dua ratus dari seratus companies.31 masing-masing proyek dinilai oleh manajer di sekitar 50 kriteria penyaringan dan dihakimi dalam hal keberhasilan komersial. Model telah disahkan di Amerika Utara, Scandinavia, Netherlands.32 menurut NewProd model sukses faktor yang paling penting adalah produk keuntungan (keunggulan produk bersaing, kualitas yang lebih tinggi dan fitur unik), diikuti oleh cocok antara kebutuhan proyek dan perusahaan sumber daya/keterampilan dan kebutuhan pelanggan. Studi yang diwawancarai Chinese33 dan Japanese34 manajer produk diperkuat peran utama produk keuntungan dalam skrining pemenang produk baru dari pecundang. Namun, penelitian yang dilakukan di Cina juga menunjukkan bahwa:1. 1. Aktivitas kompetitif negatif berkorelasi dengan keberhasilan produk baru.2. 2. Menjadi yang pertama di pasar (perintis masuk) adalah faktor keberhasilan yang penting.3. 3. Ide-ide produk yang berasal dari pasar yang sama lebih mungkin untuk menjadi sukses daripada ide-ide yang datang dari pekerjaan teknis atau rumah labs.Sebuah studi penelitian berskala besar yang dilakukan oleh para peneliti di university of North Carolina memandang driver kunci yang konsumen tahun pertama penerimaan barang Kemasan baru. Para peneliti menganalisis database yang tertutup 301 produk baru yang diluncurkan di Jerman, Inggris, Prancis, dan Spanyol. Beberapa temuan-temuan utama meliputi:• Penerimaan konsumen lebih besar ketika produk diperkenalkan oleh merek dengan lebih banyak kekuatan pasar (misalnya, pasar dukungan, cakupan distribusi, rak ruang jumlah dan kualitas) dan ketika dipasarkan sebagai perpanjangan merek.• Tidak adalah berbentuk U hubungan antara penerimaan kebaruan dan konsumen. Produk dengan kebaruan inkremental atau utama lebih berhasil daripada produk kebaruan menengah.• Penerimaan produk baru juga sangat dipengaruhi oleh lingkungan kompetitif: ada yang lebih tinggi dalam kategori diiklankan kurang terkonsentrasi, kurang berat dipromosikan, dan kurang dan dalam kategori dengan lebih intens inovasi persaingan. Melakukan kompetitif (misalnya, persaingan harga), bagaimanapun, lebih penting daripada kompetitif struktur (misalnya, pasar konsentrasi). Selanjutnya, perusahaan merek reputasi dan produk kebaruan dapat penyangga terhadap efek negatif yang kompetitif.• Konsumen karakteristik juga masalah: penerimaan lebih tinggi di kalangan konsumen yang lebih cenderung untuk membeli produk-produk baru, konsumen yang lebih muda dan lebih besar households.35Konsep pengujianSetelah manfaat ide produk baru telah ditetapkan dalam tahap sebelumnya, itu harus diterjemahkan ke dalam konsep produk. Konsep produk adalah deskripsi yang cukup rinci, secara lisan atau kadang-kadang secara visual, produk baru atau jasa. Untuk menilai banding dari konsep produk, perusahaan sering mengandalkan focus group Discussion. Kelompok fokus adalah sekelompok kecil dari calon pelanggan, biasanya dengan salah satu moderator. Anggota grup fokus membahas suka dan tidak suka produk diusulkan dan persembahan bersaing saat ini. Mereka juga menyatakan kesediaan mereka untuk membeli produk baru jika itu akan diluncurkan di pasar (Lihat Bab 6 untuk diskusi lebih rinci kelompok fokus penelitian). Alat-alat lain yang lebih canggih yang ada untuk menguji dan lebih mempersempit konsep-konsep produk yang baru. Salah satu alat yang telah mendapatkan popularitas lebar dalam beberapa dekade terakhir penglibatan analysis.36 lampiran dalam bab ini menggambarkan penggunaan penglibatan analisis dalam pengembangan produk baru global dengan contoh hipotetis.Jelas, hasil pengujian konsep produk harus diperlakukan dengan jumlah yang sama hati-hati sebagai prediksi ramal (jika tidak bahkan lebih). Sebelum meluncurkan Red Bull, Dietrich Mateschitz, pendiri merek minuman, diuji konsep: "orang tidak percaya rasa, logo, nama merek... bencana."37 banteng merah menjadi salah satu minuman energi yang paling populer di dunia. Akhir tahun 2011, Red Bull telah terjual lebih dari 4,6 miliar kaleng di negara-negara lebih dari 160

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Skrining
Jelas tidak semua ide-ide produk baru adalah pemenang. Setelah ide-ide produk baru telah diidentifikasi, mereka harus disaring. Tujuannya di sini adalah untuk menyingkirkan ide-ide dengan potensi kecil. Proses penyaringan ini dapat mengambil bentuk model scoring formal. Salah satu contoh model scoring adalah NewProd, yang didasarkan pada hampir dua ratus proyek dari seratus companies.31 Setiap proyek dinilai oleh manajer pada sekitar 50 kriteria penyaringan dan dinilai dalam hal keberhasilan komersial. Model telah divalidasi di Amerika Utara, Skandinavia, dan Netherlands.32 Menurut model NewProd faktor keberhasilan yang paling penting adalah keunggulan produk (keunggulan produk yang bersaing, kualitas yang lebih tinggi, dan fitur unik), diikuti oleh cocok antara persyaratan proyek dan sumber daya perusahaan / keterampilan, dan kebutuhan pelanggan. Studi yang mewawancarai manajer produk Chinese33 dan Japanese34 memperkuat peran utama keunggulan produk dalam penyaringan pemenang produk baru dari pecundang. Namun, penelitian yang dilakukan di China juga menunjukkan bahwa:
1. 1. Kegiatan Kompetitif berkorelasi negatif dengan kesuksesan produk baru.
2. 2. Menjadi pertama di pasar (entry perintis) adalah faktor keberhasilan yang penting.
3. 3. ide produk yang berasal dari pasar lebih mungkin untuk berhasil daripada ide-ide yang berasal dari pekerjaan teknis atau di-rumah laboratorium.
Sebuah penelitian berskala besar yang dilakukan oleh para peneliti di Universitas North Carolina melihat pendorong utama tahun pertama penerimaan konsumen barang kemasan baru. Para peneliti menganalisis database yang menutupi 301 produk baru yang diluncurkan di Jerman, Inggris, Perancis, dan Spanyol. Beberapa temuan utama meliputi:
• penerimaan konsumen lebih besar jika produk yang diperkenalkan oleh merek dengan kekuatan pasar yang lebih (misalnya, dukungan pasar, cakupan distribusi, jumlah ruang pajang dan kualitas) dan ketika dipasarkan sebagai perluasan merek.
• Ada hubungan berbentuk U antara kebaruan dan penerimaan konsumen. Produk dengan tambahan atau utama kebaruan lebih berhasil daripada produk kebaruan menengah.
• New penerimaan produk juga sangat dipengaruhi oleh lingkungan yang kompetitif: itu lebih tinggi dalam waktu kurang terkonsentrasi, kurang gencar dipromosikan, dan kurang kategori diiklankan dan kategori dengan inovasi yang lebih intens persaingan. Perilaku kompetitif (misalnya, persaingan harga), bagaimanapun, adalah lebih penting daripada struktur kompetitif (misalnya, konsentrasi pasar). Selanjutnya, reputasi merek perusahaan dan kebaruan produk bisa buffer terhadap efek kompetitif yang negatif.
• karakteristik konsumen juga peduli: penerimaan lebih tinggi di kalangan konsumen yang lebih cenderung untuk membeli produk baru, konsumen yang lebih muda, dan lebih besar households.35
Konsep Pengujian
Setelah manfaat ide produk baru telah dibentuk di tahap sebelumnya, harus diterjemahkan ke dalam konsep produk. Sebuah konsep produk adalah deskripsi yang cukup rinci, secara lisan atau kadang-kadang secara visual, produk atau jasa baru. Untuk menilai daya tarik konsep produk, perusahaan sering mengandalkan diskusi kelompok. Kelompok fokus adalah sekelompok kecil calon pelanggan, biasanya dengan satu moderator. Para anggota kelompok fokus membahas suka dan tidak suka dari produk yang diusulkan dan persembahan yang ada sekarang. Mereka juga menyatakan kesediaan mereka untuk membeli produk baru jika itu akan diluncurkan di pasar (lihat Bab 6 untuk pembahasan lebih rinci penelitian focus group). Alat yang lebih canggih lainnya ada untuk menguji dan lebih menyempurnakan konsep produk baru. Salah satu alat tersebut yang telah mendapatkan popularitas yang luas dalam beberapa dekade terakhir adalah analysis.36 conjoint Lampiran dalam bab ini menggambarkan penggunaan analisis conjoint dalam pengembangan produk baru global dengan contoh hipotetis.
Jelas, hasil pengujian konsep produk harus diperlakukan dengan jumlah yang sama hati-hati karena prediksi peramal (jika tidak bahkan lebih). Sebelum meluncurkan Red Bull, Dietrich Mateschitz, pendiri minuman merek, diuji konsep: "Orang-orang tidak percaya rasa, logo, nama merek. . . bencana. "37 Red Bull menjadi salah satu minuman energi yang paling populer di dunia. Pada akhir tahun 2011, Red Bull telah menjual lebih dari 4,6 miliar kaleng di lebih dari 160 negara